FAMILIAR PLACES
i luar kota," ucap Gemi ragu-ragu. Ma
ak akan bekerja di
b dengan ang
enghampiri Gemi. Dan dipeluknya tubuh kekasihnya
n hal itu, aku akan menemui
ya ia saat harus berpisah dari Byan. Ia tak bisa membayangkan bagaimana rasanya ti
dengan penuh kenangan. Aku tidak akan menyia-n
erasaannya tak lagi khawatir k
usa nanti kamu ada
mudian menggeleng. "Seper
Pernikahan putranya, aku akan m
Klienmu tingga
ke luar kota," jawab Bya
kan menginap? Hari senin
tu dua hari untuk bermalam di sana. Minggu
uti miliknya hampir habis. Jadi, ia taku
ir dulu ke pusat perbelanjaan. Aku sama sekali
. Aku akan menyiapkan semuan
sembari mengunyah, bibir
ngan terlihat mudah, termasuk kapal itu. Bagaimana kamu mendapat
tu mencintainya. Lelaki yang selalu bersikap manis, dan lelaki yang selalu
ak akan ada yang spesial di tempat ini, tapi ternyata aku bertemu denganmu, dan r
nya kembali?" tany
ritakan kalau dirinya menggunakan nama
saja jika dirinya tak bertemu dengan Byan, pasti
?" tanya Gemi. Membuat Byan menatapnya cemburu,
t di tanah yang luasnya puluhan hektar. Berarti dia sangat kaya raya,
andarkan punggungnya ke kursi. Dan menatap
a masih muda, dan sangat tampan!"
dia mendapatkannya dari harta warisan? Be
ya, matanya dengan
n seraya beranjak dari kursinya. Ia bahkan tak meladeni
r karena masalah kecil, Gemi marah karena Byan lagi-lagi cemburu pada rekan kerjanya. Laki-l
yangkan betapa emosionalnya Byan saat memarahi rekan kerjanya itu. Ia tid
in laut bisa membuat perasaannya membeku, sehingga ia tak
awa lampu corong. Gemi hanya diam memperhatikan, tidak ada
sanya ia ingin mengakhirnya. Tapi sepertinya Byan sama se
gnya ombak laut, juga dinginnya angin malam, Byan dengan berani berenang malam hari. Berkali-kali ia memukul air
ong tanpa ada kekasihnya di sana. Dengan perasaan hampa Byan berjalan mencari Gemi di seluruh ruangan, berharap kekasihnya itu tidur di suat
i ranjangnya. Ia merasa kekasihnya itu sudah meninggalkannya, dan ia tak menginginkan hal itu.
di kamarnya, lelaki itu tiba-tiba membuka pintu kamarnya sambi
Cepat, ganti bajumu!" seru Ge
" ucap Byan d
ertarik pada penampilan Byan. Ia ingin
emburu setiap kali aku melihatmu bersama seorang pria. M
ntu Byan melepaskan pakaiannya. Namun, kesem
ke ujung ranjang. Dan di lemparny
ah...!" teriak Ge
pakaian yang menutupi tubuh Gemi. Sorot mata Byan nampak berbeda, nafasnya p
rsamaan. Kekasihnya itu seperti kehilangan kendali
airahku. Aku tahu kamu sedang marah padaku, jadi aku t
e sana ke mari, namun hal itu
gah keromantisan gaya pacaran keduanya. Namun, untunglah mereka bisa menek
Gemi berangkat ke kota tujuan. Dengan membawa satu koper, Byan me
ninggalkan Gemi di luar Bandara. Mereka baru saja turun dari pesawat
idak bisa menahannya? Astaga, perih sekali!" Gemi hanya b
sam