THE MAFIA: MARIJUANA
*
ik Stephanie yang mengerjapkan mata, m
g," adu Stephanie m
" balas Daphne me
leh pada saudari kembarnya dan tersenyum simpul.
utup novel romansa milik Stephanie yang di
ak t
ngingat kejadian sebelumnya atau dia mengi
sudah meminum pil kontrasepsi?" tanyanya
usar. Dia bangkit dari tidurnya dan me
t kontrasepsi dari sana dan menyerahkannya pada Stephanie bersamaan dengan segelas air putih. "Kau benar-benar
nku," gerutu Stephanie mengerucutkan bibir, menerima obat
elas. Rasa sayangku mahal, kau tahu," ujar
rhatikan tubuhnya yang sudah dalam balutan keme
ya membosankan. "Bagaimana dengan pengiriman senjata ke Georgia?" tanyanya sembari mengintai koleksi buku saudari kembarnya yang didomi
tephanie dengan santai sembari menatap sel
ng berbalik menghadap Stephanie d
engan Daphne itu mengangguk pelan. "Aku bel
" tanya Daphne menghampiri S
re," jawab Ste
mengencang. Dia mendelik tajam. "Ini sudah j
edikit tertatih-tatih karena selangkangannya yang terasa sakit dan perih. "Ak
ang sakit untuk berjalan sejauh dua kilometer dari tempat tinggal anggota mafia Ruthen
menghela napas gusar dan membuang boots-nya asal. "Anak itu ... benar-benar," gumamnya yang kemudian mendesis kesakitan. D
*
uh amarah di ruangan utama. "Senjatanya dirampas ole
t-
ri sejauh dua kilometer. Orang-orang yang ada di sana, termasuk anak buah Stephanie pun mengerutkan kening. Mereka mengece
ru masuk ke ruangan itu dengan tangan yang berk
jar Daphne melirik anak buah S
p mengenal tangan kanan Stephanie. 'Sudah lewat dua jam daripada seharusny
n," ujarnya tanpa harus bersimpuh dan berlutut tanpa daya di depan seseorang. Dia
"Kau tahu berapa angka ker
arnya ini bukan tanggung jawabnya. Namun, otaknya ya
" jawabnya percaya diri walau
juh belas juta dola
sekilas dan satu detik berikutnya,
alau bukan Daphne, tanpa pikir panjang, Edgar langsung menembaknya di te
wabnya tanpa merendah maupun mer
e yang berdiri tegak dengan percaya diri dengan tatapan penuh intimidasi. Daphne sam
bia
rnya yang berotot, dia jauh lebih jinak daripada Daphne yang ter
ya dua gelas! Cambuk dia di punggung sebanyak dua puluh lima kali!" seru Edgar memberikan
menjadi rahasia umum kalau Edgar memiliki ketertarikan p
terasa berat. Dia menunduk dan memejamkan mata sejenak. 'Sy
nya, Daphne?" tany
ya terangkat dengan congkak. "Tidak, Tuan," jawabnya yang membuat
ak dua puluh kali!" seru Edgar sebelum
orgia langsung membawa anak buah Stephanie dengan kasar. Beberapa dari mereka yang akan dihukum pun melolong memi
guhkan hati, kemudian melirik Fabian ya
aku, F
-