icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hey U!

Bab 10 Maaf Adit

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 31/07/2022

. Ia sedang menunggu kedatangan Adit. Sebenarnya Raya sudah terbiasa naik angkot ke sekolah, namun karena Adit memaksa untuk menjemputnya dengan senang hati Raya menunggu. Apala

rjadi. Apalagi jika persahabatannya dengan Adit rusak hanya karena kejujurannnya. Gadis itu memejamka

aat melihat laki-laki berseragam sama sudah berdiri tepat di depannya adalah Aidan. Jujur saja Raya se

natap Aiden. Ia sedang menunggu kedatangan Adit,

. Pusing?" Tanpa permisi, Aidan mengusap puncak

tu menepis tangan Aidan, laki-laki

ibawanya untuk Raya. Cowok itu tak peduli dengan gadis di depannya dan tak berhenti menggerutu. Tanpa disadari bibirnya tersungging tipis, nyaris tak terlihat. Terlalu gemas melirik sepion motor, Raya yang masih menggembungka

sedikit ditinggikan karena beradu deng

b Raya dengan

i yok!" se

a hanya sengaja menulikan telinganya malas untuk ngomong dengan orang menyebalkan menurutnya. Jika

nnya yang semula. Hingga ia menyadari beberapa pengendara motor men

ri dengan tingkahnya. Aidan berdecak sebal, menghembuskan

YOK!!" p

atan motornya membuat Raya reflek memelukkanya. Sedetik kemudian Aidan dihujani dengan ceramah cewek imut di belakanya. Berkali-kali Raya merutuki dirinya yang mau saja berangkat dengan bocah sialan ini. Pasti Adit kebingu

nap

gue

ana gu

dengan kesal. Aidan lag

gi..gue

emang

a gue.

*

Aidan tentu saja menyulut jiwa iri para siswi di sekolah. Lain dengan Aidan yang justru acuh dengan suasana ini. Ia terus saja menjalankan motornya hingga ke parkiran. Sepertinya Aidan malah menjadi, teriakan histeris tiba-tiba menguar di s

la?!" Ucapnya d

ai dengan senyum miring yan

as D

a basa basi ia turun dari motor, pun dengan Raya yang sudah dulu turun. Ia manarik tangan cewek di depannya, ki

i ini lo manggil nama lengkap gue." Raya terdiam. Klik.. Aidan melepas pengait helm biru yang dipakai Raya. Cowok itu terseny

ngongnya, seperti tak punya salah. Raya mendengus kesal. Kekaguman akan cowok d

ah bertahun-tahun tetep

on kalo sama lo," Aidan menggaruk

ma lo," Raya tak ingin mennaggapi Aidan

emang gi

*

tnya itu. Nafasnya tersengal-sengal sampai di depan kelas Adit. Matanya mengedar ke ruangan kelas dan berhe

n dan nafas yang tak beraturan ia menghampiri sahabatnya. Adit tampak bia

sih." Ucapnya datar. Raya masih berdiri di

dada, menekan udara dalam tubuh agar berhembus normal kembali. Adit tersenyum tipis, lalu menepuk b

membuat Adit seketika mengernyitkan dahinya. D

mengarah ke Aidan. Adit yang di k

anget tu

ngan sendiri," go

kenap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka