icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bukan Wanita Biasa

Bab 6 Terusir Lagi

Jumlah Kata:1060    |    Dirilis Pada: 24/07/2022

mu, karir, serta kebahagiaan yang tak berlangsung lama. Saat menoleh pada kedua malaikat kecil di sampingnya, ada sesak yang menerjangi dada. Perih bagai dilumuri te

angan kota Jakarta ia susuri dengan mata tanpa binar, meresapi beribu kenangan indah yang pernah tejadi di setiap tempat yang pe

dia kurang percaya pada kesetiaan Madina. Mungkin memang takdir harus menempatkan Madina pada p

un dengan keluarganya. Tak lagi berharap Adnan menjemputnya untuk merajut rumah tangga lagi, sekalipun itu hanya angan. Namun harus dunia tahu, cintanya ma

ng duduk menyender pada lengan Madina. S

mah Nenek sama

k menganyam lamunan yang di dalamnya banyak buih kenangan selama enam tahun pernikahan. Tak ada cita untuk mengulang lagi kenangan indah bers

*

dan ilmu di dalamnya. Tentang ibu yang mengajarkan bagaimana harus bersikap pada orang tua, suami, interaksi sosial, dan segala kewajiban sebag

naknya, tapi itu dulu dan tak berlaku untuk saat ini hingga seterusnya. Karen

ar untuk tidur di ujung kaki Ibu, Madina langsung membayar t

asih bany

-sama

h, sebagiannya mengelilingi kolam berbentuk bundar yang di tengahnya terdapat air mancur. Begitu pula sebuah gazebo yang dulu sering Madina mengh

alaikum,

pun dengan Anya dan Anisa yang

u? Ini

Tok.

orang tuanya selama bertahun-tahun masih terparkir cantik di sana. Hingga di salam yang entah ke berapa kal

ktif mengelola yayasan yang merangkap dengan pesantren. Tempat di mana dulu M

unting oleh Adnan lebih memilih tinggal di Jakarta. Ia hanya melihat yayasan sesekali. Toh sudah ada Fadli-abang satu-satunya yang dengan kh

pak dulu kalau mau ke sini," ucapnya

uluran tangan puterinya, menyapa, bertanya, atau menyuruh masu

ang rumah ini haram kamu injaki!" usir Beliau d

penuturannya yang menakutkan. Anak-

adina sama Bapak sampai me

rga Bapak atau Ibumu, tidak pernah ada yang selingkuh dari suaminya dan menjadi pelacur! Tidakk

ah siapa di antara Adnan, Bu Sukma, Mbak Felin, Mbak Salsa yang memberitahu kepad

caya sama Madina kalau semua ini fitnah,

afkan anak yang sudah mencoreng tanda hi

ak

ilu, datang bertubi-tubi tanpa kompromi. Hanya tersisa ai

ng percaya pada puteri Bapak sendiri? Buka, Pak. Madina sudah kehilangan kepercayaan Ma

ralaskan kesepian. Anak-anak pun ikut menangis melihat

Buka,

lekas berdiri dan segera menghapus

apak lagi, yang tersisa hanya Fad

Pa. Bapak

Bersama marah dan kecewa yang amat dalam kubangannya. Sungguh sangat memalukan saat tahu berit

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka