icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Tak Ternilai

Bab 6 Kau Hanya Binatang

Jumlah Kata:1084    |    Dirilis Pada: 25/07/2022

ya. Pada saat pelayan kepercayaan keluarga Martinez meninggalkan kamar mewah penerus tungga

l

membuat aku dan Mischa berpisah? Sekarang dengan sikap lugumu itu kau ingi

pitam, ia menyeret rambut panjang Zhafira da

katakan tadi! aku tidak akan pernah m

a di atas Zhafira. Ia hendak melecehkan wanita tersebut. Sentuhannya begi

u Bara, aku mohon kepadamu," ri

am, ia mendekap mulut wanita itu dengan tangan kirinya, lantas tan

k! Wanita sampah! Wanita

dengannya, wanita ini sangat menjaga kehormatannya. Apalagi lelaki yang

lakukan hal itu. Dalam pikirannya kukuh untuk selalu menghormati Bara, namun kali ini le

mulut Zhafira sambil menghempas-hempaskannya. Gigitan wani

anita ini terlepas dari siksaan sang suami. Namun tidak semudah itu, mata Ba

a getaran ketakutan. Ia tidak ingin kehormatan yang ia jaga dengan baik selama ini diamb

i itu?" Zhafira yang kini meneteskan air mata, tidak hanya sakit batin yang ia rasakan setelah baru beberapa ja

r darah itu memerah bengkak. Ia mencoba mengatur pernapasan untuk sege

patkan perlakuan seperti ini. Aku tidak pernah menganggapmu manusia Zhaf

hafira penuh kebencian. Wanita itu sangat ketakutan, padahal tulang-tulang kakinya tidak bisa bergerak ke

ru

mpai helaian dibagian atas tubuhnya terlepas. Kini wan

a yang tidak berhasil menangkap Zhafira, wanita tersebut

ir mata Zhafira masih terseruat berterbangan sembari ia lari. Tangan kanannya memegangi dada

uk

Tok

" Teriak Bara yang tidak segan-segan ingin menobrak

gar Bara tidak bisa masuk, ia hanya ingin suaminya terseb

hindariku dengan cara sep

dak memiliki akal sehat, ia kini benar-benar

r saja? itu adalah hal yang konyol. Apa kau berpikir setelah menikahiku, k

itu atau kau akan ku

ada Zhafira, lelaki ini begitu ambisi u

ia kini kesusahan dalam bernapas, perih sekali rasanya ia di

Zha ingin bertemu Bunda saa

*

kan p

urrr

dah mendapatkan perlakukan kejam kembali. "Aaaww dimana aku?

mengenakan jas berwarna abu dan kini ia menatap tajam ke

sambil menaikkan dagunya melihat Zhafira y

ni membukakan pintu itu. Seperti biasa Bara mengancam lelaki tua tersebut dan memberikan segempok uang agar tukang kebun

