icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tak Terduga

Bab 4 Menerima

Jumlah Kata:1079    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

elan tentang semua hal yang menyangkut tubuh ini, t

dan pier. Kemarin bi Marni datang sore hari dengan pesanan yang salad buah nya, lalu bi Marni bilang ketika

a menghancurkan hp ini

on sedang marah memang biasanya non suka membanting barang, m

ni anak yan

h itu cerewet, non juga suka jail sama pembantu yang lai

" di rumah ada berapa orang s

pak ratno satpam rumah, pak ismail supir, b

peliharaan ata

ngan anjing, tapi biasanya non suka sekali kasih makan ikan koi yang ada di kola

juga alergi kucing tapi dia mas

ng seperti apa, selain yan

ka ingin menjawab, dia seperti s

pangkan sesuatu, non juga agak ceroboh apalagi ketika sedang melakukan sesuatu, pasti ada saja

a sekali pulang larut malam berangkat kerja pagi sekali, dalam seminggu mungkin kalian berdua hanya bertemu nyonya dan tuan 2 kali itupun karena tidak sengaja, entah non yang tidur larut menunggu mereka atau bangun pagi sekali karena ingin sarapan bersama, emosi non suka sekali tidak stabil kalau manyangkut orang tua, dan teman-teman non menja

aan orang t

tuan, dan tuan besar

ar-benar gila kerja, te

pa ?" Fiel bertanya dengan

masuk perkuliahan den Damian tinggal sendiri di apartemennya, untuk kerumah hanya sesekal

ggapi apa yang non bicarakan, tapi kali ini den Damian bahkan tidak pernah melihat kearah non lagi, sejauh apapun non mengajaknya bicara den Damian seolah tidak peduli apapun, kalian

a memejamkan matanya sejenak, sebenarnya Fiel bukan orang yang dingin terhadap sekitar malah dia pribadi yang cukup perasa dengan pembawaan yang tenang, Fiel memang belajar menjadi wanita anggun

an menargetkan jual beli tanah dan harga-harga rumah yang murah, dengan bermodal pendidikan di universitas ternama di kota di jurusan manajeman bisnis dia berhasil sedikit demi sedikit menjadi pengusaha real estate, tentu dengan segala halang rintang yang ada, ia tekuni itu dengan sabar dan jug

rjalan walau di tubuh yang berbeda ? Haruskah dia undur sampai dirasa waktunya pas ? Ya sepe

alaupun mereka bertiga tidak menjengukku atau tid

endengar ucapan Fiel, lalu

jika sikap dan sifat saya berubah, tapi tolong jang

bi Marni dan meng

ma kasih saya pada ibu karena ibu selalu ada untuk saya." lanjutnya sambil tersenyum

sendiri, tolong jangan sampai sakit lagi ya non, bibi

baik-baik saja bahkan jauh lebih baik, wajahnya cerah sorot matanya lebih memancarkan aura d

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka