Menjadi Istri Kedua Kakak Ipar

Menjadi Istri Kedua Kakak Ipar

Setia_AM

5.0
Komentar
6.9K
Penayangan
51
Bab

"Kamu yang suruh aku menikahi suamimu, tapi kamu juga yang fitnah aku sebagai duri dalam rumah tanggamu!" Slavia menikah dengan kakak iparnya atas desakan Shara karena tidak kunjung dikaruniai anak. Kelak saat anak itu lahir, dia harus menyerahkan bayinya dan pergi jauh dengan seluruh biaya hidup ditanggung oleh Shara. Namun, pada faktanya Shara tidak dapat menahan rasa cemburunya melihat interaksi antara Rio dan juga Slavia. Dia mulai mengungkit perjanjian mereka supaya adiknya ditendang dari rumah suaminya, sesaat setelah bayi itu lahir. Subscribe, like, komen dan share ya!

Bab 1 Dipaksa Jadi Istri Kedua

"Mas, aku sudah menemukan calon yang cocok untuk kamu!"

Shara menarik seorang wanita muda berumur dua puluh tahunan ke hadapan suaminya, Rio.

"Via?!" Jelas saja Rio terkejut karena wanita yang dibawa istrinya adalah Slavia, adik iparnya. "Kamu sudah gila, Ra?"

Shara menarik napas keras. "Aku sudah suruh Via buat periksa, Mas! Kandungannya sehat, dia bisa hamil anak kita!"

Rio memegang keningnya. Hanya karena ambisinya untuk memiliki momongan, Shara rela melakukan segala cara.

"Aku memahami keinginan kamu sebagai istri yang ingin menjadi seorang ibu, tapi bukan begini caranya." Rio berkata penuh wibawa, meskipun ada otot berkedut di punggung tangannya. "Kamu suruh aku menikahi adik iparku sendiri, di mana pikiran kamu?"

"Aku tertekan, Mas! Teman-temanku sudah memiliki momongan semua, paling tidak satu! Aku malu kalau mereka kumpul bawa anak-anaknya!"

"Ya sudah, kalau begitu untuk sementara kamu menghindar saja dan tidak usah ikut nongkrong."

"Nggak bisa begitu, aku ini ketua perkumpulan ... Tolonglah, Mas-lakukan ini demi aku!"

Sementara pasangan suami istri itu beradu pendapat, Slavia lebih memilih diam. Dia tidak ingin terjebak dalam persoalan rumah tangga kakaknya, tapi kenapa justru sang kakak sendirilah yang membawanya masuk ke ranah pribadi mereka?

"Dokter menyatakan kita berdua sehat, itu artinya kamu Cuma diminta bersabar untuk menunggu." Rio mencoba memberikan pengertian. "Aku dan keluargaku tidak pernah menuntut soal anak, kenapa malah kamu sendiri yang membuatnya rumit?"

"Sabar sampai kapan, Mas?" sentak Shara dengan kedua bahu naik turun.

"Kamu suruh aku menikahi adik ipar aku sendiri, memangnya siapa yang menjamin kalau Via langsung bisa hamil?"

"Setidaknya kita coba dulu, Mas!"

"Dan kalau ternyata tidak berhasil, kamu mau membuang Via begitu saja? Di mana perasaan kamu?"

Demi apa pun Slavia ingin sekali menyingkir pergi dari hadapan mereka berdua supaya tidak harus mendengarkan perdebatan mereka lebih jauh lagi.

"Ya itu sudah risiko, Via juga sudah setuju-iya kan?"

Rio langsung menoleh ke arah Slavia yang menghindari tatapannya.

"Kan Kakak yang maksa, pakai ngancam-ngancam segala ...."

"Via!" tegur Shara disertai dengan pelototan.

Rio menarik napas. "Aku tetap tidak setuju, kasihan Via-dia juga memiliki masa depan, rencana kamu Cuma akan membuatnya terjebak masalah yang tidak seharusnya."

