icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bab 2
Titik Balik
Jumlah Kata:547    |    Dirilis Pada:04/07/2022

Setelah beberapa menit suasana hening, dia akhirnya bergumam, "Ya."

Suaranya yang lembut dan perlahan itu bagai sebilah pisau tajam yang ditancapkan langsung ke jantung Diana.

Awalnya, yang dirasakan Diana hanyalah hawa dingin yang tiba-tiba datang. Rasa dingin itu menyebar ke seluruh tubuhnya dan memaksanya untuk berusaha keras bernapas.

Tepat di ujung rasa dingin itu adalah rasa sakit. Kepalanya terasa pusing, rasa sakit yang benar-benar memakan semua yang dia miliki. Semua yang bisa Diana lakukan adalah bernapas melalui rasa sakit yang membelah hatinya menjadi dua.

Sebenarnya, sebelum Diana dan Ricky menikah, dia tahu Ricky pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita bernama Lili Karunia.

Jadi ketika kakek Ricky telah mengusulkan pernikahan antara dia dan Ricky, meskipun Diana mendambakan hal itu, dia menolak karena tidak mungkin Ricky akan rela meninggalkan pacarnya untuknya.

Dia benar-benar terkejut dan kaget, ketika Ricky secara tiba-tiba mendekatinya. Pria itu memintanya untuk menikah dengannya dan berjanji bahwa dia akan menjadi suami yang peduli padanya jika dia menerima lamarannya.

Di saat itu, Diana tidak bisa memercayai telinganya. Ini adalah keinginan terbesarnya yang berubah menjadi kenyataan di depan matanya. Meskipun dia tidak mengerti mengapa Ricky tiba-tiba memutuskan untuk menikahinya, Diana telah jatuh cinta padanya sejak dia masih remaja, jadi dia setuju untuk menikah dengannya.

Setelah mereka menikah, Ricky berubah menjadi orang yang sama sekali berbeda dari yang sebelumnya dia kenal. Ricky melepaskan topeng cueknya dan menunjukkan padanya sisi penuh perhatiannya.

Diana begitu tenggelam dalam sikap lembut yang dia tunjukkan sehingga dia lupa bahwa Ricky tidak pernah jatuh cinta padanya.

Sama sekali tidak pernah.

Dengan ujung jemarinya yang gemetar, Diana berusaha keras untuk menekan kesedihannya.

Wanita itu menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa. Di mata Ricky, dia tampak sangat tenang dan tidak terganggu.

Sikap Diana mengingatkan Ricky pada hal yang terjadi kemarin.

Lili tiba-tiba kembali dari luar negeri dan Ricky memutuskan untuk pulang lebih awal dari biasanya sehingga dia dapat meyakinkan Diana bahwa kembalinya Lili tidak akan mengubah apa pun di antara mereka. Namun, Ricky tidak menyangka bahwa dia akan mendengar percakapan antara Diana dengan sahabatnya, Irna Rambaya.

Ponsel Diana sedang dalam mode speaker dan Ricky bisa mendengar suara menggoda milik Irna berkata, "Diana, lebih dari sepuluh tahun sudah berlalu. Apa kamu masih sangat mencintainya?"

"Tentu saja, aku masih mencintainya. Bagaimana mungkin aku berhenti mencintainya? Jika mungkin, aku ingin terus mencintainya selama sisa hidupku."

Ricky mendengar istrinya menjawab pertanyaan Irna dengan suara penuh kerinduan.

Dia tetap bersembunyi di sudut, tidak sanggup masuk ke rumahnya sendiri.

Sinar matahari jatuh menyinari sepatunya, tetapi dia tidak merasa hangat.

Lebih dari sepuluh tahun? Mereka berdua baru saling kenal selama empat atau lima tahun, tetapi Diana telah mencintai pria lain selama lebih dari sepuluh tahun.

Jika memang begitu, bukankah lebih baik jika dia membiarkannya pergi?

Pandangannya kembali tertuju ke wanita di depannya, dia menunggu Diana untuk mengatakan sesuatu. Ketika Ricky menyadari bahwa Diana tidak punya niat untuk memberi tanggapan, bulu matanya turun karena perasaan kecewa.

"Apa itu? Apa kamu sedang tidak enak badan?"

tanya Ricky sambil mengulurkan tangannya untuk mengambil dokumen rumah sakit yang tergeletak di atas meja.

Pupil mata Diana melebar karena terkejut. Dia menatap tangan Ricky yang semakin dekat ke dokumen itu. Di dalam dokumen rumah sakit itu ada laporan tes kehamilannya.

Mungkinkah di saat Ricky mengetahui dia akan menjadi seorang ayah, hal itu bisa menjadi titik balik perceraian atas pernikahan mereka?

