Istri pengganti 21+ Deskripsi Warning 21++ Yang tidak suka dari pada di skip mending ngga usah di baca Viona adalah wanita pintar yang di jodoh kan oleh kedua orang tua nya, viona mempunyai adik bernama Amelia yang sekolah di Semarang dengan nenek nya, karena Amelia memang sejak kecil tinggal bersama nenek nya Walaupun viona berjauhan dengan Amelia namun komunikasi mereka terjalin erat. Dan pemeran pria di peran kan oleh Marcel sosok pria tampan pewaris tunggal dari keluarga Martanegara. Marcel di jodoh kan dengan viona karena orang tua viona adalah sahabat karib dari orang tua Marcel Marcel adalah sosok pria penurut, dan penyayang, sewaktu Marcel pulang kerja Marcel di suruh memilih foto dua wanita yang salah satu nya akan di jodohkan dengan nya. Dan marcel memilih Amelia sang adik namun kenyataan nya Marcel akan di jodohkan dengan sang kakak yaitu viona Namun Marcel lebih menuruti perintah orang tua nya yaitu menikah dengan viona sementara viona jatuh cinta kepada Marcel ketika, di perlihatkan orang tua nya foto Marcel viona langsung setuju. Viona dan Marcel pun sering bertemu, namun menjelang hari pernikahan viona di kejutkan dengan, bahwa dirinya mendapat beasiswa ke Belanda negara yang sangat di impikan nya. Dengan berat hati viona meminta Marcel untuk menunggu 3 th dan selama menunggu viona menyuruh sang adik Amelia untuk menikahi Marcel dahulu, baru setelah viona lulus viona akan menggantikan Amelia lagi Suatu kebahagiaan untuk Marcel, karena sesungguh nya Marcel memang mencintai Amelia bukan viona namun viona tidak tau perasaan Marcel yang sebenar nya. akhir nya Marcel dan viona merencanakan ketika hari pernikahan Amelia akan menggantikan nya sebagai mempelai wanita dan Amelia pun setuju tanpa tau wajah Marcel. Dihari pernikahan Amelia duduk sebagai pengantin wanita, Amelia terpaksa menunggu kedatangan mempelai pria Namun hati Amelia berontak dan kabur dari pernikahan itu.
Pembicaraan Kakak beradik di telpon yaitu viona dan Amelia
"seperti yang Kaka katakan, ini cuma tiga tahun Mel, ayolah tolong kakak,?! Please? Marcel juga sudah setuju, Mel tolong kakak ya?!" Viona memohon kepada adik nya, lewat telpon karena Amelia masih berada di Semarang
viona bersikeukeuh memohon kepada Amelia agar bisa menggantikan nya sebagai mempelai pengantin
"Tapi kak, bagaimana dengan umi ka?" Amelia berkeluh kesah di telepon
"Jadi setelah Kakak pergi, kamu seolah-olah tidak tau apa-apa, nanti umi dan Abi pun pasti akan memohon sama kamu Mel, untuk menggantikan kakak?" Ucap viona
"Tapi Amel takut kak? Tiga tahun bukan waktu sebentar loh kak,?" Ucap Amel
"Tenang saja mel, Marcel sudah setuju kakak pergi ke Belanda. Kakak jamin Marcel tidak akan ngapa-ngapain kamu kok Mel!"
Pembicaraan mereka di telpon terdengar, ada yang memaksa dan ada yang mencoba berkali-kali menolak, namun akhir nya Amelia pun menyatujui rencana viona sang kakak, Amelia bersedia menjadi mempelai wanita menggantikan kakak nya,
Viona seorang wanita 25 tahun anggun cantik, ramah dan impian viona adalah bersekolah di Belanda, namun viona menyerah karena sudah dua tahun menunggu, selalu saja ada halangan, karena hal itu, membuat keluarga viona memutuskan untuk menjodohkan viona dengan kolega dari orang tua nya viona, yaitu Marcel seorang pria tampan CEO muda yang penurut
Ketika perjodohan itu di terima oleh viona dan Marcel. kesempatan viona untuk bersekolah di Belanda itu datang.
Marcel yang sejak semula jatuh cinta kepada Amelia pun menyetujui rencana viona karena Marcel hakikat nya hanya mencintai Amelia yang ia lihat di foto, gadis bercelana hotpants telah membuat nya jatuh cinta hanya dengan melihat nya di foto
Begitu kedua orang tua nya memperlihatkan foto calon istri nya, pandangan Marcel tertuju pada gadis tomboy yang ada di foto namun kenyataan viona lah gadis anggun yang akan di jodoh kan dengan nya.
Marcel pun menerima keputusan orang tuanya karena pada dasar nya Marcel anak yang penurut rupanya kenyataan pun akhir nya berpihak pada nya, viona di terima kuliah di Belanda setelah tanggal pernikahan di tentukan, viona yang tanggung sudah mencintai Marcel tidak melepas kan Marcel begitu saja, karena viona meminta agar Amelia adik nya menggantikan diri nya cuma tiga tahun viona akan kembali untuk menjadi istri Marcel.
Amelia adalah sosok gadis usia 22 tahun yang energik, lincah, dan manja maklum Amel di asuh nenek nya yang apapun mau nya di turuti, namun Amel ia sedikit tomboy tapi kecantikan nya tidak kalah dengan viona sang kakak yang nampak anggun
Amelia akhir nya datang ke rumah orang tua nya di Jakarta, karena selama ini Amelia tinggal bersama nenek nya di Semarang, karena nenek nya tinggal hanya seorang diri selain dengan pembantu nya
"Sayang,...umi kangen!" Ucap umi kepada Amelia
"Amel juga kangen umi sama Abi!" Ujar amelia kepada umi dan Abi nya
"Kakak mana Bi?" Ucap Amel kepada Abi nya,
"Viona entah lah, dua hari ini dia sibuk, entah lah mungkin ngurusin undangan pernikahan nya
"Ibu,...tunggal di sini saja ya sama Amel!" Ucap umi kepada ibu dari suami nya
"Ah, ibu Ndak kerasan tinggal di kota panas!" Ucap ibu mertua nya yaitu nenek nya Amel
"Iya ibu tinggal bersama kami saja di sini, setelah viona menikah rumah ini sepi, Amel sama ibu di sini saja!"
"Amel saja ya, tinggal di sini kamu sudah besar Mel, tinggalah bersama orang tua kamu Mel!" Ucap nenek
Amel pun terdiam, karena tentu nya Amel akan tinggal di sini setelah menjadi istri pengganti karena viona akan kabur ke Belanda untuk meneruskan kuliah nya.
"Hai,..hai,...sudah nyampe kamu Mel!?" Sapa viona Suara viona yang tiba-tiba saja datang mengejutkan Amel yang sedang duduk dengan nenek dan kedua orang tua nya
"Iya kak baru nyampe nih!" Ujar Amel
"Viona sini nak, kamu sudah mau menikah aja, selamat ya sayang!" Ucap nenek seraya memeluk viona
"Sama-sama nek!" Jawab viona
Mata viona pun menatap Amel dan bibir viona pun di monyongkan ke arah tangga dimana terletak kamar viona di atas
"Viona ke kamar dulu ya!?" Ucap viona dengan mengisyaratkan dengan mata nya agar Amel mengikuti nya, kemudian viona naik ke tangga, tidak lama Amel pun membawa koper nya
"Umi, Abi, nenek Amel ke kamar juga ya? Mau istirahat dulu!" Ucap Amel
"Ya sudah nanti makan siang umi panggil kalian ya!" Jawab umi
Amel pun mengangguk dan membawa koper nya menuju lantai atas.
Sesampai di kamar nya Amel pun segera membuka pintu kamar nya, namun apa yang di lihat Amel ternyata viona sudah berada di kamar nya
"Di tunggu lama banget si!" Ujar viona
"Kan aku harus pamit dulu sama umi dan Abi, terus untuk sampai ke sini mesti jalan kak, bukan nya terbang!" Ucap Amel kesal, karena tau apa yang akan di bahas oleh kakak nya.
"Bagaimana?" Ujar viona
"Bagaimana apa nya!" Jawab amel pura-pura tidak mengerti, karena viona memang gadis pintar viona pun mengerti gelagat adik nya.
"Please Mel, tolongin kakak Mel, Marcel itu cowok baik ngga akan ngapa-ngapain kamu kok!" Ujar viona
"Kakak melakukan ini untuk kuliah, untuk mencapai impian Kaka kan?!" Ucap Amel duduk di samping viona
"Lalu bagaimana dengan impian ku, kuliah ku, cita-cita ku?!" Ujar Amel
"Kamu kan bisa pindah kuliah di sini saja! Marcel tau kok kamu masih kuliah dan ingin tetap kuliah" ucap viona membujuk adik nya
"Aku kan tidak kenal Marcel kak?! aku juga tidak tau wajah Marcel itu bagaimana?" Ucap Amel seraya menjatuh kan tubuh nya ke belakang di tempat tidur nya.
"Marcel tau kamu kok, Marcel tau wajah kamu yang cantik ini,!" Ucap viona duduk bersila di tempat tidur dan mencubit pipi mulus sang adik
"Jadi rencana kakak bagaimana?" Ujar viona
Masih berbaring di tempat tidur nya
"Jadi kakak pergi ke Belanda siang hari, nah setelah Kakak pergi, kamu pura-pura ke kamar kakak dan bilang kakak kabur karena lemari pakaian kakak kosong, pokok nya kamu atur deh, sampai umi atau Abi membujuk kamu agar mau menggantikan kakak. Dan besok siang kakak pergi!" Jelas viona
"A-apaaaa! Besok!" Seru Amel dan seketika Amel bangun dan duduk di tempat tidur nya
"Iya besok,! Kakak pergi siang, dari rumah setelah sarapan Mel, ke bandara sokarno Hata menuju Amsterdam Schiphol!" Jelas viona
"Kakakkkkk,...kakak kan menikah lusa!" Amel pun merengek tidak terima bahwa kakak nya dengan mudah nya pergi meninggalkan masalah untuk nya.
"Tenang semua akan baik-baik saja mel, percaya sama kakak!" Bujuk viona
"Baik bagaimana kak? Ini namanya nikah kontrak kak, Kakak menyuruh ku untuk menikah dengan pacar kakak selama tiga tahun?" Rengek Amel
"Apapun itu, tolong kakak please ya!" Bujuk viona
"Iyaaaa,....huhu" rengek Amel, kemudian viona pun memeluk erat Amel dengan gemas nya
Sementara Amel terus merengek
Cukup lama mereka berpelukan dan cukup lama Amel merengek kepada viona, sebelum akhir nya viona melepaskan pelukan Amel dan beranjak pergi
"Oke, selamat beristirahat ya, dahhh!" Pamit viona
"Kakak, apaan seperti itu menjerumuskan adik nya sendiri!" Gumam Amel setelah kepergian kakak nya
Amel pun merengek kembali dan memukul-mukul bantal nya.
Sore pun menjelang berganti malam, setelah makan malam mereka duduk bersama di ruang keluarga yang tampak luas,
Amel masih tampak cemberut melihat hal itu, viona terus saja menggoda Amel.
"Umiii,...lihat kakak? Udah aku balik ke Semarang aja! Biar tau rasa!" Seru Amel kepada viona
"Eitssss,...jangan dong nanti kakak bagaimana,... cup,...cup,...sayang!" Goda viona
"Sudah dong viona, kalian itu sudah pada dewasa tapi tetep aja berantem begitu,!" Ucap Abi
"Vio sudah dong kasihan adik kamu kan baru datang! Sayang-sayang lah adik kamu!" Ujar umi
"Biarkan saja, mereka kan jarang bertemu, mungkin itu cara mereka melepas rindu!" Ucap nenek
Sementara Amel terus saja merengek di pelukan Kakak nya.
Umi, Abi dan nenek pun tersenyum melihat begitu manja nya Amel di pelukan Kakak nya.
Buku lain oleh tintamerahjambu
Selebihnya