Istri mandul CEO bucin
irannya masih kalut, dipenuhi oleh sang istri yang masih terbaring koma di rumah sakit. Walaupun
leh saya dud
linga Cadis, membuat ia tersadar sejenak. "Silahk
ntel bulu itu pun dudu
ngkatnya sambil beranjak dari duduknya. Bersamaan itu, wa
. Kakinya tidak sengaj
enoleh ,menatap wanita itu. "Maaf, saya tidak sengaja,
awab wanita itu sa
kondisi kaki wanita itu. "Maaf,
apa-apa," ujar wanita itu sambil
nakan wanita itu. Dilihatnya kaki wanita itu memerah. "Say
nar-benar tidak apa-apa." Wanita
il Marco yang
a wanita ini ke ruma
wat kita akan segera bera
saya minta maaf," ucapnya sambi
Marco menarik
erkedip melihat kepergian Cadis dan Marco. "Ow ... manis sekali sifat
vvip, Cadis duduk den
tadi, Tuan?"
dis tanpa mengalihkan
simpuh di kakinya?" M
k kakinya," jawab Cadis sam
mana?" tanya
ab Cadis seraya menggoda Marco, tatapannya
lanya. "Apa dia sudah tidak waras menga
eorang pramugari sedang beragumen dengan salah
, saya tidak sengaja,
" ucap wanita itu tidak terima. Wanita itu berniat mengambil gelas yang
ak sengaja?" ucap Cadis seray
tu terkejut saa
hirnya menyuruh pram
maaf," ujar Cadis sambil melepas jaket tebal yang ia kena
Jaketmu?" uca
ubuhmu!" jawab Cadis tanpa
, ia tersenyum sambil mencium aroma parf
.
i pada Akai yang berada di sana. Terkadang ia juga menyempatkan waktu sibuknya untuk terbang ke Jerman hanya untuk memastikan kondisi sang istri, walaupun pada akh
tanya seorang pria paruh bay
k menikah. Ayolah! Kau tidak ing
ang ia panggil paman itu, ia tetap fokus pada dokumen-dokumen yang diperiksanya. Cadis bahkan dibuat emosi oleh pamannya itu. Selalu menjodoh-jodohkannya dengan wanita yang t
ah ... aku pergi, jika kau berubah pikiran datanglah
k akan berubah pikiran
onakannya itu. Mungkinkah Cadis memiliki kelainan seksual atau suka sesama jenis? Ia bahkan pernah menyewa seora
impoten? Ata
... Dr
rgetar, dilihatnya layar ponsel itu.
a a
atlah kembali, liha
" tanya Cadis panik. Ia
eritahumu, lebih bai
ya mulai dikelilingi hal
is! Kau mas
ma sekali tidak dihiraukan oleh Cadis. Samp
a belum sempat berbuat banyak untuk menebus salahnya pada Ara. Ini kali pertama ia meneteskan air mata untuk seorang wanita selai
r lagi dengan jernih. Ia menghamburkan tumpukkan dokumen dan baran
han dari ruangan Cadis. Ia melihat bos sekaligus sahabatny
panggil M
ngen, Marco. Seka
EP