Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dendam istri gendut yang di sia-siakan 21+

Dendam istri gendut yang di sia-siakan 21+

tintamerahjambu

5.0
Komentar
1.2K
Penayangan
4
Bab

Bijaklah dalam membaca !!! Warning 21+⛔ Kisah ini tentang balas dendam seorang wanita gemuk yang di buang suami nya... *** Kisah salah satu keluarga konglomerat yang mempunyai anak perempuan semata wayang yang sangat di sayangi mereka saling sayang nya mereka tidak perduli jika anak perempuan mereka mengalami obesitas, kedua orang tua nya tidak perduli anak mereka gemuk, karena mereka berfikir uang bisa membeli segalanya termasuk pria, pria manapun yang di inginkan anak nya akan mereka beli, termasuk saat pesta ulang tahun anak mereka, mereka mampu membayar pria bayaran untuk menemani anak semata wayang nya berdansa,... Kisah Maghdalena di mulai saat ia melihat seorang pria yang sangat ia sukai ketika pria itu melamar pekerjaan sebagai seorang satpam di rumah nya, Maghdalena yang saat itu sedang bermain dengan kucing kesayangan nya melihat Brian datang bermaksud menanyakan lowongan pekerjaan, karena keluarga Maghdalena memang sudah ada security nya jadi Brian di tolak, namun Maghdalena yang melihat itu merasa kecewa dan memecat security lama nya dan menerima Brian sebagai security baru nya itu pun tanpa sepengetahuan tuan Alex dan nyonya Richelle yaitu orang tua Maghdalena, saat kedua orang tua nya tau alasan maghdalena menerima Brian karena maghda menyukai Brian maka Alex dan Richelle membayar Brian untuk menjadi suami dari maghda, karena Brian sangat membutuhkan uang untuk biaya kuliah dan biaya adik-adik nya sekolah Brian meneruskan untuk menerima tawaran tuan dan nyonya Alex tentunya dengan syarat Brian ingin sekolah dan menghidupi keluarga nya dengan kemewahan. Dan tentu saja Alex dan istri menyetujui nya asalkan Brian dapat membahagiakan putri semata wayang nya. Perjalanan kehidupan maghda di Mulai ketika kedua orang tua nya yaitu alex dan Richelle meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil Hidup maghda berubah yang semula bahagia hidup bersama Brian menjadi berubah, dari Mulai harta kekayaan warisan maghda yang di alihkan secara licik oleh Brian, lalu maghda di jadikan pembantu oleh keluarga Brian di rumah nya sendiri, di tambah kehadiran seorang wanita cantik langsing yang ada di dekat Brian tanpa sepengetahuan Maghdalena Akankah maghda dapat mengatasi semua problematika hidup nya ataukah maghda akan berakhir dalam keterpurukan

Bab 1 Pemakaman

Hari pemakaman kedua orang tua Maghdalena di hadiri Brian, tuan dan nyonya Kim yaitu ayah dari Brian serta famella dan Anastasya kedua adik Brian

Tangis Maghdalena pun tidak terbendung lagi saat pemakaman berlangsung, wanita gemuk putih jelek itu terus menangis di dada suami nya, yang tiada henti terus memeluk nya,

seorang suami yang dapat menerima istri nya apa adanya itu terus saja berada di sisi istri gendut nya, memeluk Maghdalena, acara pemakaman juga dihadiri pengacara serta kolega-kolega bisnis dalam dan luarkota serta ada beberapa rekan bisnis dari malaysia dan singapore.

"Sabar sayang, kamu tidak sendirian ada aku disini yang akan selalu menemani kamu sayang!" Ucap Brian menenangkan Maghdalena yang terus saja menangis hingga membuat jas Brian basah karena air mata dari Maghdalena.

