FAMILIAR PLACES
menderu seiring ciuman yang ia rasakan. Tangan Gemi
temu denganmu lebih
perkataan, ia hanya membalasnya dengan des
enyakiti April," batinnya. Mata Byan menatap jauh ke dalam mat
ang kekasihnya. Sementara, dengan hati-hati ia menunt
aku tak pernah bisa
sentuhan deka
n. Tanpamu, tak ada tempa
eluarganya itu panik mencarinya. Byan pun memutuskan untuk kembali ke rumahnya saat masih pagi buta. Sebelum pergi, Byan lebih dul
Jaga diri kamu baik-baik. Mama
amanya. Ia juga memeluk Papanya itu
ika kamu juga berhent
liling Byan pun ter
a akan segera bera
melambaikan ta
di jalan!
njauh, Byan menarik pinggang Gemi, l
gambil cuti," j
Byan semakin mel
keluargaku juga." Gemi menengadah menatap Byan.
ita temui si kem
ntarku?" tanya G
kmu?" jawab Byan seraya meremas
ru Gemi
belum terkena pukul
yang diberikan kakaknya itu. Dan akhirnya mereka tiba di sebuah rumah
pintu seraya melihat li
di lingkungan itu cenderung mengeluarkan kalimat kasar
Kyra dan Kee
ng memeluk Gemi. Namun, matanya teralihkan pada
bersamanya?" lirik
il meminta kakaknya itu u
dah mengenalkan dirinya pada keluarganya. Dan lelaki it
" tanya Bina
ku sudah lama sekali tidak memanggil Mama dan Papa.
an berharap kalau Byan bi
bermain bola dengan si kembar. Lelaki itu tidak k
pamit pulang d
, ya? Benar... Sebaiknya kalian menikmati
ipu malu, lalu pami
g melempar senyum, sesekali mereka tertawa untuk hal yang terbilang konyol. Gemi me
uk pasangan?" tanya Gemi seraya memi
ucap Byan
ya. Ia tahu kalau Byan
sebuah kedai milik seorang temannya. Kedai sea
g," keluh Byan. Membuat Gemi heran, pasalnya selama i
edua hewan itu," jelas Byan, langsung memalingkan waj
otografer itu mengarahkan gaya pada keduanya. Namun, Byan maupun Gemi baru kali ini melakukan hal konyol itu
ereka di haruskan saling menatap. Byan tersenyum tulus menatap wajah canti
h keluar dari studio foto itu. Mereka mentert
harusnya kamu menjadi m
maka aku tidak akan berte
ngkarkan tangannya ke lengan Byan, dan m
hotel. Perjalanan ke desa nelayan cukup jauh, dan rasanya
i lantai paling atas gedung berlantai empat puluh. Dari jarak
p-kerlip dari penerangan gedung pencakar langit, Byan meraih ked
gitu cepat sampai aku tidak menyadari kalau aku benar-benar mencintaimu. Aku ingi
di genggam erat oleh Byan. Lelaki itu sungguh luar biasa membuatnya bahagia,
dah membuatku ba
r.
tapi Byan langsung menyadarkannya dan
t cantiknya kembang api yang
k dari kursinya, tanpa mel
embahkan untukmu,
ia tak merasakan bahagia seperti malam itu. Gemi lekas meraih
ak pernah ia rasakan sebelumnya hasrat cinta yang bergairah saat ia bersama April. Namun, saat bersama Gemi, ia merasa semua kebahagiaannya berada
sam