Bukan Wanita Biasa
hun kem
nta seorang wanita bertubuh sexy menunjuk sebuah
ya apa,
us sama w
wanita itu pada suaminya yang sed
a sa
itunggu
mencatat pesanan mereka, wanita itu mere
kanak-kanakkan begini? Lih
imu, ya sah sah saja lah, ngapain meski
a yang terasa diam di tempat. Tak ada yang istimewa seperti rumah tangganya dulu dengan Madina, meski harus berakhir me
k membuat mamanya diam setelah setahun kepergian Madina selalu menjo
i yang diharapkannya dulu dari Madina. Namun jawaban takdir memang tidak
an cuti dulu dari perusahaan untuk bulan madu kedua yang terasa seperti tengah menemani anak kecil. Rasanya in
udah datang, ayo di
u pelayan sudah mengantar makanan yan
opi menjadi minuman favorit yang sudah berjuta kali tersesap di lidah Adnan. Masih ingat betul bagaiman
a menyuruh asisten tanpa mau tahu kopi
emenin aku sho
dnan. Selalu begitu. Berbeda dengan Madina dulu yang tidak banyak menuntut, bahkan ia tak pernah berfoya-foya sekalipun itu hanya sebulan sekali. Setiap diberi nafkah, pasti selal
u dari aku, Mas?" tanya Me
sud
ambut pendek yang sekilas dicat cokelat itu memper
ng ke
in di toko brilian, Mas. Bagus 'kan
kan istrinya tidak ada yang istimewa, apa lagi berbobot. Semua hanya
ulu," tukas Adna
lama-lam
*
i tadi tak berhenti menangis. Tidak tahu di mana majikannya berada membuatnya semak
tap saja tangisnya semakin kejer. Padahal sudah ditawari susu dan cemilan yang biasa dimakannya. Akhirny
k?" Tetiba seorang p
g nangis kenceng begini. Sudah dikasih su
saya l
antas dise
i pup, Mbak. Gak
gah dengan lihai diurus oleh perempuan yang entah namanya siapa. Dimulai dari membersihkan berak si kecil dengan tiss
ama seluruh badannya diperiksa takutnya ada serangga atau semut yang gigit, terus ini bandonya
setuju si dede pake bando begitu, tap
eluar dulu, dagangan
Allah melancarkan dagangan
din
an langsung saja bergegas ke mobil dengan mengajak Meyda yang uring-uringan karena belum selesai makan. Lagi pula bisa-bisanya Meyda tida
mobil dan duduk di kursi kemudi. Disusul Meyda di sampingnya yan
menenangkan sampai sekarang anteng begini, orang baik tadi membersihkan pup Mili, mengganti pakaian,
Terus tadi kamu bilang orang baik? Siapa?" seloroh Meyda.
agi pilek jadi ga
kamu! Yaudah
sana yang berjalan menggendong
sekali, tapi dia
i, dan seharusnya kamu berterima kasih sama perempuan itu, bukannya memandang sebelah mata d
u, setidaknya kalau dia tidak mau, akan diborongnya seluruh dagangan yan