Keabadian yang Tertunda Dendam
luasa bergerak. Dia membiarkan Mulan bernapas tanpa respirat
udah bisa bernapas normal?"
, "Kakak, aku mau minum. Ten
a dia akan keluar untuk minta air minum pada perawat tadi,
pi berkata pada perawat itu, "Kakak, bis
jawab perawat itu gelagapan. Dia masih
s lari keluar untuk
tidak sopan tadi karena panik. Sekaligus saya ingin berterima kasih pada Dokter Chen karena memberikan s
ya bisa memaklumi keadaan anda. Tapi boleh kami memeriksa kondisi adik nona nanti un
a ingin memastikan apa ada yang terlewatkan dari pemeriksa
lu merendah saja..." ucap Dokt
erawat sudah membawakan sebotol
pada Wulan."Maaf Nona kalau saya lancang.Tapi saya lihat dari luar tadi, apa anda menggu
balik bertanya, "Oh ternyata Dokter Chen juga
bakannya. " Terima kasih Dewa...Akhirnya saya bisa mendapat kesempat
arena penasaran, dia bertanya pada Dokter Chen, "Maaf Dokter, apa maksud anda dengan
n teknik Sembilan Jarum Surgawi kepada saya. Tetapi petapa itu hanya mengajarkan enam jarum saja. Dia berkata pada saya, kalau saya berjodoh saya akan bisa
etapa tua berjenggot putih dan memakai pakaian berw
tambalan di mana - mana. Apa anda pernah bertemu
emu dengan petapa itu lagi
menjadi sedih dan pandangannya kosong. Dia baru s
anda baik - baik saja?" tanya Che
Saya hanya mengenang mas
menjawab, Wulan melanj
kami. 20 tahun yang lalu dia yang membesarkan kami," lan
Tidak heran.." Informasi yang dikatakan Wula
ada Wulan. "Hmm..begini Nona. Saya ingin minta tol
u apa yang Dokter butuhkan. Selama saya mam
ui ikut lega kalau Wulan mau membantunya. Selama i
pada Wulan, sebab dia yakin selama Wulan bersed
sudah berusaha mengobati pasien ini dengan segala cara yang saya mampu. Tapi karena keterbatasan kemampuan sa
h itu penyakitnya?"
khawatir soal biayanya, Nona. Tuan Ye tidak peduli soal uang selama
a nama pasien Dokter Chen yang ingin di