Wanita Tak Ternilai
rusak gendang telinganya. Ia segera menoleh ke belakang
Menurut Zhafira mungkin itu hanya lah orang asing, sehingga ia tetap fokus
obil mewah itu membunyikan bel deng
iii
iin
iin
mewah itu adalah Zhafira. Namun wanita lugu i
lagi untuk memberikan tumpangan. Zhafira han
aa
menelpon ku secara tiba-tiba, aku tidak akan su
dia masih di luar. Apakah ia tidak tau bah
ernah kembali, namun nyatanya mobil yang tepat ada di belakang
Zhafira di tengah jalan. Lelaki tua yang sangat Bara takuti itu tiba-tiba
mbuat alasan yang tak pasti kepada sang kakek. Ia mengatakan bahwa sang istri seda
rbicara dalam waktu singkat setelah Zhafira kembali ke dalam mobil. Bara
memutar arah untuk
alan! Dasar wanita rendahan yang
selalu menghambat apapun yang saat ini ia lakukan. Padahal Bara sangat ingin bertemu dengan Mi
anya di setir yang di tahan oleh kedua tangannya. Ia sudah tidak bisa berkutat lagi
an perbincangan melalui telpon, Kakek Chandra menginginkan
longo begitu polos, memperh
Bara meng
kendali. "Dasar wanita bodoh! Kenapa ia masih melongo seperti itu di luar? Apakah dia mau aku m
pintu mobil mewahnya itu untuk
am mobil sangat terkejut ketika melihat lelaki yang memiliki fost
ee
ngan kanannya ke lengan wanita manis itu dengan sang
gar jelas di telinga Bara. Namun, ia tidak segan-g
seperti ini, gara-gara kau pertem
lepaskan..." Karena terlalu sakit, Zhafira yang mal
ntihan Zhafira, ia malah membuang tubuh
Tangannya dengan lihai mencari nomer sang kakek, kare
menyodorkan smartphonenya kepada Zh
! N
Kakek Chandra mener
k, ini ak
ah kalian sudah
enunduk pelan, yang memberikan syarat agar Zhafira menj
sudah berada d
eli apa Zha, u
a yang ditanyakan oleh Kakek Chandra. Karena Bara tadi berbohong
tuk ibu kita tercinta," celetu
ra tadi Zha?" Kakek Chandra mem
li, aku membelikan
dra begitu lembut kepada wanita yang sangat tertekan ini ketika
bersahaja itu menekan tombol untuk meny
ee
n-segan kembali berteriak kepada wanita itu, "KAU WANITA SIALAN YANG
rti apa yang ia lakukan pastinya selalu salah dimata sang suami. Padahal ia
bisa terhindar dari kata-kata pedas ya
tan penuh. Lelaki ini tidak memperhatikan rambu-ram
ari ini adalah hari terakhirnya hidup di dunia. Bara seperti tidak menghiraukan lagi nyawan
ah dan berucap, "Jika ini adalah hari terakhirku, ak
, dasar wanita sialan! Aku ing