Istri mandul CEO bucin
. Desahan dan erangan mereka saling sahut menyahut bagaikan irama yang indah di malam itu. Malam yang semakin larut tidak menyurutkan hasrat mereka untuk terus me
... umm
uh tinggi dan besar tanpa henti menghujamnya. Sang pria yang mendengar suara lembut nan manja dari sang wanita itu semakin bersemangat untuk terus menghujamkan k
ak ku–kuat, By!" u
terus menggerakkan pinggulnya. "Aarggh
itu, sang wanita
airan hangat penuh kenikmatan itu menyembur keluar di dalam rahim wanita yang saat itu sud
nikmatan sang wanita dengan tisu. Kemudian ia memindahkan wanitanya ke tempat tidur.
l merebahkan tubuh sang istri di kasur dan menar
itu dengan manja sera
n kecupan singkat di bibir san
ya wanita itu yang kini
," jawab pria itu sambil m
ngerti, membiarkan suami
masih tertutup. Cuaca yang sedikit mendung membuat siapa pun enggan untuk bangkit dari tempa
a, memperlihatkan manik indah menghiasi wajah cantiknya. Matanya mengerjap berkali-kali, mencoba be
sahutan dari seseorang yang ia panggil Hubby itu. Kemudian ia membuka selimut teba
nti karena merasakan ping
nya sambil terus berjalan menuju kam
Ara itu turun ke lantai dasar sambil terus
a Ara membuat para pelayan yang ada
bantu, Nyonya?" tany
maniak itu?
tidak mengerti siapa yang dimaksud pria maniak. Salah
uan Cadis, Nyonya
tadi pagi, Nyonya," sahut seorang
al, ia pun berlalu begitu sa
ntukku!" ucapnya sambi
keluar dari mansion ini," jawab pr
emudian ia melanjutkan lang
asuk, tapi tangannya ditahan oleh wanita paruh
u kemana?" tan
r, Bi," jawab A
alagi ... dengan pakaian Nona yang seperti ini," ucap
s, Bi," jawab Ara sambi
i lagi oleh Tuan kalo Nona berulah
ubris oleh Ara, ia tetap membulatkan t
untuk keluar dari mansion demi menuruti sang suami. Entah alasan apa yang membuat sang suami tidak mengizin
d dan pelayan yang menghadangnya di luar garasi, hing
ai Ara berhenti di sebuah gedung yang tinggi nan mewah. Ta
a dan juga sandal berbentuk kelinci kesayangannya. Pandangan mereka yang ada di sana juga terfokus pada bercak-bercak merah di bagian paha dan lehern
na, ia terus berjalan. Sampai langkahnya berhenti saat seo
" tanya security itu basa-basi d
u ke ruangan suamiku?" A
ecurity it
Ara kembali bertanya dengan polos. Di gedung ini ia sama sekali tid
ki istri yang tidak punya malu seperti ini?" gumam se
nya Nona pergi dari sini!" Securi
dihalangi oleh security tadi. Ara menoleh, ia tidak berfikir kalau security itu tidak
gi tadi?" tanya security itu, kini de
ni, kau tidak berhak melarangku un
uan Cadis belum menikah, jadi bagaimana bisa
g
ubuhnya lemas. Namun dengan cepat ia berusaha tegar kembali, ia akan meminta penje
eh security itu. Sejurus kemudian, Ara menendang
kurang ajar!" p
erhasil kabur. "Permisi, ruangan Raizel ada di lantai b
ada orang yang bernama Raizel," j
ih aku salah gedung?
Luedk Company 'kan
wanita itu sambil
rarti yang memanggil Hubby
an keras oleh dua orang pria berbadan besar. Ara sontak
hu siapa aku, he?" teria
mpiri Ara. "Aku tidak ingin tahu tuh siapa kamu dan
ja di sana penasaran. Banyak dari mereka yang
i! Menjijikkan!" perintah wanita itu pada d
ih
ya itu tepat di wajahnya. "Itu baru me
ang
angannya, berniat ingin menampar Ara. Tapi
TO