icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Tak Terduga

Tak Terduga

Penulis: PermenChaca
icon

Bab 1 Terjadi

Jumlah Kata:2107    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

tiap dorongan peluru yang keluar. Mata yang memancarkan keseriusan dan mulut yang terkatup rapa

elurunya

sten merangkap sekertarisnya itu sudah berdiri sigap menyambut nonanya yang baru selesai latihan menembak da

erapa

ng lewat 18

a lantas berlalu menuju ruan

ngan tissue yang ada di meja. Dia menghela nafas lalu menyugar rambutnya kebelakang, hari ini hari yang tidak terlalu sibuk untuknya, libur satu hari dari dua bulan yang lalu lumayan menurunkan pen

tkan salad buah 2 porsi d

bet diatas paha lalu mengambil sendak dan garpu yang ada di tengah meja. Dia makan dengan tenang, wanita

ubuh nona, agar nona tidak terlalu kaku setelah bekerja siang dan malam selama

n di telingaku kau merengek seperti bayi." Lanjutnya setelah meminum jus melon hampir set

tajam. "Saya rasa nona perlu melakukan itu, saya sangat khawatir ketika mendapati nona bekerja sampai

nnya ia arahkan pada asisten setianya. "Bel

s bekerja, saya akan menghandle semua perkerjaan nona hari ini lagi

aiklah aku akan pergi ketaman kota untuk menenangkan pikiran, melihat anak kecil berlarian pasti meny

a mengeluarkan banyak kata rayuan, dia tau pasti

*

iri, kau antarkan saja aku p

dia hanya diam memandangi hiruk pikuk kota sore itu. Mereka berdua tipe orang yang tidak akan mengeluarkan suara apalagi itu bukan hal penting

an mu jangan hiraukan aku, ketika in

membawa anak mereka untuk bermain disini, kebetulan taman yang Fiel datangi terdapat berbagai macam sarana bermain anak. Rasanya menenang

an sisi tragis dalam hidupnya. Sebelum menjalani hidup suram seperti ini dia lahir di keluarga yang harm

mengurus rumah dan anak-anaknya, mempunyai rumah 2 lantai yang cukup besar untuk 4 orang dalam keluarga, kakaknya berbeda 3 tahun dengannya, b

yang cantik dan periang. Kakaknya bernama Rafiel Dimitri. Hari itu hari minggu dia ingat dengan sangat jelas, pagi-pagi sekali dia merengek pada kakaknya untuk dite

etuju untuk menemani adiknya bermain di taman,

sendiri ma, jadi kali

l mereka. Anak perempuan mereka langsung berlari kesana kemari ketika sampai, teman yang lainnya mengikuti

rjalan riang ke arah mobil, tujuan mereka sebuah restoran makan yang terkenal di daerah itu, sebenarnya tidak terlalu jauh berkendara selama 3 menit saja sudah samp

iba melintas mobil box putih dari arah berlawanan dengan kecepatan penuh. Tabrakanan antara dua mobil di perempatan jalan yang lengang tak terelakan

beberapa menit kemudian, semua orang berbondong-bondong menyelamatkan semua penumpang

menyakitkan seorang diri." satu tetes air mata

seberang taman kota. Fiel berjalan pelan kearah zebra cross yang ada lampu merah di depan sana. Suasana taman kota semakin ramai saja banyak

enyebrang entah di tempatnya ataupun di sebrang jalan. Dia akan menyebrang ke arah mini m

anak dan seorang ibu yang tengah menenangkan anaknya, setelahnya di

angis?" Dia berjongkok mensejaj

au mengambilnya, ibuku bilang itu bahaya." terang

mobil dan motor nanti kita beli lag

ihat ke arah tengah jalan, disana memang ada balon gas bergambar iron man dengan benang d

itu. "Akan kakak ambilkan, tapi adik manis jang

aja itu bahaya mobil

Si ibu berniat melarang gadis cantik yang menaw

hijau tapi detiknya sudah di angka 8. Oke, walaupun lampu merah berjalan agak lama tapi melihat ramainya kendaraan pasti akan sulit apalagi balonnya tidak diam karena an

kencang yang memekakan telinga, Fiel menoleh cepat kearah mobil yang melaju kencang. Bagaikan slowmotion, mobil putih itu menuju l

arahnya tanpa menabrak mobil lain. Tapi terlambat, tubuhnya sudah tidak bisa bergerak tangan kanan yang memegang balon terlepas begi

as. Kap depan penyok dan mengeluarkan asap. Lalu dia melihat orang-orang mulai berdatangan melihat

*

au kem

entikan langkah

dulu sebentar bi.

ah masakin cumi sambel ijo kesukaan non." Dia bi Marn

i Alexa Putri Sagara, nona

nona mudanya seakan ada hal yang sangat penting menunggu. Setelah keluar da

bih memilih wanita lain, tanpa mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu, situasi yang membuat orang-orang salah paham

k pernah mau jika pria idamannya menatapnya dengan benci. Sungguh d

" Alexa menangis keras, dia memukul setir kem

ingin menelepon kedua orang tuanya karena hari ini dia berulang tahun, 18 April hari rabu, menelepon

ekali jadi benar-benar tidak bisa pulang, lain kali saja oke, bi

seperti dulu, atau betapa muaknya dia dengan kehidupan sekolahnya. Dia hanya ingin mempunyai tempat berkeluh kesah

tul-betul mengharapkan kasih sayang. Setelah panggilan itu tertutup, Alexa langsung menangis kencang dia membanting kuat ponselnya hingga hancur. Menangis

ang terdekatnya. Hanya itu. Terlalu larut dalam sedihnya Alexa tidak sadar kalau mobilnya melaju

yang dan tergeletak bersimbah darah, karena kaget luar biasa dia membelokan mobilnya kekiri menabrak mobil lain. Kepalanya terhantam kuat pada setir kemudi, bisa dia

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka