CINTA SANG MAFIA : Kembali Mencinta
ampak lesu. Namun dia tetap memutuskan untuk pergi bekerja lebih awal demi janjin
emangat yang tadi sempat meredup kini bangkit kembali. Bibir tipisnya melengkung.
apa hari dan William sudah
ing,
ikap manja William padanya. Dia
alasnya sembari me
William, membuat tel
my Will," balasny
aat itulah netranya menangkap ada memar di pipi kiri kekasihnya. Terkej
napa?" t
sedikit kaku karena h
da nyamuk dan aku tanpa sengaja menamparnya ter
caya. Dia menatapnya
i dia dengan cepat mengubah
kan yang sebenarny
kacamata hitam. Awalnya karena terburu-buru dia tak terlalu memperhatikan. S
kejut. Ditatapnya sendu kedua mata sayu yang tengah membengkak itu dan hatinya turut meras
m bertanya dengan tegas. Matanya menatap
.." Karina
a di bahu Karina bahkan semakin mengenca
a memberi alasan. "Aku melakukan kesalahan d
rap pemuda itu mau mem
gan baik. Alasan itu sengaja dia persiapkan sejak awal untuk berjaga-jaga dan ternyata berguna. Dia pikir dia tak sepenuhnya berboh
ta orang itu! Karina sering mempertanyakan di mana letak
pinta William dengan lembut. Dia membelai pipi memar itu d
eluap dalam hatinya. Dia bahagia karena William peduli p
ku akan
an bibirnya deng
ba, tetapi harus di
angguk. "Ak
kekerasan. Apa kamu tidak ingin melaporkannya?" Jika iya,
muncul begitu saja di pelupuk matanya. Bagaimana lelaki itu menyiksany
nku dan lihat bagaimana aku akan menyi
. Wajahnya tiba-tiba memucat, seakan wa
kspresi salah itu segera memangg
guncang pelan tubuh kekasihnya, tetap
William yang panik memutuska
nyeri membawanya kemb
a telah menyakiti wajah bengkaknya. Dia meng
e?" Karina
a ... teringat kemarahannya sema
gangguk. Dia memang sudah bertekad untuk itu, dan akan b
h lama. "Aku benci di bohongi," tekannya. Kalimat i
ka William m
ll. Aku t
deng
setelah membuka pintu. Dia membimbing Karina untuk duduk di tempat favo
meninggalkan Karin
enang pada pemuda yang tengah sibuk membuat minuman untukny
h beruntung
rang seperti William. Hanya saja, dia tidak tahu s
percaya. Mango Milk Juice favoritnya telah dihias dengan san
r mata bahagia menet
y Will." Dikecupnya
keh dan memba
atanya kemudian. Dia k
pernah beralih dari pemuda tampan yang tengah sibuk di pantry dengan bahan-bahan
ah menikah dan menyaksikan penampilan keren kekasi
n lihat bagaimana aku
birnya bergetar dan tubuhnya mulai menggigil. Dikepalkannya kedua tangan semb
ti, pesanan anda s
senyum manis William. Pemuda itu terlihat sangat be
menu spesial dari o
ua pipi William dan mencium lembut bibirnya. Menatap semua hidangan favori
enar beruntu
illiam mengusap
sebagai seo
sesekali terdengar berdenting. William menatap wanita yang tengah fokus dengan
" katanya
panggil
mendong
am kamu ada wa
ang penting?" Kari
putra Wibisana. Bisaka
kkan di atas meja riasnya tadi pagi membuatnya terdiam. Dia menundu
jadwal kerjamu?" tanya Wil
akan menjadi sedotan penyelamat baginya setel
n perasaannya. Dia pikir saat itu akan menjadi momen yan
emudian. "Ingatlah untuk secepatnya mengundurkan diri
. Jika saja mereka tidak memilih undangan dari orang sama dan di
esuatu melintas
n dan aku akan menyusul
nya harus mengatur cara untuk