"Iya sayang ada aku yang akan menjadi pengganti mami kamu Maghda!" Ucap seorang wanita paruh baya yang tidak lain adalah Nyonya Kim ibu dari Brian

"Ibu,...trimaksih Bu," maghda pun beralih memeluk mertua baik hati nya itu

Sementara tuan Kim terdiam meratapi kepergian besan nya yang begitu tiba-tiba, sedangkan famella dan Anastasya menutupi bibir dan hidung nya dengan selendang hitam mereka

Acara pemakaman pun berlangsung khidmat, kolega rekan bisnis dari orang tua maghda pun satu persatu pergi meninggalkan pemakaman tidak dengan pengacara keluarga maghda, tuan Robert sengaja menunggu Maghdalena Sampai semua tamu pergi meninggalkan pemakaman, setelah dirasa situasi nya pas, tuan Robert menghampiri Maghdalena yang sedang di peluk Brian suami dari Maghdalena.

"Maghdalena, saya turut berduka cita ya, saya tidak menyangka kepergian mereka begitu cepat!"

"Iya tuan Robert trimakasih atas kedatangan nya!" Ucap maghda di sela Isak tangis nya

"Maghdalena, saya akan menemui kamu setelah seminggu sepeninggal orang tua kamu, saya akan membacakan tentang warisan dari orangtua kamu, karena mereka sudah tidak ada, kamu wajib tau apa saja yang kamu akan miliki dan sebanyak apa uang akan kamu milikisebagai ahli waris dari orangtua kamu!?"

"Baiklah pak Robert, sekali lagi terimakasih" ucap Maghdalena

"Oke saya permisi ya, maaf tuan Brian tolong jaga Maghdalena!"

"Baiklah tuan Robert anda tidak perlu khawatir saya akan menjaga Maghdalena dengan baik!" Tegas Brian kepada pengacara dari orangtua maghda.

"Tentu saja, ada kami disini yang akan menjaga Maghdalena anda tidak perlu khawatir!" Ucap nyonya Kim

"Baiklah jika memang demikian saya merasa lega!' ucap tuan Robert sebelum pergi

Tuan Robert pun pergi, dan kini hanya tinggal Brian dan Maghdalena serta orangtua Brian dan juga adik-adik dari Brian yang ada di pemakaman, mereka setia menunggui Maghdalena yang masih bersimpuh di makan kedua orang tua nya

"Sayang ayok kita pergi!? Lihatlah hari sudah semakin sore, mari kita pulang tidak baik kita lama-lama disini sayang!" Pinta Brian membantu maghda berdiri

"Baiklah sayang, mari kita pulang!" Ucap maghda seraya terus terisak dalam pelukan suami tercinta, Brian pun memapah Maghdalena sampai ke mobil yang akan mereka tumpangi

Di dalam mobil, maghda terus saja menangis

"Kak Maghda, dengar biar kamu tak kesepian, bagaimana kalau kami tinggal bersama kamu!" Ucap famella

"Betul kak Maghda kami akan menemani kamu, karena umur kita kan tidak beda jauh ya!" Timpal Anastasya adik Brian

"Sudahlah, jangan bahas itu dulu! Nanti saja kita bahas lagi, kamu tidak lihat apa? Maghda sedang sedih begini!" Ucap tuan Kim ayah dari Brian yang duduk di samping sopir

"Tidak pak, apa yang di ucapkan Anas dan famella benar pak!" Ucap Brian membela adik-adik nya

"Iya betul pak, Anas dan famella tinggal bersama kami saja, rumah sebesar itu cuma ada kami berdua dan beberapa pelayan saja, itu akan membuat saya kesepian! Kalau perlu ibu dan bapak tinggal bersama kami saja!"

Ucap Maghdalena dengan tubuh gempal nya masih memeluk Brian

"Tuh kan pak, maghda saja setuju" timpal nyonya Kim

"Bagaimana pak?" Tanya Anas dan famella

"Ya sudah terserah kalian saja, asal saja kalian jangan sampai merepotkan kak Maghdalena!"

"Yes,...akhirnya aku bisa tinggal di rumah mewah milik kak Maghda, yang tentu saja sebentar lagi akan menjadi milik kak Brian!" Batin Anas

"Lalu mulai kapan kami dapat tinggal di rumah kak Maghda?" Tanya famella

"Terserah kalian saja!" Ucap Maghdalena di sela Isak tangis nya

"Ouwhh,...senang nya kita kumpul bersama" ucap nyonya Kim

"Bu, tidak pantas ibu girang seperti itu, lihatlah Maghdalena masih sangat bersedih dengan kepergian kedua orang tua nya!" Ucap tuan Kim bersimpati kepada Maghdalena

"Tenanglah sayang, lihatlah keluarga ku akan tinggal bersama kita, kamu tidak akan pernah kesepian datang" ucap Brian memeluk istri gemuk nya

Pipi yang cubby, rambut se dagu, perut yang buncit, sungguh tiada yang patut di banggakan dari tubuh Maghdalena, namun karena kedua orang tua Maghdalena sangatlah kaya raya, Maghdalena di senangi semua orang, sifat Maghdalena sangatlah penyayang, Maghdalena sering memberikan uang kepada para pelayan nya, walaupun Maghdalena berasal dari keluarga kaya raya Maghdalena sama sekali tidak sombong sifat ramah nya membuat nya dekat dengan semua para pelayan di rumah nya,

Maghdalena mempunyai sahabat pria yang berteman sejak dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi, sahabat nya itu bernama Rayyan, namun ketika itu Rayyan menemukan tambatan hati nya dan Rayyan pun menikah lalu pindah keluar kota, semenjak rayyan menikah Maghdalena tidak pernah bertemu lagi dengan Rayyan sampai saat ini, bahkan ketika Maghdalena menikah pun Rayyan tidak hadir

Mobil Alp**rd hitam yang di kendarai Maghdalena dan keluarga Brian itu pun sampai di sebuah rumah mewah bernuansa putih

"Akhirnya kita tinggal dengan Brian pak, ikut merasakan kemewahan dari keluarga Maghdalena pak!" Bisik nyonya Kim

"Sutt,..." Tuan Kim memberi isyarat agar istri nya diam

"Wah,...mewah nya rumah kak Maghda ini!" Ungkap famella

"Iya, mewah banget ini, seperti istana impianku selama ini kak famella!" Timpal Anes menegadahkan wajah nya melihat rumah besar menjualang tinggi yang ada di hadapan nya

"Ini seperti rumah Aldebaran di sinetron ya!?" Ucap famella kepada sang adik Anes

"Sudah ayok masuk!" Ajak Brian seraya memapah Maghdalena masuk ke rumah nya

"Sayang, bawa aku ke kamarku, aku mau di kamar saja!"

"Baiklah sayang, mari aku antar!"

"Pak, Bu ada banyak kamar di rumah ini, pilihlah kamar yang kalian mau! Kalian juga famella, Anes pilih lah kamar sesuka kalian! Mulai hari ini Anggaplah rumah ini rumah kalian sendiri "

"Ouwhh,...ouwhhh,...mantu ibu yang baik trimaksih ya, mari pak kita pilih kamar untuk kita berdua, kalian juga pilihlah kamar kalian!" Ucap nyonya Kim kegirangan

"Ayo ucapkan terimakasih kepada kak Maghda, Anas, famella!" Pinta tuan Kim

"Trimakasih dari kami berdua ya kak Maghda, kami boleh pisah ya kamar nya? Soal nya di rumah kami yang dulu kami tidur berdua,?!"

Maghdalena pun tersenyum tipis, karena masih berduka atas meninggal nya kedua orangtua maghda. Brian tersenyum senang melihat ibu bapak beserta kedua adik nya kini tinggal bersama nya.

Maghda di papah Brian menuju lift untuk sampai ke kamar maghda, maghda memang selalu menggunakan lift

"Wah,...wah,...akhir nya kita bisa merasakan kemewahan bersama Brian ya pak!" Ucap nyonya Kim kepada suami nya.

Nyonya Kim dan tuan Kim memasuki sebuah kamar mewah yang di dalam nya terdapat tempat tidur yang besar, nyonya Kim pun menjatuhkan tubuh langsing nya di tempat tidur yang empuk itu hingga membuat diri nya enggan beranjak dari kasur empuk yang menopang tubuh langsing nya.

Di kamar yang tidak jauh dari tuan dan nyonya Kim, famella dan Anas memilih kamar yang tidak begitu beda dengan kamar ibu dan bapak nya

Sementara itu tubuh gepal Maghdalena berbaring di kasur besar nya, seraya menelungkupkan wajah nya kedalam bantal dan menangis tersedu-sedu

"Sudahlah sayang, kamu jangan menangis seperti itu!" Ucap Brian yang duduk di sofa mewah nya dengan bertumpang kaki dan menghisap sebatang Cerutu mahal nya.

"Sayang sini temani aku di sini!" Ucap Maghdalena, Brian pun mematikan cerutu nya dan mendekati Maghdalena yang sekarang duduk bersandar di tempat tidur nya

Perlahan Brian naik ke atas tempat tidur dan berbaring di sisi Maghdalena

"Sayang karena orangtuaku sudah tidak ada, kamu sekarang satu-satunya keluarga ku, aku harap kamu akan selalu mendampingi ku ya!"

"Iya sayang, aku tau itu! Perusahaan papi Alex akan aku ambil alih, pokok nya kamu tidak perlu khawatir, aku akan menjaga harta kekayaan kamu dengan baik, kamu tinggal duduk manis saja menikmati semua nya!"

"Terimakasih ya sayang! Sungguh aku beruntung mempunyai suami seperti kamu!" Ucap Maghdalena pipi nya yang tembem bersandar di dada Brian yang bidang

"Aku yang beruntung memiliki istri kaya raya!" Batin Brian, seraya terus mengusap kepala Maghdalena yang bersandar di dada nya.

"Rasa nya tidak sabar untuk menunggu waktu, aku ingin tau seberapa banyak bagian yang akan di berikan si Alex kepada ku?" Batin Brian kembali berucap.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh tintamerahjambu

Selebihnya
Istri pengganti menjadi istri sah

Istri pengganti menjadi istri sah

Romantis

5.0

Istri pengganti 21+ Deskripsi Warning 21++ Yang tidak suka dari pada di skip mending ngga usah di baca Viona adalah wanita pintar yang di jodoh kan oleh kedua orang tua nya, viona mempunyai adik bernama Amelia yang sekolah di Semarang dengan nenek nya, karena Amelia memang sejak kecil tinggal bersama nenek nya Walaupun viona berjauhan dengan Amelia namun komunikasi mereka terjalin erat. Dan pemeran pria di peran kan oleh Marcel sosok pria tampan pewaris tunggal dari keluarga Martanegara. Marcel di jodoh kan dengan viona karena orang tua viona adalah sahabat karib dari orang tua Marcel Marcel adalah sosok pria penurut, dan penyayang, sewaktu Marcel pulang kerja Marcel di suruh memilih foto dua wanita yang salah satu nya akan di jodohkan dengan nya. Dan marcel memilih Amelia sang adik namun kenyataan nya Marcel akan di jodohkan dengan sang kakak yaitu viona Namun Marcel lebih menuruti perintah orang tua nya yaitu menikah dengan viona sementara viona jatuh cinta kepada Marcel ketika, di perlihatkan orang tua nya foto Marcel viona langsung setuju. Viona dan Marcel pun sering bertemu, namun menjelang hari pernikahan viona di kejutkan dengan, bahwa dirinya mendapat beasiswa ke Belanda negara yang sangat di impikan nya. Dengan berat hati viona meminta Marcel untuk menunggu 3 th dan selama menunggu viona menyuruh sang adik Amelia untuk menikahi Marcel dahulu, baru setelah viona lulus viona akan menggantikan Amelia lagi Suatu kebahagiaan untuk Marcel, karena sesungguh nya Marcel memang mencintai Amelia bukan viona namun viona tidak tau perasaan Marcel yang sebenar nya. akhir nya Marcel dan viona merencanakan ketika hari pernikahan Amelia akan menggantikan nya sebagai mempelai wanita dan Amelia pun setuju tanpa tau wajah Marcel. Dihari pernikahan Amelia duduk sebagai pengantin wanita, Amelia terpaksa menunggu kedatangan mempelai pria Namun hati Amelia berontak dan kabur dari pernikahan itu.

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku