Bukan Wanita Biasa
inya berbagi peluh dengan orang lain. Lantas ia melangkah menjauhi Madina yang masih bersimpuh di lantai menge
adalah kamu, Madina?" tanya Adnan memastikan
jelaskan,
A KAMU ATA
utkan. Jika bertanya tentang sakit hati mungkin iya, karena b
AW
Terakhir aku lagi di rumah sakit untuk mengecek kandungan, tapi tiba-tiba aku sudah berada di hotel,
erlu melanjutkan pembelaan!" sentak Adn
ya, Mas." Walau nafasnya tersengal hebat, Madina tak ingin kal
an menemui mereka. Sementara Madina terseok naik ke atas ranjang dengan tangis yang masih mengguyur celah jiwa. Saat tangan menyentuh dada, rasanya ad
ra ia memakai hijab dan turun ke bawah menyusul suaminya yang sekara
ak Salsa, aku benar-b
kma-mama mertuanya mengangkat tang
" tanya Sukma penuh ketegasan. Sor
idak melacur. Ada yang men
lau itu fitnah? Mbak tadinya gak percaya sama sekali, mana mungkin seorang Madina bisa berbuat seperti itu? Tapi foto itu dan pengakuan selingkuhanmu
n selingkuhan siapa, Mb
. "Semua keputusan ada padamu, Adnan. Mama tidak berhak ikut campur kelanjutan rumah tangga kalian, karena Mama pun pernah khilaf dal
g bersangkut paut antara langit dan bumi ini. Tetapi kekecewaannya telah menutup rasa cintanya. Semoga saja Tuhan
n lagi istriku, Madina. A
a di hadapannya rasanya tak mampu, hanyalah tangis yang menjadi temannya saat ini. Tak ada yang membela, apa lagi mempercayainya. Bahkan Adnan sendiri yang
rinya sekarang sudah bangun dan memeluk sang bunda dengan derai air mata pula. Pasti mereka terbangun karena
a mendengar percakapan keluarga majikannya mengintip dari kamar anak-anak. Selama itu pula Bi Murti mencoba membujuk anak-anak untuk jangan keluar dulu. Namun mereka membe
u menggoyang-goyangkan kaki sang ayah. Adnan hanya diam seribu bahasa. Sesungguhnya ia
a yang membela dengan celotehannya. Puteri k
berusaha meraih tubuh mereka dari pelukan Madina. Namun keduanya
te buat Bunda nangis lebih lama lagi," racau Anya. Anak yang dilahirkan Madina
u persatu mereka yang menghakiminya tanpa mau tabayyun. Teru
n. Ini semua demi harga dirinya. Sudah cukup dia dituduh atas kesalahan yang tidak pernah dilakukannya. Tentu sikapnya
arang dikandungnya itu anak
ngan selingkuhannya sudah bertahun-tahun. Dan kita selalu dibodohi den
mu, Nan. Bukannya di antara mereka tidak ad
ng dari Mas Adnan. Termasuk bayi yang sedang kukandung ini," pekik Madina menatap tak terima
an Salsa. Bisa jadi memang anak yang tengah dikandung oleh Madina adalah hasil dari benih or
ndunganmu saat ini adalah anak d