icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
FAMILIAR PLACES

FAMILIAR PLACES

Penulis: RUNY RUBY
icon

Bab 1 Tetangga Baru.

Jumlah Kata:1570    |    Dirilis Pada: 04/10/2022

OL

bahkan saat terakhir kali kita bertemu di tanah yang memisahkan kami. Aku sungguh mencintainya, meskipun Gemi berusaha

dukan, dan untuk kenang

a yang tengah berpidato di sebuah makam. Makam yang di kelili

t Byan untuk pertama kalinya bertemu dengan Gemi. Saat c

*

ang tak jauh dari pantai. Pria itu memandangi suasana senja di desa nelayan itu, dan mendengarkan nyanyian ombak yang menyamb

nampak fokus membentuk karakter kartun di atas cokelat yang sudah masak itu. Gadis dengan mata indah itu se

sung mengintip dari jendela dapur. Ia melihat seorang pria

gga b

Gemintang. Ia menyandarkan sikunya, sem

mpak memberontak. Juga lelaki itu membawa sebuah gitar, dan peralatan berkemah.

nya itu, dan melihat tetangga barunya itu tengah merokok di dekat speed boat. Gemi menoleh

nya. Ia menurunkan batang rokoknya, dan menunduk menyapa Gemi. P

aan tetangga barunya yang bergaya kekotaan

malam!"

edupnya desa pesisir pantai, dan suara ombak yang bernyanyi setiap

kami akan pindah,"

ana?" tanya G

h bilang kita

dan Ibu muda itu hanya tersenyum tipis. Gemi be

ndah? Kenapa aku tidak di

kakaknya yang tinggal di desa nelayan. Karena kedua orang tua Gemi t

us. Namun, dia adalah laki-laki yang bertanggung jawab. Jadi, dia a

ya itu enggan membawanya pindah, apa Kakakn

sini. Toh, kamu juga bisa sering mengunjungi si kembar kalau kamu mau. Jika iku

tahun, Kak. Aku bisa hidup mandiri, tapi aku mohon p

angguk, dan lekas m

un. Tak ada sesuatu yang spesial yang benar-benar membuatnya sibuk. Ia merasa bosan, dan rasa menyebalkan itu kian bertambah saat mendengar kebisingan dari rumah di sampingnya. Tetangga barunya itu tengah membuat

u saat melihat Gemi t

laki itu, ia menegakkan punggungnya, d

lan masuk ke dalam rumah. Ia tidak tahu kalau rasanya begi

atikan keributan yang tengah di perbuat tetangga barunya. Pria itu nampaknya sedang membua

otot yang terlatih, dan tinggi badan yang ideal. Gemi seketika merasa ka

uat laki-laki itu menari dan menggoyangkan kepalanya. Laki-laki itu

akan kembarnya. Dengan rok panjang, dan sweat

mat m

g dari mana, dia tiba-tiba mu

apa kamu di kolong ruma

itu sembari menga

begitu terkejut melihat ukuran ular

tadi dia nyaris masuk ke l

a kamu tahu kalau ada

isa saja ular itu memang sudah mati, tapi pria itu mem

Jadi, aku berusaha menangkapnya, tanpa ingin membuatmu khawatir," tuturnya. Melihat gadis

a praktis mundur sembari menatap aneh padanya. Gemi menunduk pelan,

dan curigaan. Ia sudah bersusah payah menghadapi maut melawan ular itu, tapi

ntang tetangga barunya yang menyebalkan. Ia mengatakan kalau pr

! Lalu dia membunuh ular itu dengan golok tajam! Belum lagi dia selalu me

ti adiknya itu untuk mencoba dekat dengan pria itu. Kakakn

eman dengan pria itu, alih

jaan dia memang menyangkut dengan perkakas-perkak

ki itu adalah psikopat, justru di suruh berteman dengannya. Gemi taku

n kepala, pertanda meno

ya. Di belakang Binar terdapat dua bocah yang sengaja Binar ajak untuk menghibur Gemi. Di saat dua bocah kembar itu masuk ke rumah Gemi, Binar melirik ke arah rumah tetangga baru ya

bunuh bayaran. Namun, Binar tak ingin berburuk sangka dulu. Ia memilih me

amat pagi!"

jak, dan membala

emi. Sepertinya kamu b

Siapa

a. Di sana terdapat Gemi dan dua bocah keci

kku, namanya Gemintang," ujar Binar, saat me

yantara, panggil saja Byan," balas pria itu seraya mengulurkan ta

tinya. Ia tidak ingin berlama-lama, dan harus

di desa ini," jelas Byan. Membuat Binar menunduk malu, senyumnya membeku karena

mu betah di desa ini, jika perlu bantuan, katak

sa kalau sikap Binar sangat jauh berbeda dengan Gemi. Kemudian ta

Byan merasa jantungn

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tetangga Baru.2 Bab 2 Kesan Pertama, Ciuman Pertama.3 Bab 3 Malam Pertama Dengan Tetangga Baru 4 Bab 4 Tempat-Tempat Yang Berkesan.5 Bab 5 Dua Dermaga.6 Bab 6 Sedikit Pertengkaran.7 Bab 7 Cetakan Kaki Di Atas Pasir.8 Bab 8 Suatu Hari Pada Empat Tahun Lalu.9 Bab 9 Bukan Perpisahan.10 Bab 10 Hotel11 Bab 11 Byan Yang Nakal.12 Bab 12 Byan dan Rahasianya.13 Bab 13 Untuk Siapa Hati Byan 14 Bab 14 Johny yang Membawa Kejutan.15 Bab 15 Tetap Merahasiakannya.16 Bab 16 Di Atas Pangkuan Byan.17 Bab 17 Pulau Milik Berdua.18 Bab 18 Namanya April.19 Bab 19 Orang Ketiga.20 Bab 20 Pengakuan.21 Bab 21 Marah.22 Bab 22 Menjaga Jarak, Ternyata Menyiksa 23 Bab 23 Pergi Untuk Kembali.24 Bab 24 Ratu Drama.25 Bab 25 Rindu Berat.26 Bab 26 Kembali Ke Pelukan.27 Bab 27 April Yang Malang.28 Bab 28 Restu. 29 Bab 29 Jarak Jauh.30 Bab 30 Kencan.31 Bab 31 Bilik Shower.32 Bab 32 Aku Milikmu.33 Bab 33 Garry! Si Pria Asing.34 Bab 34 Garry 2.35 Bab 35 Gazebo Yang Bernyawa 36 Bab 36 Prasangka Cinta.37 Bab 37 Rindu Lagi.38 Bab 38 Rencana April.39 Bab 39 Cemburu40 Bab 40 Berpisah Lagi, Rindu Lagi 41 Bab 41 Kenapa Gemi 42 Bab 42 Fitnah!43 Bab 43 PERPISAHAN!44 Bab 44 Pesta Pernikahan.45 Bab 45 Jam Ayun Kenangan.46 Bab 46 Hari-Hari Yang Berat.47 Bab 47 Temuilah Aku Dalam Dekapan.48 Bab 48 Kembali.49 Bab 49 Tentang April.50 Bab 50 Fase Yang Lebih Baik 51 Bab 51 Lebih Baik Dari Pada Byan 52 Bab 52 Semakin Berlalu.53 Bab 53 Sangat Dekat.54 Bab 54 Rumah Masa Depan.55 Bab 55 Rahasia Empat Tahun Lalu.56 Bab 56 Rumah Kaca.57 Bab 57 Bertemu Byan.58 Bab 58 Keram.59 Bab 59 Pria Asisng Itu Kembali.60 Bab 60 Mengulas Balik.61 Bab 61 Pria Perusak.62 Bab 62 Tak Sesederhana Itu.63 Bab 63 Byan Adalah Pahlawan Gemi.64 Bab 64 Obrolan.65 Bab 65 Pernikahan dan Perpisahan.66 Bab 66 Penjelasan dan Kehilangan.67 Bab 67 Mahdi dan Keluarga Byan.68 Bab 68 Kehamilan Gemi69 Bab 69 April dan Deritanya. 70 Bab 70 Bertemu Johny.71 Bab 71 Pesta Tujuh Bulan.72 Bab 72 Perempuan Baru Di Hidup Byan.73 Bab 73 Pantai dan Sarah.74 Bab 74 Persalinan75 Bab 75 Kembali Ke Rumah Penuh Kenangan.76 Bab 76 Kilas Balik77 Bab 77 FAMILIAR PLACES78 Bab 78 Sepeda.79 Bab 79 Sentuhan Yang Di Rindukan.80 Bab 80 Cinta Lama, Bergairah Kenbali81 Bab 81 Berlayar Kembali.82 Bab 82 Pilihan Sulit.83 Bab 83 Tragedi84 Bab 84 Kehilangan.85 Bab 85 Kematian.86 Bab 86 Kemudian ini.87 Bab 87 Tak Ada Kabar.88 Bab 88 Kerja Bagus, Byan!89 Bab 89 Bisakah Melupakan 90 Bab 90 Berakhir.91 Bab 91 Sebuah Ciuman Di Toko Bunga.92 Bab 92 Berakhir Sudah.93 Bab 93 Goes To California.94 Bab 94 Pesan Terakhir. 95 Bab 95 Masa-Masa indah itu. 96 Bab 96 Diva97 Bab 97 Dunia Ini Sempit. 98 Bab 98 Lama Tak Bertemu. 99 Bab 99 Rencana Makan Malam.100 Bab 100 Hari-H