Wanita Tak Ternilai
, cepat kenakan pakaian
iki rasa iba dengan Zhafira. Namun
ini, karena kakek sudah menunggu
oleh suaminya tersebut. Ia mencoba melangkahkan kakiny
empas pakaian tersebut. "Apa kau sudah gila, kau sengaja memakai pak
fira tetap diam, "Lalu pakaian apa yang harus aku kenakan, Bara?" suara wa
memaki Zhafira, "Dasar tolol, wanita kampung yan
anita yang dibencinya tersebut tidak memperlihatkan bercak lebam kebiruan hampir terta
nakan pakaian badut saja. Ha..ha..ha.." Bara meledek Zhafi
emanggil pelayan kembali karena masalah
rtugas untuk melayani Zhafira menu
Dari atas sampai bawah, aku tidak mau
Tuan
ilkan apa yang diperintah oleh Bara, yakni Tuan Muda yang memiliki wajah tam
ia memutuskan hanya menundukkan kepala saja tanpa melakuk
n napas Bara yang
apun yang terjadi kepadamu, apalagi kau sampai mengatakan aku yang melakukannya. Aku tidak
arena terdengar langkah kaki pelayan yang ak
Zhafira." Pelayan muda tersebut menyerahkan p
yang ia minta, "Baiklah, kau
aak
uat ulah, ia melempar pakaian serba hita
ik hati telah memberikanmu lebih dari 5 men
mu di luar, kakek
emudian, Zhafira dengan mengenakan pakaian sederhana, lengan dan celana pa
ez, Bara sama sekali tidak menoleh keindahan yang dimiliki oleh Zhafira. Yang tegas ia jabarka
epada Zhafira, karena kini lelaki itu harus menjaga bicaranya agar semua pelayan yang ada
an aku
a lugu ini terlihat seperti bagian dari ke
n berjalan sepert
hentakkan. Sepertinya wanita yang tidak pernah mengenakan heel selama hidupnya ini
a menyeimbangi jalan suaminya menuruni tangga
nuh kemewahan. Zhafira mulai tidak seimbang, kaki yang sakit itu tidak bisa
aaa
yang terjadi? semua makanan yang telah di sediakan hancur berantak
ibuka, ia murka melihat kecerobohan mantu yang
n kecerobohanmu membuat makanan yang Papa suka
cukup
Kakek Chandra melontarkan nada tinggi kepada wani
gizinkanmu memb
aa
g terbuat dari kaca tersebut, dengan
an kepala saja. Bara yang melihat ibunya di marahi gara-gara
mengakibatkan Kakek Chandra memarahi Ibunda Bara. Wanita muda tersebut sudah mengir
jangan menganggapnya orang asing ataupun orang baru. Siapapu
inda. Cucu tunggalnya itupun tidak bisa berbicara, ia hanya menundukk
rkena pecahan piring yang berserakan?" t
in cepat menjawab pertanyaan lelaki tua yang bersikap baik
alah akan hal yang sudah terjadi. Pelayan akan membuatkan makanan lagi den
ang jatuh di bawah, dan segera mengg
baik terhadap Zhafira, jauh ber
ada Bara. "Bar, tolong antarkan Zhafira dengan baik ke
, ia hanya ingin cepat-cepat menuju ke t
"Tuan Muda apakah saya perlu menganta
akan menyetir send
dipercepat. Ia menginjak pedal dengan kuat dan tiba-tiba men
Zhafira mengelu
kau keluar dari