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kehamilan dan Perceraian2 Bab 2 Titik Balik3 Bab 3 Dia Tidak Ingin Punya Anak4 Bab 4 Kekasih Masa Kecil5 Bab 5 Pelukan Hangat6 Bab 6 Mengunjungi Kakek7 Bab 7 Di Rumah Sakit Lagi8 Bab 8 Hari Peringatan Kematian Nenek9 Bab 9 Perceraian Setelah Peringatan Kematian Nenek Ricky10 Bab 10 Lili11 Bab 11 Kamu Pikir Kamu Sedang Melakukan Apa 12 Bab 12 Dalam Hidup dan di Ranjang13 Bab 13 Dia Terburu-buru Ingin Bertemu Siapa 14 Bab 14 Wanita yang Tidak Logis15 Bab 15 Apakah Kita Berdua Dekat 16 Bab 16 Merusak Citra Keluarga Fuadi17 Bab 17 Apakah Diana Cemburu 18 Bab 18 Apakah Kamu Hamil 19 Bab 19 Tidak Boleh Menunda Lagi20 Bab 20 Aku Kesakitan21 Bab 21 Dia Tidak Akan Menginginkannya22 Bab 22 Pasangan yang Sangat Serasi23 Bab 23 Merobek Surat Perjanjian Cerai24 Bab 24 Sepuluh Miliar Rupiah25 Bab 25 Aku Adalah Satu-satunya Istri Ricky26 Bab 26 Sayang27 Bab 27 Meninggalkan Rumah Sakit Sendirian28 Bab 28 Kamu Tak Dibutuhkan Di Sini29 Bab 29 Foto Pertama Mereka Sebagai Pasangan30 Bab 30 Kejadian di Masa Kecil31 Bab 31 Kamu Mencintai Banyak Pria32 Bab 32 Penyelamat Masa Kecil Ricky33 Bab 33 Mengganggu Pria yang Sudah Menikah34 Bab 34 Keluarga Fuadi Akan Membuangmu35 Bab 35 Album Foto36 Bab 36 Dia Mungkin Akan Mengambil Anak Diana37 Bab 37 Aku Tidak Benar-Benar Ingin Menceraikanmu38 Bab 38 Tamu Tak Diundang39 Bab 39 Mansion Lola Dibangun Untuknya40 Bab 40 Dia Tersesat Dalam Hujan41 Bab 41 Apakah Kamu Tidak Apa-apa 42 Bab 42 Ketika Dia Lemah43 Bab 43 Kakeknya44 Bab 44 Apa Tujuan Lili 45 Bab 45 Mengapa Kamu Tidak Berkencan Denganku Lagi46 Bab 46 Kakek, Ada Sesuatu yang Ingin Kami Katakan47 Bab 47 Reaksi Kakek48 Bab 48 Perawatan Darurat49 Bab 49 Jaga Dia Untukku50 Bab 50 Aku Tidak Akan Menceraikan Diana51 Bab 51 Barang-barang Peninggalan Kakek52 Bab 52 Mari Kita Batalkan Perceraiannya53 Bab 53 Seorang Pria Misterius54 Bab 54 Menjalani Hidup Bahagia Berdua55 Bab 55 Suamiku Tersayang56 Bab 56 Jangan Cemburu57 Bab 57 Imbalan Apa yang Aku Dapatkan dari Membantumu 58 Bab 58 Mengikuti Keinginan Hati59 Bab 59 Wawancara60 Bab 60 Perusahaan Terakhir61 Bab 61 Teman Lama62 Bab 62 Ricky Cemburu63 Bab 63 Ricky, Apakah Kamu Gila 64 Bab 64 Apakah Dia Mendengar Tentang Kehamilannya 65 Bab 65 Wawancara Kompetitif66 Bab 66 Siapa Diana 67 Bab 67 Terbangun dari Mimpi68 Bab 68 Pasangan Selalu Mendukung Satu Sama Lain69 Bab 69 Urusan di Antara Kita70 Bab 70 Menurutmu Dia Tampan71 Bab 71 Kehidupan Pribadi yang Memburuk72 Bab 72 Kenapa Kamu Begitu Berantakan 73 Bab 73 Memulai Selalu Menjadi Bagian Tersulit74 Bab 74 Undangan dari Edi75 Bab 75 Aku Ingin Mengejarmu76 Bab 76 Menjemputnya Dari Tempat Kerja77 Bab 77 Apa yang Ingin Kamu Katakan Padaku 78 Bab 78 Aku Juga Melihat Pacarnya79 Bab 79 Ricky Tidak Percaya Padanya80 Bab 80 Kegembiraan Rahasia81 Bab 81 Kejadian Penyebab Konflik82 Bab 82 Ricky Cemburu83 Bab 83 Lili Menghilang84 Bab 84 Kembalilah Padaku85 Bab 85 Pilihan Ricky86 Bab 86 Keguguran 87 Bab 87 Penyelamatan88 Bab 88 Merahasiakannya89 Bab 89 Pemandangan yang Familier90 Bab 90 Saatnya Kita Pulang91 Bab 91 Bagaimana Denganku 92 Bab 92 Saling Membalas93 Bab 93 Ada Apa Dengannya94 Bab 94 Pergi Dari Rumah95 Bab 95 Diana, Maafkan Aku96 Bab 96 Akan Kuhabiskan Sisa Hidupku Bersamamu97 Bab 97 Hanya Dia yang Bisa Membuatnya Bahagia98 Bab 98 Toko yang Dia Beli Untuknya99 Bab 99 Dia Berbohong100 Bab 100 Utang Besar