Wanita Tak Ternilai
ng begitu bingung. Jika ia kini turun dari mobil mewah keluaran terbatas itu, ia
mosi meluap-luap dalam mobil. Gerutu Bara menahan kekesalan ag
tup matanya, lalu memukul setir moaak
sekali menghajar wanita yang duduk di sampingn
? Apakah kau tidak mendengar perkataank
ntah sang suami yang kejam itu. Dengan wajah yang sedih dan
sudah menginjak pedal kembali dengan kecepatan yang maksimal. Wanita
gat menembus balutan pakaian mewah dari Keluarga Martinez. Meskipun ia ti
keliling, agar bisa ke rumah sakit
patkan terpaan yang begitu meluas, percaya saja dengan kemampuan diri serta kemuliaan dari sang Pen
terpantau padat. Zhafira dengan keanggunannya tersenyum men
k rumah sakit Harapan Mulia?" tanya Zhafira begitu sopan dengan lelak
ujung kaki. Namun wanita ini tidak berpikir aneh-aneh malah ia mengira pertanyaan yang tadi ia lo
n kepala, "Pak, apakah Bap
sebut, karena ia melihat lelaki yang ada di depannya hanya menggeleng-gele
aki tua itu, Zhafira hanya menganggukkan kepala.
rusaha menjauhi lelaki itu. Namun beberapa detik, bapak tua terseb
n memiliki keterbelakangan mental, sehingga ia tidak
bisa tersenyum dan menundukkan kepala saja memberikan hormat karena
uannya. Bagaimana lagi, di zaman modern ini gampang jika menggunakan smartphone namun Zhafira tidak
baja atau bahkan titanium ini. Ia berjalan beberapa kilo meter untuk bertanya
dengan nada penuh kesopanan kepada ibu yang sangat nyentrik d
. Aku ingin bertanya, apakah ibu tau d
ng usianya sekitar 40 an tersebut sama sekali tidak menoleh ke arah Z
ranya, mungkin saja lontaran nada disampaikan terlalu kec
isa di dengar oleh ibu itu. "Bu,
ertak dengan wanita tersebut. "Hey, apak
uk mendengar pertanyaan dari ora
a salah menanyakan sesuatu yang tidak ia tau
n kata-kata yang sedikit tidak sopan. Apa salahnya coba karena telah berusaha, to
ngira bahwa dirinya lah yang salah tidak tepat bertan
aaf karena sudah mengganggu waktu
ormat kepada wanita yang tidak ramah kepadanya. Tata
ak punya modal, mengapa harus bertanya kepadaku rumah sakit Ha
ar orang kaya penjilat!" Perkataan yang dikeluarkannya sama sekali t
nakan oleh Zhafira yang begitu bermerek. Bahkan Zhafira yang mengen
a seperti itu, tidak ibu tirinya, sekarang yang menjadi an
k meyakinkan bahwa seseorang yang ia tanyai
tidak bertemu dengan satu orang pun,
iiiiiiin
berbunyi tepat