"Terus kamu nggak kasihan sama aku, begitu?"

"Mau bagaimana lagi? Dokter sudah bilang kita tidak ada masalah apa pun soal kesuburan, Ra!"

Namun, Shara tidak peduli. Dia sudah merancang rencana cerdas untuk bisa mendapatkan buah hati impiannya dengan memanfaatkan kepolosan Slavia. Setelah keinginannya itu terwujud, dia akan memberikan kompensasi yang besar kepada Slavia untuk biaya hidup di tempat yang terpisah dari anaknya kelak.

Sementara itu, Slavia sangat lega karena Rio menolak ide Shara. Sejak awal, Shara yang selalu menekannya dan mengungkit jasa-jasa yang pernah dia lakukan untuk membantu Slavia meraih pendidikan yang layak sejak usaha toko orang tua mereka mengalami kemunduran.

"Ingat ya Vi, biaya sekolah dan kuliah kamu tuh nggak sedikit! Kamu pikir ongkos transpor dan jajan kamu itu dibayar pakai daun?" gerutu Shara saat itu.

"Aku tahu, Kak. Suatu saat nanti aku pasti akan balas semua kebaikan Kakak sama aku ...."

"Kamu bisa membalasnya sekarang dengan cara menikahi Mas Rio dan jadi istri keduanya untuk sementara."

"Tapi Kak, itu nggak mungkin! Kak Rio kan kakak ipar aku, kenapa sih Kakak nggak memilih bayi tabung saja?"

"Pikir dong, Vi! Kamu pikir biaya untuk bayi tabung itu nggak mahal?" semprot Shara sambil berkacak pinggang. "Kalau kamu yang hamil kan aku bisa menekan biaya supaya nggak semahal bayi tabung."

Slavia menghela napas.

"Pokoknya kamu harus mau melahirkan anak untuk aku, setelah lahiran kamu bisa pergi jauh dari sini dengan uang yang sangat besar!"

"Terus aku nggak boleh sama sekali bertemu sama anak aku?" tanya Slavia sambil menatap wajah ambisius kakaknya.

"Ya iyalah, bisa lengket bayi itu kalau dari awal sudah kenal sama ibu kandungnya. Makin susah pisahnya, tahu nggak?"

Slavia mengerjabkan matanya dan tidak menjawab.

"Kamu mau kan bantu kakakmu ini?" tanya Shara dengan intonasi suara yang jauh lebih rendah, seakan sedang memohon. "Aku sangat ingin punya anak, lima tahun pernikahan dan aku belum hamil sampai sekarang ... Sebagai perempuan, kamu pasti tahu gimana rasanya ...."

Melihat Shara memohon seperti itu, demi apa pun Slavia menjadi tidak tega.

"Aku ... cuma kalau Kak Rio bersedia," kata Slavia akhirnya. "Apa pun alasannya aku nggak mau dianggap sebagai orang ketiga di dalam rumah tangga kakakku sendiri."

Shara langsung menerbitkan senyum di bibirnya.

"Kamu tenang saja, biar aku yang menjelaskannya ke orang tua kita. Ini semua keinginan aku, jadi kamu sama sekali nggak bisa disalahkan." Dia memeluk Slavia erat. "Percaya sama aku, Vi. Aku akan menyayangi anakmu seperti darah dagingku sendiri, aku janji."

Slavia tidak berkata apa-apa, dia bimbang dan juga tertekan.

***

"Mas, kamu kok tega sama aku sih?"

Sore itu Rio baru saja tiba di rumah, dan langsung disambut dengan omelan Shara.

"Tega bagaimana?"

"Kenapa kamu nggak mau menikah sama Via?"

Rio menghentikan langkahnya, kemudian menatap Shara.

"Apa masih kurang jelas? Via itu adik ipar aku," jawab Rio tegas.

"Tapi Mas, ini demi kebaikan kita bersama! Aku sudah susah payah membujuk Via biar mau menikah sama kamu, tapi kamu malah seperti ini ... Tolong kamu ngertiin aku, Mas."

Rio membuang napas berat. Pulang kerja dalam kondisi capek, sampai rumah bukannya disambut dengan penuh cinta malah disambut masalah baru.

"Kita terapi saja, bagaimana? Meskipun aku juga nggak tahu apa yang harus diterapi, kata dokter kita ini sehat kok-atau kamu mau cari dokter lain buat second opinion?"

Shara menggeleng tegas. "Kelamaan, Mas. Aku yakin banget kok kalau Via bisa cepat hamil kalau menikah sama kamu ...."

"Sudahlah, aku capek."

"Mas, aku belum selesai ngomong! Jangan pergi dulu, Mas!"

Rio tidak mendengarkan teriakan istrinya. Dia sudah hapal karakter Shara yang keras. Semakin ditentang, justru wanita itu akan semakin memaksa.

Apa dia pikir Rio juga tidak memiliki keinginan yang sama? Sebagai suami, tentu saja dia juga menginginkan keturunan sebagai pelengkap rumah tangganya.

Namun, apa harus dengan cara mengorbankan adik ipar sendiri?

Sejak pembicaraan sensitif itu, Slavia memilih untuk menyibukkan diri dengan mengelola toko kelontong milik ayah ibunya yang mau tidak mau harus mengalami kemerosotan akibat kalah bersaing dengan toko online yang menjamur.

Toko itu bukannya sepi atau tidak laku lagi, hanya saja omzet penjualan mengalami penurunan yang cukup besar.

"Apa aku cari kerja saja ya, Bu?" celetuk Slavia. "Biar kalau toko ini nggak bisa diharapkan lagi, aku punya pemasukan untuk bantu-bantu kebutuhan kita."

"Ngapain kamu bingung-bingung, ada kakak kamu yang selama ini kasih uang bulanan yang lebih dari cukup." Ibu menyahut sembari merapikan stok sabun cuci di etalase.

Bersambung-

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Setia_AM

Selebihnya

Buku serupa

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
5.0

Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Juliana
5.0

21+ Dia lupa siapa dirinya, dia lupa siapa pria ini dan bahkan statusnya sebagai calon istri pria lain, yang dia tahu ialah inilah momen yang paling dia tunggu dan idamkan selama ini, bisa berduaan dan bercinta dengan pria yang sangat dia kagumi dan sayangi. Matanya semakin tenggelam saat lidah nakal itu bermain di lembah basah dan bukit berhutam rimba hitam, yang bau khasnya selalu membuat pria mabuk dan lupa diri, seperti yang dirasakan oleh Aslan saat lidahnya bermain di parit kemerahan yang kontras sekali dengan kulit putihnya, dan rambut hitammnya yang menghiasi keseluruhan bukit indah vagina sang gadis. Tekanan ke kepalanya Aslan diiringi rintihan kencang memenuhi kamar, menandakan orgasme pertama dirinya tanpa dia bisa tahan, akibat nakalnya lidah sang predator yang dari tadi bukan hanya menjilat puncak dadanya, tapi juga perut mulusnya dan bahkan pangkal pahanya yang indah dan sangat rentan jika disentuh oleh lidah pria itu. Remasan dan sentuhan lembut tangan Endah ke urat kejantanan sang pria yang sudah kencang dan siap untuk beradu, diiringi ciuman dan kecupan bibir mereka yang turun dan naik saling menyapa, seakan tidak ingin terlepaskan dari bibir pasangannya. Paha yang putih mulus dan ada bulu-bulu halus indah menghiasi membuat siapapun pria yang melihat sulit untuk tidak memlingkan wajah memandang keindahan itu. Ciuman dan cumbuan ke sang pejantan seperti isyarat darinya untuk segera melanjutkan pertandingan ini. Kini kedua pahanya terbuka lebar, gairahnya yang sempat dihempaskan ke pulau kenikmatan oleh sapuan lidah Aslan, kini kembali berkobar, dan seakan meminta untuk segera dituntaskan dengan sebuah ritual indah yang dia pasrahkan hari ini untuk sang pujaan hatinya. Pejaman mata, rintihan kecil serta pekikan tanda kaget membuat Aslan sangat berhati hati dalam bermanuver diatas tubuh Endah yang sudah pasrah. Dia tahu menghadapi wanita tanpa pengalaman ini, haruslah sedikit lebih sabar. "sakit....???"

