Tak Terduga

aan Fiel makin membaik jadi dia di perbolehkan pulang. Sekitar satu jam setelah bi Marni mengurus s

sekitar 25 menit menempuh perjalanan akhirnya mobil berhenti di depan rumah p

an penampilan mewah, tapi tidak, rumahnya memang besar tapi tidak sebesar rumah seo

n rumah ini tidak bertingkat, Fiel suka sekali halamannya, sangat luas dan asri. Bi Marni menuntun Fiel masuk kedalam rumah, ketika pintu utama di buka bisa ia lihat kalau di dalamnya berdekor serba sim

, dapat Fiel lihat ruangan luas yang sepertinya ruang keluarga yang di batasi rak kaca putih besar dengan hi

u lumayan jauh, di tambah tidak terlalu banya

on mau ketaman belakang?" Bi Marni men

a bu." Jawab

gkin lebarnya dua kali lebar tangannya jika di rentangkan, ada 4 kamar yang berhadapan dua kamar sisi kiri dan kanan, di ujung lorong ada lema

tirahat aja nanti makan m

erbulu, dinding cat berwarna biru dengan dekorasi bunga putih merambat, enam jendela besar menghadap dinding tinggi yang di penuhi semak belukar, ada meja rias putih bersebrangan dengan kasur jaraknya 6 langkah, dipenuhi alat make up dan alat skincare lainnya, di sebelahnya ada meja belajar dengan kompute

g rapi, ditengahnya ada tempat penyimpanan aksesoris seperti jam tangan bandana dan jepit rambut, di sebelah kirinya terdapat tas dan

k, tapi untungnya tidak, meskipun Fiel sudah dewasa dengan usia 24 tahun tapi dia bukan tipe wanita penggemar make up, riasan sehari-harinya hanya make up

e kamar. Rencananya dia ingin tahu hal pribadi Alexa, dia tadi sudah memeriksa laci nakas dan meja belaj

si kanan hanya ada dua buku tabungan bank berbeda warna, Fiel membukanya dia melihat angka lumayan di sana, ada juga dompet

punya 2 hp. Setelah menekan tombol power dia melihat walpaper seorang laki-laki tampan sedang b

ling mencolok di penglihatan Fiel adalah riasan yang di pakai anak ini, menurutnya ini terl

tante

seperti yang ia lihat di ruang tamu dan ruang tengah, lalu seorang anak laki-laki yang bergandeng tangan dengan anak perempuan kec

mungkin

tapi Fiel melihat foto-foto ini seperti di ambil diam-diam karena jarak pandang yang jauh. Apa Alexa punya pria idaman ? Kenapa jat

yang berlebihan tapi isi pesan ini pun berlebihan, berderet pesan yang menanyakan kabar, ajakan nonton, ajakan makan malam, ajakan j

in aplikasi whatsapp hanya ada 3 game offline dan satu aplikasi pengedit foto, kontaknya pun benar-benar cu

ng di pakai Alexa. Kalau begitu besok aku akan pergi keluar untuk memperbaiknya. Fiel menyimpan kembali barang-barang yang ia temukan, dia memutuskan meminta kembali hp y

*

lu biasanya Fiel akan melakukan latihan menembak atau boxing jika tidak bisa tidur, tapi Fiel tidak dapat melakukannya seka

an, Fiel berhenti di bawah pohon rindang di sekitar taman dia meminum air putih yang di bawanya. Ini masih terlalu gelap, bi Marni

Fi

tuk kesehatan, kan. Lalu aku juga akan segera masuk sekolah, aku tidak mau anak ini tidak lulus karena terlalu lama tidak masuk,

mbuat salad buah dan minuman teh hangat. Dapur ini menghadap langsung taman belakang tanpa dinding ataupun penyekat kaca, bernuansa kayu coklat tua dengan kanopi kaca. Jam di ruang tengah menunjukan pukul 04.50,

mengambil tempat kosong di sisi kiriku dia melihat

ibu tolong buatin teh hangat aja." Aku

eh mad

lah selesai dengan urusan salad buah aku be

ancur waktu itu, mau saya perbaiki siap

n ke sisi kanan dari dapur aku melihat kolam sedang yang banyak ikan koi warna warni, di pinggiran kolam ada po

edalam rumah. Setelah dua jam menghabiskan waktu sambil sesekali memberi makan ikan aku beranjak menuj

am, aku mengambil tas kecil dan dompet yang ada di laci, memakai sepatu sneakers putih lalu ber

r pekarangan rumah. Aku hanya diam menikmati pemandangan di luar mobil sambil mengingat jalan yang di lalui, perumahan ini termasuk perumahan d

a di sini saya m

p no

arkan jasa servis hp dan berbagai aksesorisnya. Setelah membuka pintu ka

ya saja, kalau bisa pindahkan ke hp yang warna

ama ya ki

tu sampai du

a pak Ismail mengantar ke salon, tidak seberapa jauh dari tempat servis hp. Di sambut beberapa

melakukan pembayaran dan mengucapkan terima kasih aku keluar menghampiri mobil. Untuk uang, aku menggunakan uang cash yang ada di dompet hitam punya Alexa, nanti aku akan memikirkan alasa

h setelah mengambil hp, untuk hp mereka bilang karena kerusakan hp nya hanya ada di layar jad

*

n, melihat nonanya sudah pulang dengan sigap menyiapkan makanan. Fiel duduk dengan tenan

alu sopan, pun dengan melihat gaya makannya yang anggun seolah-olah sudah terbiasa. Beberapa me

pulang dari rumah sakit pada mama dan papa?" Fiel

non tapi ngga di angkat-angkat, jadi bibi

lang apa-apa bu, jangan bilang kalau say

emeriksa hp yang baru di perbaiki, di hp ini dia melihat aplikasi media sosial, menekan ikon instagram langsung tersuguhkan puluhan foto yang Alexa upload tapi kesel

g sama dengan kontak yang ada di hp silver, my love. Fiel benar-benar bergidig, dia langsung menghapus itu beserta kontaknya, ia juga melakukan hal sama

at dengan ide transmigrasi, mengeklik salah satunya dan mulai membaca pelan terus berlanjut sampai tiga empat cerita. Beberapa kesamaan yang mencolok yang Fiel baca, yang pertama si jiwa transmigrasi pada pemeran utama yang membawa perubahan besar mengikuti si jiwa itu sendiri, mengubah sudut p

nya, apakah ia juga harus melakukan yang seperti di cerita? Karena jujur Fiel mulai merasa hidup Alexa sama seperti di dalam cerita-cerita itu, hanya saja di dalam cerita di sebutkan kalau si jiwa t

Fiel berpikir lagi bi Marni itu ibu pengasuh Alexa sejak kecil walaupun bi Marni tau perubahan Alexa tapi di mata bi Marni

ngat umurku yang

ini Fiel tentu akan tetap melanjutkannya walau di dalam tubuh orang lain. Jadi kesimpulan yang Fiel dapat adalah menjalani

idak mau menjadi tante di umur muda, dan ketika w

*