CINTA SANG MAFIA : Kembali Mencinta
jadian, ya,"
ata-kata. Untuk pertama kali dalam dua puluh lima tahun kehidupannya, dia mendapatkan perl
-hari Karina yang awalnya kelabu itu berubah menjadi lebih berwarna. Belum lagi ketika dia menyadari bahwa dirinya memang
a yang mampu menggoyahkan hati seorang William Ferdinand. Dia tentu cukup bers
imewa oleh seseorang. Selain ayahku, tentu saja. Dan kamu juga satu-satu
uan membuat tenggorokannya terasa terceka
nimbang antara harus menerima atau menolaknya. Dia memang haus akan pengertian dan juga ka
apat melihat dengan jelas kerag
rtiku, Karina?" sindirnya tak suka. "Lelaki biasa ini hanya ingin mengungkapkan
rak di antara mereka. Tangannya meraih jemari lembut Karina la
i dalam dada ini tak akan pe
tangan Karina yang lai
. Karena ... ungkapan ini tulus dari dalam sanubariku.
kebohongan dari sana. Akan tetapi, yang dapat dia lihat hanyalah kehangatan dan ketulusan. Dia melihat di dalam sana ada begitu banyak cinta untuknya. Sesuatu yang selama ini sel
s seperti apa yang selama ini selalu kuinginkan. Na
. Aku bukanlah wanita yang pantas un
arik genggaman tangan William. Namun, Willia
tepatnya, apa pun itu, dia sebenarnya tak mau tahu. Dia hanya tahu bahwa dia mencintai
ni hanya Karina-lah satu-satunya wanita yang mampu merobohka
ak jantung yang sama, sama berdebar dengan kencang seperti yang dirasakannya. Hal itu sudah cukup m
selalu berdebar seirama ini, Karina. Semua ini
tap meyakinkan sepasang netra yang sel
ma ini harus kutanggung, di saat kita tak mampu untuk b
kan, Karina,"
l, a
u dengan sederhana,"
engan sederhana. Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
a menitikkan b
intaimu dengan sederhana. Tidak peduli apa pun dan kapanpun itu, aku berjanji akan mener
boomerang yang menghancurkan kehidupannya dan juga kehidupan sekitarny
ni luruh semakin deras dari pelupuk matanya. Dia menatap haru pada sepasa
ya melibatkan pemuda dengan pemikiran sederhana seperti William dalam kehidupannya yang begitu rumit. Meski beg
dar itu sebenarnya sangat egois. Dia mendamba semua sikap serta kelembutan hati yang selama ini Wil
elapak besar itu terulur dan dengan lembut mengusa
penuh cinta lalu menempelkan
ajukan tanya," jadi, Karina Larasati. Maukah kamu me