icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gairah Sang CEO

Gairah Sang CEO

Penulis: Renandha
icon

Bab 1 Iblis Berwajah Malaikat

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 10/11/2022

rasakan kalau ada sebuah benda keras yang sudah berhasi

a, melainkan sekujur tubuhnya yang juga merasakan sakit, saat sebuah pemberontakan yang ia lakukan berujung petaka un

orang pria berpakaian serba hitam datang dan menculik dirinya lalu membawa

elah dijaga oleh Dara mati-matian yang tentunya akan

uga Adik lelakinya yang sangat menyayanginya, karier cemerlang dan Sahabat yang baik hati melengkapi hidupnya, te

a telah mengeluarkan puncak kenikmatannya di dalam tubuh Dar

mbuat rambutnya basah, membuat lekaki itu kegerahan, ia seg

tidak ada sepatah katapun yang dapat ia keluarkan dari bibirnya, ia sangat marah ka

h di pandangannya, gadis itu, tengah mengatur sensasi yang berkecamuk di dalam dadan

terkutuk itu tanpa alasan yang jelas dan yang semakin membuat Dara bingung adalah, ia

ariton pria itu, menggertakan Dara dari lamunannya, membuat gadis itu perlahan menoleh ke arah pria itu,

erwarna hitam juga, membuat penampilan lekaki itu terlihat perfect, dengan duduk

kepuasan pada Dara. Sedangkan Dara, ia menatap dengan penuh amarah, d

an berdiam diri, karena berontak adalah suatu hal yang tidak pernah membuahkan hasil, pun untuk menan

asakan sesuatu yang sangat nikmat!" ucap Pria itu lagi, dengan mel

lvina, dia adalah istri dari atasannya yang bernama Aarav Kaisar, dan pria i

i, memaki dan mengucapkan sumpah serapah untuk Dara, menganggap Dara telah menggoda

keluarkan oleh lidah Belvina untuk Dara, ternyata

ng telah terjadi, tetapi justru wanita itu menamparnya, men

an sebuah ancaman yang benar-bena

ni! Maka, aku pastikan kalau kau akan menyesal!" Belvina ber

iri, dan berniat untuk berhenti dari pekerjaann

nyukaimu!" ungkap Aarav yang me

inggalkan Aarav, namun belum saja ia sampai di apartemen yang ia tinggali, justru Aga

nmu sendiri, hah!" suara bariton itu, menggetarkan hati Dara, ia terkesiap deng

tengah mati, jari lentiknya bergetar bukan main, meremas sel

lengannya hingga mengakibatkan Dara terpaksa

skan, wajar saja jika Aarav menyukaimu, tapi sayang

berkilat itu, Agam perlahan men

sesuai dengan apa jabatan yang aku jalani!" Perkataan itu

Agam kembali menaikkan benda tajam itu hing

aja kematian jauh lebih baik untuknya, karena untuk men

rintah Dara, dengan tatapan tajamnya, meskipu

tatapnya wajah cantik Dara, dan tubuh Dara yang ben

membunuhmu, justru aku..." Aga

ia mengerti apa maksud Agam. "Ap

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka