icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tak Terduga

Bab 6 Hari Pertama Sekolah

Jumlah Kata:1474    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

n saja karena Fiel bilang dia akan baik-baik saja. Dia sempat heboh sendiri mencari seragam karena Alexa memakai seragam yang lumayan ketat, janga

Alexa masih berada di bengkel dan Fiel sendiri lebih suka di antar jemput daripada menyetir sendiri. Mengh

L SCHOOL HAR

asi semenjak dia keluar dari mobil, banyak murid-murid yang memperhatikan tingkah Fiel, sebagian bertanya siapa gerangan anak murid perempuan yang cantik itu. Setelah melangkah kedalam sekola

ku an

cuek sambil terus berjalan, sebelum belokan koridor dia berhenti untuk bertan

eh tanya s

rbalik, matanya membola terkejut, Fiel b

abnya gugup, tangannya

dimana ruan

rus saja akan ada belokan di samping ruangan l

angsung menghela napas lega, tangannya masih agak gemetar di ajak mengobrol oleh Fiel, t

uangan lab komputer, disana ia melihat banyak siswa siswi berlalu lalang ataupun mengobrol di depan kelas. Setelah Fiel

itu si A

si bia

waktu itu ternyata bener-bener tebel muka. Iy

, dia gak pake make up. Bener sih k

anggu sama ni biang onar. Bener

ena dia pikir wajah cantik Alexa tidak tertutupi make up, tapi ternyata karena faktanya Alexa ini seorang

njadi pusat perhatian, apalagi tatapan mereka seola

ya tau kelas s

cepat, matanya membulat takut, tanpa sadar tubuhnya mundur dua langkah.

hanya bertanya bukan

a menunjukan jalan "XII MIPA 3, j-jalan saja lurus bel

ma ka

Menemukan kelasnya yang ternyata cukup jauh dari tempatnya bertanya, Fiel masih melihat semua murid menatapnya dengan pandangan tidak

meja s

terlalu terkejut untuk tau

pas lelah, "dima

pai tidak ada yang memberi tahunya di

si

g dekat jendela, ada seorang siswa berkacamata berdiri samb

jah datar, sampai di meja yang di tunjuk Fie

ma ka

linga Fiel, dia hanya mengacuhkan itu, siswa yang tadi mengangguk ragu semb

*

guru yang mengajar mengacuhkannya bahkan mengabsen melewatkan namanya, menatapnya tanpa minat tanpa bertanya k

Pertanyaan bernada dingin itu mengalihkan perhatian Fie

ini, kamu seenaknya aja tidak masuk kelas berhari-hari tan

itu memandang tidak suka F

tidak sempat memberi kabar, ibu tanya saja sama ib

a kecelakaan, murid satu kelas berbisik heboh. Gur

ikut ulangan harian nanti setelah pelajaran tem

aja jalan menuju ruang guru

orang murid yang belajar tiga tahun di

i pelajaran yang sempat tertunda, kelas kembali kondusif, sementara Fiel menghela napas bosan, ia seperti menjalani ce

rid kelas berhamburan keluar begitu juga kelas yang lain, selagi Fiel berjalan mereka semua memandanginya, tatapan yang sam

ang, setelah itu kumpulkan di meja saya, inga

ia mengerjakannya seorang diri tanpa alat bantu apapun. Ruang guru ramai, semuanya melihat atensi siswi yang duduk tenang mengerjakan

guru matematika tadi, sang guru terkejut, heran melihat Fiel sudah selesai dengan soalnya, lebih

orang siswa laki-laki yang menghentikan jalannya, dia berdiri di tengah ramainya murid berlalu lalang. Fiel yang melihat itu bing

apa

itu hanya berdiri tegak dengan tatapan dinginnya, tidak terlihat ada niatan untuk menjawab, ju

icarakan tolong minggir,

agak kencang ketika melihat langsung mata dingin itu. Kakinya ia langkahkan melewati sisw

lo bisa bebas gitu aja dari masalah kemarin ?"

" Lelaki itu melangkah mendekati Fiel, matanya menatap terama

tidak berminat, pikirannya di penuhi apa maksud dari ucapan tadi, tatapan bencinya seolah melihat Fiel m

Alexa ini kenapa musuhnya sampai sat

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka