icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Tak Ternilai

Bab 10 Kekesalan Bara

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 25/07/2022

ama-sama. Ia hanya menentang lalu lintas dengan kecepatan maksimal, untung saja lelaki t

ira. Bara menginjak rem dengan penuh kekuatan, sampai-sampai kepala wanita yang tidak h

a

mengeram kesakitan dan

ata di sebelah kiri sambil mengalus-a

kini posisi tubuh lelaki itu bersandar di kursi serta m

t! D

ma seseorang yang sangat dicintainya menelpon kembali.

iya s

ai keluar, sehingga Zhafira memberanikan menoleh tipis

untuk menemanimu ke Stary Mall." Bara memainkan rambut hitam l

kau akan membelikanku barang mewah?" Tangkas Mischa kepada Bara

yang harus kulaksanakan atas perintah Kakek." Jawab B

laki yang dikenal memiliki kekejaman dan penuh akan kata-kata kasar seperti binatang b

tap Bara dengan senyuman tipis dan berharap suatu saat nanti lelaki ini dapa

rti ini? Bayangkan Bara aku sudah menunggumu 10 menit di tempat ini." Mischa kembali berteriak kepada penerus tunggal Ke

hami kondisinya yang harus mengutamakan perintah sang kakek. Ia tidak bisa berbuat apa lagi

kan a

Tut

rena Mischa menutup smar

li meyakinkan bahwa telponny

menghubungi sang kekasih kembali. Namun

sedang sibuk. Coba menghub

k dan memukul setir mobilnya

iba dengan lelaki yang harus mendapa

lopak matanya menatap lelaki yang kini telah menjadi suaminya, "M

in

dapatkan pesan singkat kembali d

aga dengan baik

ischa yang kesal terhadapnya akibat harus mengantar Zhafira. Ka

el mahalnya itu mengarah wajah wan

aaa

ar dan menimbulkan sedikit goresan

ak akibat dentuman keras yang t

angat percaya, sedikit saja ia tidak bergerak cepat untuk menghindari l

g ini mengalir ke bawah mengikuti lekukan garis

h menyeramkan melotot dan mulutnya berk

it air mata, emosinya mele

ah bertemu Kakek dan tidak memintanya untuk menikahiku! Apa

n ikut berkaca-kaca. "Itu tidak benar Bara, ak

erguna ini, Bara semakin kesal. Tangannya deng

l

r di wajah Zhafira menempel

kan pernah mempercayai apa yang dikatakan wanita sia

agi wanita itu mendapatkan tamparan yang begitu luar bias

nya karena kini ia merasakan gen

dak akan ku antar ke rumah

g diperintahkan oleh kakeknya tadi. Ia kem

emeja dekat leher terputus dua. Bara sepertinya tidak memiliki tu

ng kakek, namun ia tidak bisa melakukannya. Dengan api

g tepat di depannya. Zhafira yang kini

pintu utama, kedua pasang suami istri i

akaian minim memperlihatkan lekukan tubu

an sinis. "Jangan menggodaku, kalian sama saja dengan w

coba mendekati Bara buyar, mereka engg

ah satu lelaki yang memang

eman pengusaha yang memang sering me

mana dengan Mischa?" tanya salah satu temannya yang me

n yang sangat murah. Apakah kalian

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Memohon Bantuan2 Bab 2 Pertolongan yang Tak Terduga3 Bab 3 Pengorbanan4 Bab 4 Derita Malam Pertama5 Bab 5 Wanita Sampah6 Bab 6 Kau Hanya Binatang7 Bab 7 Suami yang Kejam8 Bab 8 Hari yang Sial9 Bab 9 Hari Terakhir10 Bab 10 Kekesalan Bara11 Bab 11 Menjadi Pemuas Nafsu12 Bab 12 Tak Ternilai13 Bab 13 Terjebak14 Bab 14 Kebenaran Yang Pahit15 Bab 15 Budak16 Bab 16 Rencana Pindah17 Bab 17 Layani Aku!18 Bab 18 Hasrat Liar19 Bab 19 Permainan Yang Begitu Nikmat20 Bab 20 Ijin Berpisah21 Bab 21 Pertemuan Pertama22 Bab 22 Salah Paham23 Bab 23 Pelacur24 Bab 24 Bercumbu Di Depan Istri25 Bab 25 Lumatan Yang Dahsyat26 Bab 26 Pisah Menjadi Penentu27 Bab 27 Bantuan Arka28 Bab 28 Ketulusan29 Bab 29 Perasaan Yang Membingungkan30 Bab 30 Kisah Dibalik Ketakutan31 Bab 31 Gertakan Haris Ganendra32 Bab 32 Sumpah Serapah33 Bab 33 Bertemu Dia Lagi34 Bab 34 Arka Adi Guna35 Bab 35 Layani Aku Kembali36 Bab 36 Lumatan Kasar37 Bab 37 Hukuman Sadis38 Bab 38 Kebaikan Tak Berarti39 Bab 39 Tidak Punya Hati40 Bab 40 Dirimu Tidak Pantas41 Bab 41 Terlalu Pedih42 Bab 42 Tak Ada yang Peduli43 Bab 43 Aku Bukan Siapa-siapa44 Bab 44 Rivalitas Istri dan Kekasih45 Bab 45 Tertangkap Basah46 Bab 46 Arka yang Baik Hati47 Bab 47 Aku Harus Pulang48 Bab 48 Bunuh Saja Aku!49 Bab 49 Ancaman Arka50 Bab 50 Serba Salah51 Bab 51 Selalu Salah52 Bab 52 Kecelakaan53 Bab 53 Dijadikan Kambing Hitam54 Bab 54 Menjenguk Ibunda55 Bab 55 Semakin Kritis56 Bab 56 Terlanjur Sakit57 Bab 57 Pertengkaran Bara dan Mischa58 Bab 58 Khawatir59 Bab 59 Kembali Koma60 Bab 60 Hanya Ibu yang Aku Punya61 Bab 61 Membuat Kaget62 Bab 62 Mulai Perhatian63 Bab 63 Harusnya Kau Bersukur64 Bab 64 Percobaan Bunuh Diri Mischa65 Bab 65 Fitnah!66 Bab 66 Ulah Mischa67 Bab 67 Jangan Pecat Dia68 Bab 68 Bersikaplah Profesional69 Bab 69 Cemas70 Bab 70 Panik71 Bab 71 Tidak Ada Maaf72 Bab 72 Semuanya Berakhir73 Bab 73 Aku Tak Sanggup Lagi74 Bab 74 Pelarian Arka75 Bab 75 Galau76 Bab 76 Kekecewaan yang Mendalam77 Bab 77 Cerita Seorang Wanita Penghibur78 Bab 78 Dia Tidak Pernah Berubah 79 Bab 79 Di Ujung Lelah80 Bab 80 Godaan81 Bab 81 Bercintalah Denganku82 Bab 82 Mabuk Cinta83 Bab 83 Mantan Kekasih84 Bab 84 Pernikahan Tak Diharapkan85 Bab 85 Seperti Melihat Iblis86 Bab 86 Kekesalan Bara87 Bab 87 Hati Kapas88 Bab 88 Suami Kejam89 Bab 89 Sentuhan Bibir90 Bab 90 Permasalahan Yang Sama91 Bab 91 Penolakan Arka92 Bab 92 Bercinta 93 Bab 93 Pelecehan94 Bab 94 Tetap Bertahan Meski Perih95 Bab 95 Maafkan Aku96 Bab 96 Bara vs Arka97 Bab 97 Penyelesaian Masalah98 Bab 98 Tangisan Zhafira99 Bab 99 Kekasih Arka100 Bab 100 Tentang Perasaan