ombol shower dingin untuk membas

n karena mengalami keseleo ketika kemar

u tidak perlu manja seperti ini!" Bara mendoro

a malang itu kembali terja

siap, jika kau belum beres juga akan kutinggal

anita yang bisa bersiap hanya diberikan waktu 5 m

a bangun dan hanya mencuci wajahnya saja. Ketika ia kel

Muda," ucap ketiga pelayan yang bertugas u

saja ia mengucapkan terima kasih kepada tiga

br

sekarang juga!" teriak Bara me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Memohon Bantuan2 Bab 2 Pertolongan yang Tak Terduga3 Bab 3 Pengorbanan4 Bab 4 Derita Malam Pertama5 Bab 5 Wanita Sampah6 Bab 6 Kau Hanya Binatang7 Bab 7 Suami yang Kejam8 Bab 8 Hari yang Sial9 Bab 9 Hari Terakhir10 Bab 10 Kekesalan Bara11 Bab 11 Menjadi Pemuas Nafsu12 Bab 12 Tak Ternilai13 Bab 13 Terjebak14 Bab 14 Kebenaran Yang Pahit15 Bab 15 Budak16 Bab 16 Rencana Pindah17 Bab 17 Layani Aku!18 Bab 18 Hasrat Liar19 Bab 19 Permainan Yang Begitu Nikmat20 Bab 20 Ijin Berpisah21 Bab 21 Pertemuan Pertama22 Bab 22 Salah Paham23 Bab 23 Pelacur24 Bab 24 Bercumbu Di Depan Istri25 Bab 25 Lumatan Yang Dahsyat26 Bab 26 Pisah Menjadi Penentu27 Bab 27 Bantuan Arka28 Bab 28 Ketulusan29 Bab 29 Perasaan Yang Membingungkan30 Bab 30 Kisah Dibalik Ketakutan31 Bab 31 Gertakan Haris Ganendra32 Bab 32 Sumpah Serapah33 Bab 33 Bertemu Dia Lagi34 Bab 34 Arka Adi Guna35 Bab 35 Layani Aku Kembali36 Bab 36 Lumatan Kasar37 Bab 37 Hukuman Sadis38 Bab 38 Kebaikan Tak Berarti39 Bab 39 Tidak Punya Hati40 Bab 40 Dirimu Tidak Pantas41 Bab 41 Terlalu Pedih42 Bab 42 Tak Ada yang Peduli43 Bab 43 Aku Bukan Siapa-siapa44 Bab 44 Rivalitas Istri dan Kekasih45 Bab 45 Tertangkap Basah46 Bab 46 Arka yang Baik Hati47 Bab 47 Aku Harus Pulang48 Bab 48 Bunuh Saja Aku!49 Bab 49 Ancaman Arka50 Bab 50 Serba Salah51 Bab 51 Selalu Salah52 Bab 52 Kecelakaan53 Bab 53 Dijadikan Kambing Hitam54 Bab 54 Menjenguk Ibunda55 Bab 55 Semakin Kritis56 Bab 56 Terlanjur Sakit57 Bab 57 Pertengkaran Bara dan Mischa58 Bab 58 Khawatir59 Bab 59 Kembali Koma60 Bab 60 Hanya Ibu yang Aku Punya61 Bab 61 Membuat Kaget62 Bab 62 Mulai Perhatian63 Bab 63 Harusnya Kau Bersukur64 Bab 64 Percobaan Bunuh Diri Mischa65 Bab 65 Fitnah!66 Bab 66 Ulah Mischa67 Bab 67 Jangan Pecat Dia68 Bab 68 Bersikaplah Profesional69 Bab 69 Cemas70 Bab 70 Panik71 Bab 71 Tidak Ada Maaf72 Bab 72 Semuanya Berakhir73 Bab 73 Aku Tak Sanggup Lagi74 Bab 74 Pelarian Arka75 Bab 75 Galau76 Bab 76 Kekecewaan yang Mendalam77 Bab 77 Cerita Seorang Wanita Penghibur78 Bab 78 Dia Tidak Pernah Berubah 79 Bab 79 Di Ujung Lelah80 Bab 80 Godaan81 Bab 81 Bercintalah Denganku82 Bab 82 Mabuk Cinta83 Bab 83 Mantan Kekasih84 Bab 84 Pernikahan Tak Diharapkan85 Bab 85 Seperti Melihat Iblis86 Bab 86 Kekesalan Bara87 Bab 87 Hati Kapas88 Bab 88 Suami Kejam89 Bab 89 Sentuhan Bibir90 Bab 90 Permasalahan Yang Sama91 Bab 91 Penolakan Arka92 Bab 92 Bercinta 93 Bab 93 Pelecehan94 Bab 94 Tetap Bertahan Meski Perih95 Bab 95 Maafkan Aku96 Bab 96 Bara vs Arka97 Bab 97 Penyelesaian Masalah98 Bab 98 Tangisan Zhafira99 Bab 99 Kekasih Arka100 Bab 100 Tentang Perasaan