Keabadian yang Tertunda Dendam
pada dokter itu, "Kamu yang memeriksa adikku? Katakan padaku, kenapa t
lebih tua untuk minta bantuan. Tadi sekilas dia menatap Wulan seperti
elihat ke arah Wulan dan berkata, "Nona, tolong Nona tenan
sebentar, dia l
adaan tak sadarkan diri. Saya cuma mendapatkan informasi bahwa Nona berdua dit
adik saya belum siuman sedangkan s
ondisi adiknya, Dokter Chen
otaknya. Kami memang menunggu keluarganya untuk konsultasi, karena jalan satu - s
angan kosong. Setelah beberapa saat, dia bertanya pada Dokt
pak ragu - ragu untuk memberi keputusan. Akhirny
memasuki ruang ICU. Dia memeriksa
skan pergelangan tangan Mulan da
uara pelan. " Cih ! Lagaknya seperti orang yang tahu ilmu medis. Dokt
ati keadaan adiknya, Wul
ewaktu Wulan melambaikan tangannya, enam jar
t..s
Dokter muda itu langsung berlari ke dalam ruangan dan berter
dalam, Wulan mengibaskan l
ss
AK
ngan keras. Wulan memalingkan
m..bertahanlah,
Syuut
gannya, tiga jarum keemasan
di tengah dahi dan satu l
an cepat. Orang yang tidak meng
n mengalirkan energi Chi dari da
tangannya, Dia mengarahkan telapak
jarum itu bergetar sendiri
t gerakan Wulan, semua te
orang sembarangan," gumam Do
aja gayanya seperti orang kesurupan,"
a langsung menghardik dokter muda itu. "Diam!! apa kamu tahu yang d
teknik akupunktur juga?" tanya do
ikit sewaktu masih muda. Dari salah satu buku peninggalan kitab medis kuno yang pernah kupelajari, k
situasi dal
cara konstan ke sembilan jarum yang
tiap jarum itu akan mengelua
dari atas jarum - jarum itu, dan mencabutnya satu per
jarum terakhir, dia melak
la Mulan. Wulan memutar jarum itu tiga kali k
ek
gsung bangun dan memuntahkan da
ak jatuh. Dia bertanya pada adiknya,"Lan, ba
kakaknya. Dia berkata dengan suara yang lemah. "Ka