icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri mandul CEO bucin

Bab 6 Setia menunggu

Jumlah Kata:1263    |    Dirilis Pada: 21/11/2022

hun yan

tidur seorang wanita yang terbaring lemah dengan selang oksigen di mulut, juga alat canggih yang menempel di bagia

ta seperti ini?" gumam pria itu

ek

dengan setelan jas rapi dan kacamatanya, ia berjalan men

uan," sapa pria b

tanya Cadis seraya melirik p

, Tuan? Ini menyangkut pe

s, ia memalingkan duduknya m

Tuan. Seluruh saham hampir dikua

tapi bisakah kali ini saja Anda kembali dan membe

diam bebe

dengan masalah-masalah di perusahaan, ia tidak sepandai dan secekatan bosnya dalam mengelola perusahaan sebesar itu karena bukan keahliannya. Keadaan Cadis saat ini memang benar-benar sedang down. Ia kehilangan sang ibu, lalu mendapati sang istri yang koma selama hampir 3 tahun. Belum

uju untuk kembali ke negaranya, walaupun ia sedikit ragu-ragu u

uanya!" ujar Cadis akhirnya. Tak mungkin ia terus menerus

o merasa lega den

sekaligus sahabatnya itu. Masalah demi masalah bermunculan semenjak sang istri koma. Marco kada

gmu lagi untuk menjaga ru

si dulu." Marco pun melenggang menin

li, aku harap kamu tidak merindukan aku," ucap Cadis. Ia lalu beranjak dar

antai dasar hotelmu," ujar Ca

t Ara dirawat, sekitar 15 menit waktu tempuhnya. Cadis berniat ingin bertemu teman laman

gandeng seorang wanita berparas cantik dan seksi. Cadis sudah bisa mene

a itu pada Cadis sambil

ang tengah duduk sendirian menunggu. "Apa

ab, ia hanya menat

m ini. I like this," ujar pria itu p

a itu sambil mengedipkan matanya

ada di kota ini?" ujar pri

idak menjawab, ia malah menye

Butuh wanita untuk menemani malam din

anita-wanita itu,"

uk apa kau tobat hanya karena wanitamu yang terbaring di r

an cepat mencekik leher Akai sampai wajah pria itu mem

ku ha-nya bercanda!" u

dian, Cadis pun mel

cinta dengan anak pembunuh ayahmu," ujar Aka

masih merasa kesal

kataku menyinggung p

hadapan dengan pria pencinta wanita itu. Mulutnya yang asal berbicara terkadang membuat Cadis kesal sekal

njaganya beberapa hari

u alisnya. "Memang

mengurus perusahaan semen

il merayumu," gerutu Akai. "Baiklah, aku a

itu sudah aku piki

tu. Aku setuju." Akai nam

akasih, aku harus kembali." ucapnya singkat. Lalu

at!" teriak Akai, yang hanya dibala

tu hanya menyeringai. "Pria kejam itu

a oleh dua orang bodyguard, Cadis tidak membiarkan sembarang orang masuk ke ruangan

a Marco sam

ah, Marco!"

menjaga Nona, Tu

Jawaban sekaligus perintah yang

bahkan tidak pernah kembali ke negaranya hanya demi menjaga sang istri, ia sudah merasa tidak membutuhkan apapun lagi kecuali kesembuhan Ara. Ia sengaja membawa Ara ke Jerman untuk kesembuha

rena sarafnya yang sudah tidak berfungsi dengan normal. Bahkan jika ia tersadar, kemungkinan Ara akan mengalami cacat dan lumpuh. Akhirnya dok

nanti sang istri akan bangun dari komanya. Ia sudah tidak peduli jika nanti Ara bangun dengan kondisi yang lumpuh dan tidak bisa ber

yang terbaring, ia men

n aku,

ng tanpa bergerak sedikitpun. Penyesalannya sungguh besar, sampai

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka