THE MAFIA: MARIJUANA
*
g hanya disinari cahaya bulan. Hidungnya memerah karena dingin dan menangis. Gadis yang ditinggalkan sendirian itu pun ban
phanie-ku dan bayinya. Pe
erti bendera. Gadis yang berdiri di pinggir danau itu memejamkan mat
kau tak lupa ucapan ku tadi pagi. Kalau Edgar menyentuhmu, dia takkan bisa bernapas dengan tenang. Aku akan mengupayakan dia tercekik atas perbuatannya sendiri. Selagi aku membalas dendam, tolong datangi lah Edgar di mimpi, ganggu dia samn menyalakan pemanas, dan melajukan mobil menuju markas rahasia Rodri
*
ulkan asap dari cerutu kuno milik sang ayah. Kakinya
ntuk menyampaikan pada anda kalau dia sedang memantau pergera
kan asap lebih banyak daripada sebelumnya, h
nal daripada biasanya,
satunya keluarga yang dia miliki di hadapannya. Ka
elan saliva dengan kesulitan. "Anda pemimpin Ruthen
pulang malam ini. Dan mungkin untuk seterusnya, dia
ini Daphne ada di markas karena ada Step
tap lurus pada Fabian.
"Tapi tidak bisa terlalu banyak karena saya
tah Edgar menunjuk tiga rak tinggi yang memiliki tiga sekat be
*
n majalah yang menutupi wajahnya, kemudian bangkit dari sofa di ruang tamu, lalu mema
ti Hugh tengah berjaga di sisi pintu dan terlihat ingin meninggalkan tempat
malam begini?" tanya Casillas
yang dijawab dengan anggukan singkat oleh pria itu. Namun, baru saja H
kita dan dia memaksa untuk masuk," u
Casillas dan
i?" tambah Casillas te
dia memiliki tawaran yang sangat bagus untuk anda
as Rodr
hne yang menyeret dua pria yang pingsan dengan tangan kosong.
s langsung jatuh? Pantas saja Rodriguez kalah terus dari Ruthen," ce
menodongkan pistol
r padanya dengan rinci. "Aku tidak membawa senjata apapun. Aku hanya membawa diriku
erikan kode untuk menurunkan pistol yang ditodong
hu tempat ini?" tan
aphne dengan congkak seperti biasa. "Ada yang
k terjebak dalam perangkap Daphne.
yang tampak agak pucat serta sembab. Dia mendongak sembari menatap dengan permusuhan dan
alian mengizinkan ku untuk masuk. Kalau kalian takut, masuklah juga. Aku tak melarang,"
e saat melihat punggung p
ung menodongkan pistol pada
ilan nyawa untuk masuk ke markas
punya nyali besar, Casillas." Dia menatap Casillas dan pistol itu bergantian. Di saat seperti ini
dendam dan akan mengembalikan posisimu dari Edgar," ujar
kan kepala Daphne sebagai bidikan yang tepat
s Casillas enggan. "Musuh utama Rodriguez, Daphne Madison. Kau punya s
phne langsung. "Edgar David Ruthen telah m
as, Hugh, dan Andy yang ada di ruangan
saja, dia berlutut di depan Casillas sambil menundukkan kepala. Sebuah
an pernah berlutut, bahkan pada tuannya sekalipun. Dia seorang anggota, tetapi memiliki jiwa kebebasan dan hidup dengan penuh perhitungan. Dia adalah dambaan para lelaki, napasnya para lelaki, tetapi pribadinya tak pernah terlihat dan
apapun akan ku berikan padamu," ujar Daphne terdengar putus asa
t dipungkiri kalau dia tak bisa memutus pandang
. y
Pria itu langsung menurunkan pistol tanpa ragu dan menatap gadis yan
u berikan pada siapapun, termasuk Edgar. Sebagai gantinya, lindungilah aku agar tak dibunuh oleh
gh melangkah dengan hati-hati. Dia akan membawa Daphne
enodongkan senjata pada Daphne yang tak gentar. Gadis itu
kan pemilik aslinya harus kembali, bukan?" Daphne menatap Casillas dengan berapi-api. Dia menyeringai tipis. "Sampai sini, apa kita me
emukan itu, membara seperti api yang baru terbakar dan takkan padam jika denda
s. Ruthen memanggil-manggilnya. Dia memiliki Daphne di ha
angan padanya?' batin
olakan dari Hugh dan Andy yang berjaga di belakangnya. Dia tertawa masam dengan puas. "Kalau kau tak mau, berarti kau bodoh.
seru Andy melepaskan pelur
ru begitu peluru itu dilepaskan. Dan dia berusaha keras untu
g. Dia membuka bibirnya sejenak, kemudian merapat
alamu di depan pagar Mansion Ruthen karena kau yang berkhianat padaku." Dia melangkah mendekati Daphne, menyentuh dagu gadis itu agar
-