Gairah Liar Perselingkuhan

Gairah Liar Perselingkuhan

kodav
5.0

Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Menjadi Istri Kedua Kakak Ipar
1

Bab 1 Dipaksa Jadi Istri Kedua

03/01/2024

2

Bab 2 Jalan Satu-satunya

03/01/2024

3

Bab 3 Segera Diresmikan

03/01/2024

4

Bab 4 Lakukan Kewajiban Kamu!

03/01/2024

5

Bab 5 Tersiksa Luar Dalam

03/01/2024

6

Bab 6 Dia Juga Istri Kamu

03/01/2024

7

Bab 7 Aku Masih di Bawah Umur

03/01/2024

8

Bab 8 Ternyata Akulah Pihak Ketiga

03/01/2024

9

Bab 9 Aku Sebenarnya Cemburu

03/01/2024

10

Bab 10 Bayi yang Aku Idam-idamkan

03/01/2024

11

Bab 11 Jangan Sampai Aku Lepas Kendali

11/01/2024

12

Bab 12 Rio Serba Salah

11/01/2024

13

Bab 13 Aku Curiga Dia Hamil

12/01/2024

14

Bab 14 Menyembunyikan Kehamilan Slavia

12/01/2024

15

Bab 15 Panik Karena Pengalaman Pertamanya

13/01/2024

16

Bab 16 Telanjur Punya Ikatan Batin

13/01/2024

17

Bab 17 Jangan Lupa Perjanjian Kita

14/01/2024

18

Bab 18 Dia Menganggap Kamu Ancaman

14/01/2024

19

Bab 19 Kamu Bisa Ceraikan Aku, Kak

14/01/2024

20

Bab 20 Rio dan Shara Keterlaluan

14/01/2024

21

Bab 21 Tidak Boleh Memperlihatkan Diri

15/01/2024

22

Bab 22 Perjanjian Kita Sudah Selesai

16/01/2024

23

Bab 23 Tidak Memiliki Kemiripan

18/01/2024

24

Bab 24 Nico di Kolong Tempat Tidur

19/01/2024

25

Bab 25 Jangan Kamu Kasari Dia

20/01/2024

26

Bab 26 Tidak Langsung Talak Kamu

22/01/2024

27

Bab 27 Duri Dalam Rumah Tangga

23/01/2024

28

Bab 28 Kamu Mengingkari Janji

25/01/2024

29

Bab 29 Anak Itu Tidak Salah

27/01/2024

30

Bab 30 Aku Seperti Melihat Via

30/01/2024

31

Bab 31 Kami Tidak Akan Bercerai

14/02/2024

32

Bab 32 Berniat untuk Mengambil Hati Rio

20/05/2024

33

Bab 33 Merasa Jadi Orang yang Kejam

23/05/2024

34

Bab 34 Rio Sudah Tahu Rahasia Itu

22/06/2024

35

Bab 35 Karena Ambisinya yang Besar

03/07/2024

36

Bab 36 Prioritas Utamaku adalah Nico

07/07/2024

37

Bab 37 Dibilang Pelakor

10/07/2024

38

Bab 38 Kita Pisah Ranjang Saja

12/07/2024

39

Bab 39 Status yang Dipandang Rusak

13/07/2024

40

Bab 40 Dibuat Menggunakan Air Mata

15/07/2024