Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Ternoda Karena Obat Perangsang

Ternoda Karena Obat Perangsang

Cahaya Pelangi

5.0
Komentar
785
Penayangan
2
Bab

Alissa Wahidiah. Seorang gadis cantik berusia 18 tahun, ia meminum obat pelangsing nya yang ternya obat itu telah tertukar dengan obat milik kekasihnya.

Bab 1 TERTINGGAL NYA OBAT

Pukul 20:30 wib. Alissa sedang menunggu angkutan umum hendak kembali pulang, ke rumah nya. Ia tidak ingin mengingkari janjinya kepada sang ibu. Bahwasanya ia tidak akan pulang di atas jam 21 wib.

"Ya, ampun! Kenapa aku melupakan obat pelangsing ku?" Alissa menepuk dahinya sendiri.

Ia melupakan obat pelangsing di rumah Dannis, kekasihnya yang baru tiga hari ia pacari. Alissa pun kembali berbalik badan berjalan menuju rumah Dannis, kebetulan ia harus meminumnya malam ini juga. Alissa takut jika telat minum obat tersebut. Maka bobot tubuhnya akan naik kembali. Alissa memang memiliki tubuh yang gemuk. Itu alasannya ia rutin meminum obat pelangsing.

Gadis cantik itu baru saja menginjak usia dewasa, ia baru beberapa Minggu di lepas pergi bersama laki-laki, sebelumnya. Ia tidak diperbolehkan untuk pergi bersama laki-laki, apa lagi perginya selepas magrib.

Meski ia diizinkan pergi bersama seorang laki-laki, Ratih tidak membebaskan nya begitu saja. Ia masih memberikan batasan, untuk putrinya.

Alissa sangat menjaga kehormatan nya sebagai seorang perempuan, ia tidak pernah melakukan hubungan seksual, bahkan ia tidak pernah merasakan ciuman. Bukan tanpa sebab, Alissa memang belum pernah pacaran. Ini kali pertama nya menjalin hubungan dengan seorang laki-laki.

Ia pun tiba di rumah Dannis, namun keadaan rumah sepi. Padahal baru tadi ia meninggalkan rumahnya, kemana Dannis kira-kira? Alissa benar-benar bingung.

'Apa Dannis sudah tidur?' ia bertanya dalam hati seraya berjalan mendekati pintu rumah Dannis. Saat ia mengintip kedalam pagar ia tidak melihat keberadaan kendaraan Dannis.

'Dannis pergi? Tapi, kemana ia pergi?' hatinya diselimuti rasa curiga. Maklum saja ia baru pertama kali berpacaran, ia tidak ingin di khianati oleh cinta pertama nya. Saat ia mengintip tiba-tiba.

Brum ....

Sebuah mobil tiba di depan rumah Dannis. Lampu kendaraan itu, menyorot ke arahnya. Alissa menoleh melihat mobil tersebut.

Seorang laki-laki turun dari dalam mobil, laki-laki tampan bertubuh kekar itu berjalan hendak membuka pintu gerbang.

"Maaf, anda siapa? Ada perlu apa ke rumah saya?" Tanya si laki-laki tersebut.

Alissa diam terpaku saat melihat laki-laki tampan itu. Ia melirik laki-laki itu, dari atas hingga bawah. Begitu sebaliknya, ia menatap kagum pada laki-laki tersebut.

"Hei!" Laki-laki itu menjentikkan jarinya di hadapan Alissa.

Sontak Alissa terkejut. "Iya! Ke-kenapa?" Alissa terbata.

Laki-laki tampan itu, bernama. Fadlan Abraham. Berusia 45 tahun.

"Malah balik bertanya, anda sedang apa di depan rumah saya?" Tanya Fadlan kembali.

"Rumah anda? Bukankah ini, rumah Dannis?" Alissa heran.

"Ya, ini rumah Dannis," ucap Fadlan.

"Ah ... kalau begitu, perkenalkan saya alissa." Alissa mengulurkan tangannya di hadapan Fadlan.

"Fadlan, saya-."

"Pasti Mas ini kakaknya Dannis." Tebak Alissa.

Fadlan menaikan alisnya. "Kakak-nya? Saya bukan kakaknya Dannis tapi, saya Ayahnya." Fadlan menjelaskan.

Alissa membulatkan bola matanya dengan sempurna. Ia terkejut mendengar pengakuan Fadlan, yang ia pikir kakak-nya ternyata ayahnya. Alissa merasa malu dibuatnya. "Ma-maaf, Om. Alissa pikir Om ini kakaknya Dannis, habis Om ganteng."

Upss!

Alissa menutup mulutnya dengan tangan. Ia keceplosan, berkata demikian.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Cahaya Pelangi

Selebihnya

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Romantis

4.8

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku