Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Keabadian yang Tertunda Dendam

Keabadian yang Tertunda Dendam

Daniel JS

5.0
Komentar
921
Penayangan
41
Bab

Wulan dan Mulan adalah saudari kembar murid dari seorang petapa yang bernama Master Sun. Hari ini guru mereka mengirim mereka berdua untuk turun ke dunia. Pada saat itulah mereka baru tahu kalau ayah mereka masih hidup di dunia. Sedangkan Master Sun mengutus mereka dengan tujuan agar mereka bisa menjadi makhluk abadi seperti yang mereka inginkan dan mencari ayah mereka di dunia. Berbekal kultivasi selama 300 tahun dan berbagai ilmu yang diberikan guru mereka, akhirnya mereka turun ke dunia. Tapi setelah turun ke dunia dan bertemu ayah mereka, baru mereka mengerti maksud guru mereka sebenarnya. Mereka harus menentukan takdir mereka sejak itu, menjadi abadi dengan membalaskan dendam ibunya atau menjadi manusia dan tinggal di dunia dan melupakan keabadian yang mereka inginkan. Jalan hidup yang mana yang akan mereka tempuh? Silakan ikuti kisahnya.

Bab 1 Wulan dan Mulan

Seorang petapa tua sedang duduk bersila di atas sebuah batu di gunung. Di depannya ada dua gadis cantik yang sedang bersimpuh kepadanya.

Dia berkata pada kedua gadis itu, "Akhirnya waktunya telah tiba. Kalian harus turun ke dunia untuk mencari ayah kalian." Master Sun membelai jenggotnya yang panjang dan menatap ke dua gadis itu.

"Ayah? Berarti kami masih punya orangtua, Guru?" tanya gadis yang bernama Mulan.

Master Sun menganggukkan kepala dan berkata,

"Yah, tugas kalian adalah menemui dia. Aku hanya bisa membekali kalian ilmu serta cincin dimensi ini."

Gadis yang bernama Mulan itu berkata pada Master Sun, "Guru, ijinkan kami mengikuti dan melayani anda saja, Guru..."

"Benar, Guru. Biar kami ikut dengan anda saja, sejak bayi kami hanya mengenal anda saja. Sekarang biar kami berbakti pada anda saja, Guru!" sahut Mulan, gadis yang satu lagi.

Master menatap mereka lalu berkata, "Dua puluh tahun sudah aku membesarkan dan mendidik kalian. Waktu itu aku sedang lewat di tepi sungai. Aku melihat seorang wanita muda yang menggendong dua orang bayi sedang dikejar - kejar kawanan perampok. Aku menyelamatkan wanita itu dan membawa dia ke atas gunung. Sayangnya karena lukanya terlalu parah, wanita itu meninggal. Sebelum dia meninggal, dia memintaku membesarkan ke dua bayi itu dan berpesan, 20 tahun kemudian ke dua anak ini harus mencari ayah mereka yang bernama Randi Ye."

Ke dua gadis itu melihat guru mereka dengan berlinang air mata. Wulan yang pertama kali bertanya pada Master Sun, "Apa maksud Guru...ke dua bayi itu adalah kami?"

Master Sun menganggukkan kepala dan menjawab, "Benar! Untuk itu sekarang tugas kalian untuk memenuhi permintaan mendiang ibu kalian. Di dalam cincin dimensi itu ada surat yang ditinggalkan ibu kalian. Bacalah ketika kalian sudah sampai di dunia."

Setelah menyampaikan pesan itu, Master Sun mengibaskan lengan bajunya ke arah ke dua gadis itu dan berkata, "Pergilah! Saat waktunya tiba, kita akan bertemu lagi!"

Wush...!

"Tidak...Guru..!"

Dalam sekejap, cahaya yang menyilaukan mata menuju ke arah mereka dan membuat mereka menghilang.

Master Sun menghela napas dan berkata dalam hatinya, "Sampai jumpa dua gadis kecilku...!" Setelah itu dia juga menghilang dalam bentuk butiran cahaya keemasan yang membumbung ke atas.

----------------

Kota Sanhe, tahun 2020.

Begitu membuka matanya, Wulan melihat sekelilingnya yang didominasi warna serba putih. Dia bertanya - tanya dalam hatinya, "Di mana ini? Apa aku sedang bermimpi?"

Tiba - tiba dia ingat dengan adiknya. Dia berteriak memanggilnya. "Mulan...di mana kamu?" serunya dengan cemas.

Saking kerasnya teriakan Wulan, seorang perawat yang berjaga di meja jaga jadi terkejut. Dengan tergopoh - gopoh perawat itu masuk dan menegur Wulan, "Nona harap tenang. Jangan teriak - teriak! Di sini rumah sakit!"

Wulan melihat ke arah perawat itu dan bertanya, "Di mana adikku? Mulan, di mana dia?"

Perawat itu menjadi takut melihat Wulan. Dia menarik napas panjang dan menjawab pertanyaan Wulan. "Maksud anda, gadis yang datang bersama anda itu?" tanya perawat itu dengan hati - hati.

Wulan langsung meradang.Dia juga mencengkeram tangan perawat itu dan mengancamnya, "Katakan di mana dia sekarang, atau kupatahkan tanganmu kalau dia kenapa - napa!"

Perawat yang bernama Yenny itu gemetar mendengar ancaman Wulan. Dengan terbata - bata dia menjawab, "ICU..di ruang ICU, Nona. Dia datang bersama anda dalam keadaan tidak sadarkan diri, sehingga Dokter memasukkan dia ke ruang ICU."

"Apa !! Di mana itu? Antarkan aku ke sana!" sahut Wulan sambil bergegas bangun dari ranjang.

Saking tergesa - gesanya dia lupa mencabut jarum infus yang menancap di tangannya. Ketika perawat itu mau mengingatkannya, Wulan langsung menyentakkan tangannya.

TEKK !!

Selang yang menempel di botol infus langsung putus. Dia melihat ke arah perawat itu sambil menghardiknya, "Tunggu apa lagi! Cepat antarkan aku ke sana !"

Perawat itu bergegas mengantar Wulan ke ruang ICU. Begitu sampai, Wulan melihat dari kaca , Mulan yang terbaring di ranjang dengan respirator terpasang di hidungnya.

Dia bertanya pada perawat itu dengan nada geram."Katakan, kenapa adikku jadi begini? Siapa yang melakukannya?" tanya Wulan.

Tiba - tiba suhu di ruang itu menjadi sedingin es. Yenny yang berdiri di samping Wulan sampai menggigil karena kedinginan.

Dengan tubuh gemetar, Dia berkata pada Wulan,

"A-anu...anu Nona, ba..gaimana kalau saya panggilkan Dokter Chen, barangkali dia yang tahu keadaan adik nona."

Wulan mendengar usul perawat itu masuk akal, dia segera berkata, "Tolong kamu panggilkan dia, ada beberapa pertanyaan yang ingin kutanyakan pada dia."

"Baik Nona, saya akan mencari Dokter Chen sekarang..." jawab Yenny lalu cepat - cepat dia keluar dari ruangan itu.

Wulan mengamati sekujur tubuh Mulan dengan teliti. "Mulan, bangun! Kakak ada di sini, Lan, Ceritakan pada kakak, kamu kenapa?" gumamnya.

Tak lama kemudian, suara langkah kaki terdengar ramai di luar. Kemudian tiga orang memakai seragam dokter masuk ke dalam ruangan. Salah seorang laki - laki yang paling muda membentak Wulan dengan keras, " Siapa kamu? Ini ruang ICU, tidak semua orang bisa masuk ke sini. Keluar..!"

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Romantis

5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Keabadian yang Tertunda Dendam
1

Bab 1 Wulan dan Mulan

09/06/2023

2

Bab 2 Teknik Sembilan Jarum Surgawi

09/06/2023

3

Bab 3 Tuan Ye

09/06/2023

4

Bab 4 Peristiwa 20 Tahun yang Lalu

09/06/2023

5

Bab 5 Pertemuan Pertama

09/06/2023

6

Bab 6 Surat dari Ibu

09/06/2023

7

Bab 7 Sumpah Wulan Ye

11/06/2023

8

Bab 8 8. Siapa Kamu

14/06/2023

9

Bab 9 9. Memurnikan Pil

14/06/2023

10

Bab 10 Memurnikan Pil Peremajaan

14/06/2023

11

Bab 11 Burhan Sen Sudah Siuman

17/06/2023

12

Bab 12 Hari Naas Sandy Ye

17/06/2023

13

Bab 13 Bencana Darah

18/06/2023

14

Bab 14 Keluarga Besar Selalu Penuh Drama

19/06/2023

15

Bab 15 Aku Tidak Boleh Gagal

19/06/2023

16

Bab 16 Kerasnya Hati Randi Ye

20/06/2023

17

Bab 17 Pengkhianatan

21/06/2023

18

Bab 18 Apa Keluarga Han Hebat

22/06/2023

19

Bab 19 Senangnya Hati Norman Ye

23/06/2023

20

Bab 20 Rencana Han Zhou

24/06/2023

21

Bab 21 Meihua Yang Sombong

25/06/2023

22

Bab 22 Pengkhianatan Meihua

26/06/2023

23

Bab 23 Lin Murong Adalah Ibu Kami

26/06/2023

24

Bab 24 Kunjungan Han Zhou

26/06/2023

25

Bab 25 Keributan Di Restoran

26/06/2023

26

Bab 26 Lukisan Di Balik Lukisan

26/06/2023

27

Bab 27 Berburu Batu Giok

27/06/2023

28

Bab 28 Panen Banyak

27/06/2023

29

Bab 29 Kartu Hitam Ekslusif

27/06/2023

30

Bab 30 Pencegatan Alex Wang

30/06/2023

31

Bab 31 Ambisi Brian Wang

30/06/2023

32

Bab 32 Membuat Formasi Pengumpul Spiritual

01/07/2023

33

Bab 33 Rencana Licik Wulan

01/07/2023

34

Bab 34 Konferensi Keluarga Besar

08/07/2023

35

Bab 35 Tantangan Keluarga Wang

08/07/2023

36

Bab 36 Pertandingan yang Disepakati

09/07/2023

37

Bab 37 Yang Tidak Diharapkan, Malah bertemu

10/07/2023

38

Bab 38 Turnamen Dimulai

11/07/2023

39

Bab 39 Wulan Turun Tangan

13/07/2023

40

Bab 40 Wulan Mengusir Keluarga Wang

17/07/2023