icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tak Terduga

Bab 8 Benar-benar Sial

Jumlah Kata:1501    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

rjaan, itu buruk, menyedihkan, dan sangat menyebalkan. Fiel akan menarik ucapannya waktu bilang ini akan men

pergi ke koperasi sekolah yang kebetulan letaknya berdekatan dengan kantin membeli seragam b

an? Non ketinggalan banyak pelajaran ya? Teman-teman non

tajam dari sang nona, semua pertanyaannya berakhir

membakar sekolah

anya lelah sekali penat pikiran penat hati, Fiel seharusnya sadar bahwa mungkin ini akan terjadi, walau sudah memantapkan hatinya tapi jika r

ini akan merepotkan jika harus menanggung semua masalahnya anak ini belum lagi aku juga punya mas

tuskan untuk menaiki sepeda yang ada di garasi—bi Marni yang menyarankan. Mengayuh sepeda dengan santai matanya melihat-lihat lingkungan yang ada di sini, mel

ng bekerja, baru mengayuh 3 putaran sepedanya ia hentikan karena merasa sepedanya agak ber

pas kesal, " sia

, ia menghentikan langkahnya sebab 4 langkah darinya berdiri si folder my love yang sedang mengangkat alisnya bingung m

nguntit ?" Tangannya ia masukan kedalam jaket kulit hitam, berdir

hina." Gio berjalan mendekat bisa ia lihat Alexa hanya menatapnya datar tanpa ada minat sama sekali. "Lo

emehkan, kepalanya ia gelengkan

ah basa basimu lebih baik menyingkir

ah, lain kali kalau bicara itu di pikir terlebih dahulu, jangan hanya mengandalk

o pergi dari sana setelah melirik sekilas pada punggung Alexa. Hati Fiel berubah dari dongko

ikan jalannya hanya untuk menajamkan apa yang ia lihat, di sana, di depan toko apotek yang terhalang dua toko dar

Bast

edanya terlalu lupa dengan keadaan sepeda yang kempes se

nabrak batu yang ada di trotoar, dan sialannya, dia menabrak seseora

esisi jalan untungnya tidak terlalu tengah dan or

k ap-apa ?" Tanyanya panik, sedetik kemudian dia teringat seseorang yan

sebelahnya mengalihkan

ia julurkan pada si korban yang ternyata s

ak gue kan jadinya.." omel si lelaki yang

otor, "liat kan tangan gue jadi lecet.." g

." perkataannya terhenti tatkala melihat seo

aki ini memandanginya dengan tatap

i lelaki, " anda tidak apa-apa ?"

elirik kesekitar yang banyak kendaraan melinta

kut tangannya yang memang tergores ranting semak-semak. "..ta

menuntun sepedanya kearah mini market, setelah bilang untuk menunggu sebentar Fiel bergegas masuk kedalam untuk membeli obat merah, air putih, kapas dan plester luka.

pada kapas untuk membersihkan luka itu dari debu, menekan kapas yang sudah di tetesi obat mera

af." Katanya sambil mengigit bibir sedikit mena

jahnya. Dan dia melihat itu semua dari awal bagaimana si gadis telaten membersihkan lukanya, men

abrak sepeda tapi sisi banyaknya dia bersyukur karena melihat waja

it bergidig saat satu pikiran terlintas di otaknya kalau lelaki di hadapannya ini gila. Tapi

ena saya sudah mengobati luka tuan sebagai bentuk pertanggung jawaban saya pikir saya harus pe

ntuk berbalik, si lelaki tadi mencegat

kaget, "untuk

. maksudnya buat gue inget yang nabrak gue, gue gak tau ni luka bakalan sembuh cepet atau lama,

kataan si lelaki, tapi

Katanya

Terus jangan panggil gue tuan g

at itu Fiel merasa sedikit geli, walau selintas dia sempat

imbang jadi atau tidak membeli camilan, berdiri sekitar 7 detik akhirn

lupakan ban sepedanya yang kempes, dengan apes dia menuntun sepedany

enar-ben

*

eberapa obat vitamin, belum sempat membuka pintu mo

ja semampumu dulu setelah i

..

, o

sekitar, tapi tidak menemukan siapapun, dia hanya melihat ada dua orang yang baru saja bertabrakan dan di sebelahnya ada sepeda

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka