Istri Pengganti Yang Tak Dicintai

Istri Pengganti Yang Tak Dicintai

Samsul Bahri

5.0
Komentar
837
Penayangan
30
Bab

Keira tak pernah membayangkan hidupnya akan berubah menjadi mimpi buruk hanya dalam hitungan hari. Tuduhan pencurian yang tak pernah dilakukannya menghancurkan reputasinya. Semua itu berujung pada satu jalan keluar: menikah dengan seorang pria yang tak mencintainya. Ezra Leighton, pria itu, adalah tunangan mendiang saudari Keira yang tewas dalam kecelakaan misterius. Dengan hati yang penuh luka, Keira mencoba bertahan. Namun, Ezra, yang tenggelam dalam amarah dan duka, hanya melihatnya sebagai bayangan buruk masa lalunya. Apakah Keira bisa bertahan di tengah pernikahan tanpa cinta? Atau perlahan-lahan kebenaran yang terselubung di balik kecelakaan saudari Keira akan mengubah segalanya?

Bab 1 Awal dari Luka

Langit malam itu gelap, seperti mengerti bahwa takdir seseorang baru saja berubah dalam sekejap. Keira duduk memeluk lutut di pojok kamar yang dingin. Ini bukan rumahnya. Bahkan, tidak ada sedikit pun rasa memiliki saat ia menatap dinding-dinding putih tanpa kehangatan itu. Hari ini, ia resmi menjadi istri Ezra Leighton. Tapi kata "istri" terasa seperti lelucon kejam.

Semua terjadi begitu cepat. Seakan waktu berlari tanpa memberinya kesempatan untuk bernapas, untuk mencerna apa yang sedang terjadi. Semua berawal dari tuduhan itu-tuduhan yang menghancurkan hidupnya.

"Kau pikir aku akan percaya kebohonganmu, Keira? Buktinya sudah jelas. Kau mencuri, dan sekarang Rachel mati karena perbuatanmu!"

Suara menggelegar Ezra kembali terngiang di benaknya. Bahkan setelah sehari penuh berlalu, kalimat itu masih terasa seperti pukulan. Ia menggigit bibir bawahnya, menahan isakan yang hampir pecah. Tidak ada seorang pun di rumah ini yang peduli pada perasaannya. Ezra hanya ingin menyiksanya, memastikan ia membayar atas kesalahan yang bahkan tidak pernah ia lakukan.

Tiga minggu yang lalu

Keira berdiri di depan meja besar itu, kedua tangannya terkepal erat di sisi tubuhnya. Ia tahu tidak ada gunanya mencoba membela diri. Ezra Leighton tidak mau mendengarkan apa pun. Pria itu sudah menuduhnya mencuri cincin warisan keluarga Leighton-cincin yang seharusnya menjadi milik Rachel di hari pernikahannya.

"Aku bersumpah, aku tidak tahu apa-apa tentang cincin itu!" seru Keira, matanya basah oleh air mata.

Ezra hanya menatapnya dengan dingin, tangan kirinya meremas kuat surat laporan polisi yang ia bawa. "Jangan bohong, Keira. Bukti sudah jelas. Kau adalah orang terakhir yang terlihat di ruangan itu sebelum cincin itu hilang. Dan sekarang Rachel tewas, meninggalkan aku dengan kehancuran ini. Apa lagi yang mau kau sangkal?"

Keira terdiam. Apa yang bisa ia katakan? Tidak ada yang mempercayainya. Bahkan orang tuanya sendiri memintanya untuk meminta maaf kepada Ezra agar masalah ini tidak semakin besar. Mereka tidak peduli pada kebenaran. Yang penting reputasi keluarga tetap utuh.

"Kalau kau tidak mau mengaku, aku akan memastikan kau masuk penjara," lanjut Ezra dengan suara pelan namun penuh ancaman. "Dan kau tahu apa yang akan terjadi di sana, Keira. Kau tidak akan keluar hidup-hidup."

Punggung Keira merinding. Ia tahu Ezra serius. Keluarga Leighton terlalu berkuasa. Jika ia melawan, ia tidak akan menang.

"Apa... apa yang kau inginkan dariku?" tanyanya akhirnya, suara kecilnya hampir tenggelam dalam keheningan ruangan.

Ezra tersenyum miring, namun senyuman itu dingin seperti es. "Kau akan menikah denganku."

Keira menatap Ezra dengan tatapan tak percaya. "Apa?"

"Kau dengar aku," Ezra menegaskan. "Kau akan menggantikan Rachel. Kau akan menjadi istri yang seharusnya dia menjadi. Dengan begitu, aku akan melupakan laporan ini. Itu satu-satunya cara kau bisa memperbaiki semua kekacauan yang telah kau buat."

"Aku tidak... aku tidak bisa-"

"Kau tidak punya pilihan, Keira." Ezra memotong dengan nada penuh otoritas. "Ini satu-satunya cara kau bisa menebus kesalahanmu. Kalau tidak, kau akan masuk penjara, dan aku akan memastikan tidak ada jalan keluar bagimu."

Keira merasa tubuhnya melemah. Pilihan itu terlalu kejam. Menikahi seorang pria yang membencinya atau kehilangan segalanya.

Hari ini

Keira tersentak dari lamunannya saat pintu kamar terbuka dengan keras. Ezra berdiri di sana, mengenakan kemeja hitam yang sebagian kancingnya terbuka. Wajahnya tampak lelah, tapi matanya tetap dingin seperti biasanya.

"Kau belum tidur?" tanyanya, meski nadanya terdengar lebih seperti tuduhan.

Keira tidak menjawab. Ia tidak ingin memulai pertengkaran, terutama setelah hari yang begitu panjang dan melelahkan.

Ezra melangkah masuk, menutup pintu dengan sedikit terlalu keras. "Jangan berharap aku akan membuat hidupmu nyaman di sini. Kau hanya ada di rumah ini karena aku mengizinkannya. Jadi, jangan bermimpi kita akan menjadi pasangan seperti yang kau lihat di film atau buku."

Keira menatap Ezra, mencoba membaca sesuatu di balik sikap dinginnya, tapi tidak ada. Pria itu hanya menyisakan kebencian untuknya.

"Aku tidak meminta apa-apa darimu," jawab Keira akhirnya, suaranya terdengar lelah. "Aku hanya ingin melewati hari ini tanpa merasa seperti beban yang kau benci."

Ezra mendekat, wajahnya begitu dekat hingga Keira bisa merasakan napasnya. "Beban? Kau adalah beban, Keira. Kau adalah pengingat dari semua yang telah aku kehilangan. Jangan pernah lupa itu."

Kata-kata Ezra menampar Keira lebih keras daripada apa pun yang pernah ia rasakan sebelumnya. Ia ingin melawan, ingin berteriak bahwa ia juga kehilangan Rachel, bahwa ia juga terluka. Tapi suaranya tercekat di tenggorokan.

Ezra berbalik tanpa menunggu jawaban, meninggalkannya sendirian di kamar yang dingin itu. Keira memeluk dirinya sendiri, air matanya jatuh tanpa suara.

Di luar jendela, bulan bersinar samar, menyaksikan luka-luka yang tak terlihat namun terasa begitu dalam. Di dalam rumah ini, Keira tahu bahwa ia sendirian. Tapi, di tengah kesunyian malam, ia bersumpah pada dirinya sendiri bahwa ia akan bertahan.

Karena ia tahu, di balik kebencian Ezra, tersembunyi kebenaran yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Kebenaran tentang Rachel, tentang kecelakaan itu, dan tentang cinta yang mungkin tidak sepenuhnya mati.

Bagaimana kelanjutan hubungan Keira dan Ezra? Akankah kebencian mereka berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam, atau justru menghancurkan mereka berdua?

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Samsul Bahri

Selebihnya

Buku serupa

Bosku Kenikmatanku

Bosku Kenikmatanku

Juliana
5.0

Aku semakin semangat untuk membuat dia bertekuk lutut, sengaja aku tidak meminta nya untuk membuka pakaian, tanganku masuk kedalam kaosnya dan mencari buah dada yang sering aku curi pandang tetapi aku melepaskan terlebih dulu pengait bh nya Aku elus pelan dari pangkal sampai ujung, aku putar dan sedikit remasan nampak ci jeny mulai menggigit bibir bawahnya.. Terus aku berikan rangsang an dan ketika jari tanganku memilin dan menekan punting nya pelan "Ohhsss... Hemm.. Din.. Desahannya dan kedua kakinya ditekuk dilipat kan dan kedua tangan nya memeluk ku Sekarang sudah terlihat ci jeny terangsang dan nafsu. Tangan kiri ku turun ke bawah melewati perutnya yang masih datar dan halus sampai menemukan bukit yang spertinya lebat ditumbuhi bulu jembut. Jari jariku masih mengelus dan bermain di bulu jembutnya kadang ku tarik Saat aku teruskan kebawah kedalam celah vaginanya.. Yes sudah basah. Aku segera masukan jariku kedalam nya dan kini bibirku sudah menciumi buah dadanya yang montok putih.. " Dinn... Dino... Hhmmm sssttt.. Ohhsss.... Kamu iniii ah sss... Desahannya panjang " Kenapa Ci.. Ga enak ya.. Kataku menghentikan aktifitas tanganku di lobang vaginanya... " Akhhs jangan berhenti begitu katanya dengan mengangkat pinggul nya... " Mau lebih dari ini ga.. Tanyaku " Hemmm.. Terserah kamu saja katanya sepertinya malu " Buka pakaian enci sekarang.. Dan pakaian yang saya pake juga sambil aku kocokan lebih dalam dan aku sedot punting susu nya " Aoww... Dinnnn kamu bikin aku jadi seperti ini.. Sambil bangun ke tika aku udahin aktifitas ku dan dengan cepat dia melepaskan pakaian nya sampai tersisa celana dalamnya Dan setelah itu ci jeny melepaskan pakaian ku dan menyisakan celana dalamnya Aku diam terpaku melihat tubuh nya cantik pasti,putih dan mulus, body nya yang montok.. Aku ga menyangka bisa menikmati tubuh itu " Hai.. Malah diem saja, apa aku cuma jadi bahan tonton nan saja,bukannya ini jadi hayalanmu selama ini. Katanya membuyarkan lamunanku " Pastinya Ci..kenapa celana dalamnya ga di lepas sekalian.. Tanyaku " Kamu saja yang melepaskannya.. Kata dia sambil duduk di sofa bed. Aku lepaskan celana dalamku dan penislku yang sudah berdiri keras mengangguk angguk di depannya. Aku lihat di sempat kagett melihat punyaku untuk ukuran biasa saja dengan panjang 18cm diameter 4cm, setelah aku dekatkan ke wajahnya. Ada rasa ragu ragu " Memang selama ini belum pernah Ci melakukan oral? Tanyaku dan dia menggelengkan kepala

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
5.0

Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Istri Pengganti Yang Tak Dicintai
1

Bab 1 Awal dari Luka

17/12/2024

2

Bab 2 awal dari sesuatu yang lebih menghancurkan

17/12/2024

3

Bab 3 merasakan rasa kehilangan

17/12/2024

4

Bab 4 Keira membuka buku harian Rachel

17/12/2024

5

Bab 5 momen yang tidak bisa lagi ia mundurkan

17/12/2024

6

Bab 6 suaranya tenggelam dalam kepedihan

17/12/2024

7

Bab 7 ada rasa kehilangan yang lebih dalam

17/12/2024

8

Bab 8 keinginannya itu tidak akan pernah terwujud

17/12/2024

9

Bab 9 Keira dan Ezra telah terpisah oleh kebohongan

17/12/2024

10

Bab 10 Dalam Diam yang Menyakitkan

17/12/2024

11

Bab 11 Ezra masih menunggu

17/12/2024

12

Bab 12 Menghitung Hari, Menghitung Rasa Sakit

17/12/2024

13

Bab 13 Menahan Diri dalam Keputusasaan

17/12/2024

14

Bab 14 Menemukan Kembali Kekuatan yang Hilang

17/12/2024

15

Bab 15 Rasa yang Tersisa

17/12/2024

16

Bab 16 ingin merasakan sedikit harapan

17/12/2024

17

Bab 17 Keira merasa ada sesuatu yang berubah

17/12/2024

18

Bab 18 berjuang sendirian begitu lama

17/12/2024

19

Bab 19 Rumah itu terasa sunyi, sepi

17/12/2024

20

Bab 20 Sejak pertemuan dengan Ezra

17/12/2024

21

Bab 21 ada cahaya kecil yang bisa membimbingnya

17/12/2024

22

Bab 22 membiarkan air matanya jatuh bebas

17/12/2024

23

Bab 23 Pertaruhan Hati

17/12/2024

24

Bab 24 Keputusan yang Tak Tertahan

17/12/2024

25

Bab 25 Langkah Kecil Menuju Kebebasan

17/12/2024

26

Bab 26 bukan karena cinta dari orang lain

17/12/2024

27

Bab 27 Keira tidak tahu apa yang membuatnya merasa lebih hampa

17/12/2024

28

Bab 28 meninggalkan masa lalu

17/12/2024

29

Bab 29 Keira merasa seolah-olah beban

17/12/2024

30

Bab 30 Sepucuk Surat yang Tak Pernah Sampai

17/12/2024