Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dendam Istri Yang Dikhianati

Dendam Istri Yang Dikhianati

Stephannie12

5.0
Komentar
12.2K
Penayangan
75
Bab

Amora sangat shock, pada saat ia mengetahui dengan mata kepalanya sendiri Aries berselingkuh dengan Arin, sang adik tiri. Amora hampir saja tidak percaya dengan apa yang ia lihat di siang itu. Dimana suami yang ia anggap setia dan sangat perhatian sedang bergumul melakukan hubungan suami istri di kamar mereka. Amora lebih tidak percaya lagi, jika wanita yang menjadi selingkuhan Aries adalah Arin, adik tirinya. Amora sangat marah dan kecewa karena diam-diam Aries dan Arin menusuknya dari belakang. Semua yang ia berikan selama ini, semua kebaikannya justru di balas dengan sebuah pengkhianatan. Lebih parahnya lagi, Resti sang ibu tiri juga telah mengetahui hal tersebut. Justru Resti yang telah meminta Arin untuk menggoda Aries. Amora sangat marah dan dendam, ia pun menyusun rencana untuk membalaskan semua sakit hatinya pada Resti, Arin, dan juga Aries. Apakah yang akan dilakukan oleh Amora untuk membalas dendam pada mereka?

Bab 1 Terbuai Perhatian

Seperti biasa, Amora sudah siap dengan seragam kerjanya. Ia bekerja di sebuah hotel berbintang lima dan menjabat sebagai seorang manajer dengan gaji yang cukup besar.

Amora tersenyum pada saat melihat Aries masih berselubung selimut walaupun matanya sudah terbuka dan asik memainkan ponselnya.

"Mas Aries, aku berangkat kerja dulu ya. Maaf lagi-lagi kamu harus sarapan sendiri. Semua sudah aku siapkan di meja makan."

Amora mengecup pipi suaminya dan tak lupa mencium punggung tangan suaminya.

Aries menghentikan aktivitasnya, ia meletakkan ponselnya," hati-hati ya sayang. Seharusnya kamu sarapan dulu, masa iya cuma memasak untukku saja. Lain kali nggak usah repot-repot memasak sayang, kita pesan makanan saja. Aku nggak tega melihatmu harus bangun lebih pagi hanya untuk memasak dan mengurus pekerjaan rumah tangga."

Sejak Bi Ijah pulang kampung, memang Amora semakin bertambah sibuk. Akan tetapi ia melakukan semua itu dengan senang hati. Ia tidak pernah mengeluh walaupun tubuh selalu lelah.

Dia justru semakin bersyukur karena di saat di rumah tidak ada asisten rumah tangga, Aries tidak sungkan untuk turun tangan membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

"Mas, aku kan nggak mengerjakan semuanya seorang diri. Tetapi kamu selalu membantuku bukan. Terima kasih ya sayang, selalu membantuku hingga aku tidak terlalu capek." Amora tersenyum memperlihatkan lesung pipinya.

Dia segera melangkah keluar kamar karena tidak ingin terlambat ke kantor. Banyak sekali yang harus ia kerjakan. Hampir setiap hari urusan pekerjaan di kantor begitu padat, bahkan hari ini ia melupakan sarapannya.

Aries tersenyum pada saat mendengar suara deru mobil yang perlahan menjauh," kamu pintar Amora, bahkan memiliki kedudukan tinggi di kantormu. Tetapi kamu juga bodoh sekali."

Selama ini Aries tidak mengerjakan tugas rumah tangga seperti yang dipikirkan oleh Amora. Tetapi ada seorang wanita yang melakukan itu semua. Wanita yang selama ini menjadi selingkuhannya, dan kerap kali datang ke rumah mewah Amora.

Tiga tahun usia pernikahan mereka, tetapi belum juga dikaruniai seorang anak. Hingga membuat Aries merasa bosan dan ia mulai bermain hati dengan seorang wanita tanpa sepengetahuan Amora.

Saat ini Amora sudah sampai di kantor, dan ia langsung berkutat dengan pekerjaannya. Hingga tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul sebelas siang.

Selesai rapat, Amora lekas kembali ke ruang kerjanya. Agenda yang sangat padat membuat dirinya sedikit oleng. Ia jatuhkan tubuhnya ke atas kursi kerjanya. Ia memijat pelipisnya seraya memejamkan matanya, tiba-tiba terdengar bunyi keroncongan dari perutnya.

"Ya ampun, aku sampai lupa makan. Rasanya kok perih ini perut ya?" gumamnya meringis.

Amora meraih obat sakit maag, setelah itu ia meraih ponselnya dengan niat akan memesan makanan lewat go food. Tetapi belum juga ia memesan, pintu ruangannya di ketuk seseorang.

TOK TOK TOk

"Bu, ada pesanan dari gojek," seru seseorang dari balik pintu.

"Gojek, perasaan aku belum pesan apapun?" gumamnya seraya memicingkan alisnya.

"Masuk saja, Pak!"

pinta Amora.

Masuklah seorang security dengan menenteng bungkusan di tangannya.

"Bu, ini kata si tukang gojek kiriman dari Pak Aries."

security meletakkan bingkisannya di atas meja.

Wajah Amora berbinar," oh dari suami saya toh, Terima kasih ya pak sudah mengantarnya kemari."

"Iya Bu, ya sudah ya saya permisi."

Security pamit, ia pun lekas kembali ke posko.

Hati Amora berbinar, Aries dari dulu selalu perhatian dengannya. Sampai sekarang pun kebiasaan masih sama.

Senyum mengembang dari bibir tipis Amora seraya memperlihatkan lesung pipi. "Mas Aries, kamu memang selalu mengerti aku. Kamu memang suami yang terbaik." Amora bergumam dalam hati memuji Aries.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Stephannie12

Selebihnya

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Calli Laplume
4.9

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Cris Pollalis
5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku