CINTA SANG MAFIA : Kembali Mencinta
panjangnya. Dia merogoh saku celana, menggese
e. Loe
mendengar suara bersema
," jawabn
arang. Gue sama G
da dentuman musik yang terdengar
bangun dari ranjang dan meraih j
ntu bar terlihat dua orang pria tinggi berotot dengan wajah sangarnya, tengah berjaga di seti
rkirkan motor besarnya dan m
kedua penjaga dengan
da mereka sembari menyalakan rokok yang
Tuan." Penjaga bern
uk puas. "Good.
ya maksud, penjaga Ben m
rja deng
uk memberi semangat. "Siap, Tua
nuju lantai dua tanpa memedulikan tatapan memuja dari s
pasti tentang identitas William yang sebenarnya di tempat itu. Bahkan teman-temannya pun hampir tidak ada y
duk untuk menyambutnya. Dia merangkul bahu William
e gak bakalan
dia menuangkan anggur merah ke dalam gelas, menggoyan
tanyanya
annya tak akan memanggi
tu dengan tatapan rumit sebelum
egas William, tak
a sikap dingin William pada mereka, tetapi dia tetap mengutar
liam, memotong lan
bby menginterupsi. "Ayolah, Le! Loe udah ber
by dengan wajah muram. "Dan l
g keluar tanpa memedulikan t
eriakan Ginan justru dibal
hela napas. Mereka tahu mereka telah
. Dan dia masih b
ngedikka
sampai membenci acara-acara pesta seperti itu. Awalnya, mereka pikir kejadian itu sudah terjadi cukup lama dan kemungk
berhenti melupakannya bahkan dalam mimpinya sekalipun. Kesakitan serta rasa
asakan seperti apa keped
idak pada orang yang seharusnya, dan Wi
emenjak hari itu. Trauma, rasa bersalah serta penyesalan seakan terus menggerogoti jiwanya, menetap dan membebani setiap langkahnya, hingga terkad
*
, TIGA TAHU
yang sangat mewah serta memukau di setiap mata para tamu undangan. Perpaduan Europe Classic menam
tinggi. William, Anan, Algo serta Robby adalah pengecualian, mer
yang dengan tulus datang untuk memberi berkat, adapula yang sengaja ingin memperluas koneksi meski mereka tak melakukannya secar
satu persatu acara telah selesai dipertunjukkan, dan
s hitam berpadu dengan kemeja merah maroon, dia tampak lebih gagah dan dewasa. Para wanita muda di sa
diri sambil memegang mikrofon, sen
buknya untuk menghadiri acara saya yang terlihat kekanakan ini," uc
saat berbasa-basi sepert
gangguk menyetujui." Tidak ada ba
ng sedari tadi terdiam dengan wajah yang nampak begitu suram. Dia tahu pasti alasa
moga di masa depan keluarga kita bisa m
gnya ke bisnis j
ekeh meny
bisa mengerti seberapa pent
omentar hingga mem
a-katanya sendiri. Dulu, dia tidak pernah menyangka bahwa
kembali pada Ginan yang telah menyelesaikan beberapa p
lesaikan pidatonya. Ginan berjalan menuju kue besar di sebelahnya, memotongnya untuk dib
satu persatu untuk memberi berkat ser
g tahun, Juni
uk penerus
membuatnya merasa bangga. Dia tahu tak semuanya berkat
un. Dia murung, berulang kali mengecek arloji di pergelangan tangan
William menghela
adi sesuatu padanya?
buatnya semakin cemas. Dia merogoh ponselnya dari s
tidak aktif," jawaban operat
itu mempersu