icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Tak Ternilai

Bab 3 Pengorbanan

Jumlah Kata:1047    |    Dirilis Pada: 25/07/2022

itu di t

n Zhafira sedang duduk gelis

27-tahun, berperawakan gagah, alis tebal, hidun

muda, Bara Martinez sudah m

n berhasil mengembangkan perusahaan milik kakeknya tersebut,

ak perlu diragukan lagi, dia sangat dihor

alah dengan Bara. Pria ini adalah pebisnis yang terkenal kejam, dia

t siapa pun yang mengusiknya menghilan

sing bukan kepalang. Sebabnya tak lain kare

dak dikenal. Bahkan mereka belum pernah bertemu sama sekali.

al terkonyol dalam hidu

hi wanita itu, kenal saja tidak!" keluh Bara sem

perintah kakekmu! Kamu tahu sendiri pria tua itu sangat keras k

gat cantik, dan berpenampilan se

gan wanita itu ... Mama tahu sendiri aku sudah

banding anaknya. Wanita paruh baya ini teru

usi, karena apa pun yang ia pikirkan selalu membe

ghibahkan seluruh asetnya pada yayasan amal, jika

nez akan genap b

nya Kakek Chandra Martinez tidak menyukai gadis yang menjadi kekasih cucu

mentara, sampai seluruh aset keluarga Martine

mana dengan

apa kekecewaan kekasihnya tersebut, b

dari Mischa, tapi jika nanti ketahuan olehnya, biar

ar, kepalanya nyaris pe

g tidak ada pilihan lain,"

n dilangsungkan secara sederhan

m makeup artist. Rambut Zhafira ditata ala messy low bun, de

i riasan tipis, sehingga kesan cantik natural

menuju ruang akad. Ini adalah detik-detik yang sangat mendebarka

i apa pria yang akan menjadi suaminya? Ap

ata mujur, membuat Zhafira takut untuk berharap

ahan yang sesungguhnya, tapi lebih seperti

Dia menemukan seorang pemuda tampan, dalam balutan tuxedo

a. Lalu secara alami Zhafira memberi salam dengan angguk

sesuai ekspektasi. Pria itu malah membua

Setelah itu Zhafira dibawa ke sebuah kamar yang lebih

kamar ini yang menjadi perhatian Zhafira. Melainkan tabur

hafira dan sang suami, untuk menghabiskan mal

ak indra penciuman, membuat jantu

a akan merasakan indahnya mal

emua itu diperkuat oleh sikap dingin ya

oses akad selesai. Bara pamit kepada Kakek Chandra Mart

idak, Zhafira tidak tahu. Namun, mata hati

amit dulu, Anda bisa memanggil saya jika butuh

embalas perkataan pelayan

dirinya di atas tempat tidur. Dia menatap langit-l

g di meja bedah, rasanya dia ingin ke rumah sak

ia pun menunda niat datang ke rumah sakit sampai Bara pulang. Zhafira tidak ingi

sini, ia hanya keluar kamar saat makan siang. Se

sa dikerjakan, Zhafira t

dari mana, dia mendapat

nya yang tidur di ranjang pengantin itu adalah Mischa kekasih

h cepat mende

i ranjangku!" bentak Bara dengan suara

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Memohon Bantuan2 Bab 2 Pertolongan yang Tak Terduga3 Bab 3 Pengorbanan4 Bab 4 Derita Malam Pertama5 Bab 5 Wanita Sampah6 Bab 6 Kau Hanya Binatang7 Bab 7 Suami yang Kejam8 Bab 8 Hari yang Sial9 Bab 9 Hari Terakhir10 Bab 10 Kekesalan Bara11 Bab 11 Menjadi Pemuas Nafsu12 Bab 12 Tak Ternilai13 Bab 13 Terjebak14 Bab 14 Kebenaran Yang Pahit15 Bab 15 Budak16 Bab 16 Rencana Pindah17 Bab 17 Layani Aku!18 Bab 18 Hasrat Liar19 Bab 19 Permainan Yang Begitu Nikmat20 Bab 20 Ijin Berpisah21 Bab 21 Pertemuan Pertama22 Bab 22 Salah Paham23 Bab 23 Pelacur24 Bab 24 Bercumbu Di Depan Istri25 Bab 25 Lumatan Yang Dahsyat26 Bab 26 Pisah Menjadi Penentu27 Bab 27 Bantuan Arka28 Bab 28 Ketulusan29 Bab 29 Perasaan Yang Membingungkan30 Bab 30 Kisah Dibalik Ketakutan31 Bab 31 Gertakan Haris Ganendra32 Bab 32 Sumpah Serapah33 Bab 33 Bertemu Dia Lagi34 Bab 34 Arka Adi Guna35 Bab 35 Layani Aku Kembali36 Bab 36 Lumatan Kasar37 Bab 37 Hukuman Sadis38 Bab 38 Kebaikan Tak Berarti39 Bab 39 Tidak Punya Hati40 Bab 40 Dirimu Tidak Pantas41 Bab 41 Terlalu Pedih42 Bab 42 Tak Ada yang Peduli43 Bab 43 Aku Bukan Siapa-siapa44 Bab 44 Rivalitas Istri dan Kekasih45 Bab 45 Tertangkap Basah46 Bab 46 Arka yang Baik Hati47 Bab 47 Aku Harus Pulang48 Bab 48 Bunuh Saja Aku!49 Bab 49 Ancaman Arka50 Bab 50 Serba Salah51 Bab 51 Selalu Salah52 Bab 52 Kecelakaan53 Bab 53 Dijadikan Kambing Hitam54 Bab 54 Menjenguk Ibunda55 Bab 55 Semakin Kritis56 Bab 56 Terlanjur Sakit57 Bab 57 Pertengkaran Bara dan Mischa58 Bab 58 Khawatir59 Bab 59 Kembali Koma60 Bab 60 Hanya Ibu yang Aku Punya61 Bab 61 Membuat Kaget62 Bab 62 Mulai Perhatian63 Bab 63 Harusnya Kau Bersukur64 Bab 64 Percobaan Bunuh Diri Mischa65 Bab 65 Fitnah!66 Bab 66 Ulah Mischa67 Bab 67 Jangan Pecat Dia68 Bab 68 Bersikaplah Profesional69 Bab 69 Cemas70 Bab 70 Panik71 Bab 71 Tidak Ada Maaf72 Bab 72 Semuanya Berakhir73 Bab 73 Aku Tak Sanggup Lagi74 Bab 74 Pelarian Arka75 Bab 75 Galau76 Bab 76 Kekecewaan yang Mendalam77 Bab 77 Cerita Seorang Wanita Penghibur78 Bab 78 Dia Tidak Pernah Berubah 79 Bab 79 Di Ujung Lelah80 Bab 80 Godaan81 Bab 81 Bercintalah Denganku82 Bab 82 Mabuk Cinta83 Bab 83 Mantan Kekasih84 Bab 84 Pernikahan Tak Diharapkan85 Bab 85 Seperti Melihat Iblis86 Bab 86 Kekesalan Bara87 Bab 87 Hati Kapas88 Bab 88 Suami Kejam89 Bab 89 Sentuhan Bibir90 Bab 90 Permasalahan Yang Sama91 Bab 91 Penolakan Arka92 Bab 92 Bercinta 93 Bab 93 Pelecehan94 Bab 94 Tetap Bertahan Meski Perih95 Bab 95 Maafkan Aku96 Bab 96 Bara vs Arka97 Bab 97 Penyelesaian Masalah98 Bab 98 Tangisan Zhafira99 Bab 99 Kekasih Arka100 Bab 100 Tentang Perasaan