RUNY RUBY
1 Buku yang Diterbitkan
Buku dan Cerita RUNY RUBY
FAMILIAR PLACES
Romantis Kisah cinta Byan dan Gemi yang mengharukan. Setelah lima belas tahun berlalu, takdir mempertemukan lagi keduanya.
"Aku merindukanmu, Gem," ucap Byan saat dirinya dan Gemi kini sudah berada di atas ranjang. Memandangi Gemi yang tengah terbaring di bawahnya, sambil memperhatikan raut wajah Gemi yang kesakitan.
Gemi meremas lembut rambut Byan, saat menyadari lelaki itu kini telah mencukur tipis rambutnya.
"Tak ada lagi yang bisa aku tarik." Maksudnya adalah rambut Byan. Karena setiap kali dirinya bercumbu dengan Byan, Gemi selalu menjambak rambut kekasihnya itu untuk sekedar meringankan rasa sakitnya.
"Mulai sekarang aku akan menumbuhkan rambutku untukmu," bisik Byan dengan sedikit napas yang tersisa.
Menggauli Gemi untuk pertama kalinya lagi, tanpa menyadari jika perempuan itu kini sudah bersuami.
"Apakah ini yang aku lewati selama ini? Aku selalu merindukan setiap malam yang kita habiskan bersama," lanjut Byan sembari memeluk Gemi, menyatukan tubuh keduanya yang tak tertutupi sehelai benang pun.
"Cium aku," pinta Gemi seraya menyentuh bibir Byan. Bibir yang selama ini ia rindukan.
Dalam redupnya cahaya, dan derasnya hujan yang tak berhenti turun, Byan dan Gemi saling mencurahkan rasa rindu mereka. Rindu yang telah lima belas tahun lamanya mereka pendam.
Cover By Pexel
Telah di edit melalui Canva. Anda mungkin suka
Dalam Dekapan Dosen Tama
an_febizha "Jangan memberontak, Run," suara Tama terdengar berat, serak, menahan gemuruh di dadanya. Dia tidak memberi jeda. Wajahnya kembali turun, ke garis leher Runa yang berkeringat, menghirup aroma tubuh gadis itu dalam-dalam, lalu kembali mencecapnya.
"Aku suamimu," bisiknya lagi, tepat di telinga Runa, "Dan kamu istriku. Apa yang kita lakukan ini benar."
__
Oleh : anfebizha
Perhitungan Pahit Seorang Istri
Gavin Suamiku, Banyu, dan aku adalah pasangan emas Jakarta. Tapi pernikahan sempurna kami adalah kebohongan, tanpa anak karena kondisi genetik langka yang katanya akan membunuh wanita mana pun yang mengandung bayinya. Ketika ayahnya yang sekarat menuntut seorang ahli waris, Banyu mengusulkan sebuah solusi: seorang ibu pengganti.
Wanita yang dipilihnya, Arini, adalah versi diriku yang lebih muda dan lebih bersemangat. Tiba-tiba, Banyu selalu sibuk, menemaninya melalui "siklus bayi tabung yang sulit." Dia melewatkan hari ulang tahunku. Dia melupakan hari jadi pernikahan kami.
Aku mencoba memercayainya, sampai aku mendengarnya di sebuah pesta. Dia mengaku kepada teman-temannya bahwa cintanya padaku adalah "koneksi yang dalam," tetapi dengan Arini, itu adalah "gairah" dan "bara api."
Dia merencanakan pernikahan rahasia dengannya di Labuan Bajo, di vila yang sama yang dia janjikan padaku untuk hari jadi kami.
Dia memberinya pernikahan, keluarga, kehidupan—semua hal yang tidak dia berikan padaku, menggunakan kebohongan tentang kondisi genetik yang mematikan sebagai alasannya. Pengkhianatan itu begitu total hingga terasa seperti sengatan fisik.
Ketika dia pulang malam itu, berbohong tentang perjalanan bisnis, aku tersenyum dan memainkan peran sebagai istri yang penuh kasih.
Dia tidak tahu aku telah mendengar semuanya.
Dia tidak tahu bahwa saat dia merencanakan kehidupan barunya, aku sudah merencanakan pelarianku.
Dan dia tentu tidak tahu aku baru saja menelepon sebuah layanan yang berspesialisasi dalam satu hal: membuat orang menghilang.