icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tak Terduga

Bab 7 Sial

Jumlah Kata:1845    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

masalah yang hilang kembali bersekolah tapi yang paling di bicarakan adalah ‘Alexa kembali

d-murid yang mengisi lapar perutnya, di bangku panjang baris ke-4

kecelakaan, gue pikir tu anak malu masuk sekola

pengusaha biasanya jadi incaran pencari berita? Apalagi ini tentang kecelakaan." Pria di dep

kalo pake uang, lagian kan bakalan ngaruh sama perusahaan bokapnya, makanya mungkin ditutupin."

las Alexa pada heboh sama s

alunya sama kejadian yang waktu itu." Adam menga

etan." Mata Anton mencari di sekeliling kantin yang ramai, tidak menemukan sosok y

Reza Darma Saputro lengkapnya, dia hanya menggeleng t

ntaran lagi juga dateng." Adam yang menjawa

an datang dengan raut wajah dingin sedang

ka." Anton yang bertanya, yang

membuat heboh dua temannya, Reza yang sed

ilang apaan? Gimana reaksi si

gah mati." Giovani Firman Ardiansyah namanya, siswa famous angkatan terakhir, tampan, tinggi,

n kali, gak tau malunya makin ningkat." Sahut Anton dengan mengge

lakaa

k peduli berita itu dia masih kesal dengan kejadian minggu kemarin, membuatnya berpikir kalau Alexa itu hanya anak tidak bermoral yang sakit jiwa. Ketika tadi mendengar kalau Alexa masuk sekolah Gio langsu

rsih tanpa make up berhadapan 2 langkah darinya, hatinya langsung panas menahan emosi mel

a dia sangat tidak mau berurusan dengan Alexa dia berencana menggertaknya saja tapi jika memang sudah kelewat

a, makan aja, udah gue pesenin siomay, noh." Anton menunj

unduk memainkan game, "Pulsa lu abis Za? Dar

angannya melemparkan kentang goreng p

*

edikit antusias mendengar guru sejarah mene

a-tiba guru sejarah memberi pertanyaan, membuat se

Fiel menjawab

uk tanggal kes

ei 1

butkan isi pe

likan keamanan, untuk Belanda yang pertama setuju mengembalikkan pemerintahan ke yogyakarta yang kedua menghentikan operasi milit

tapi mendengar jawaban lengkap Fiel dia tersenyum puas, anak-anak yang lain menatap

pinter ? Kayaknya efek ke

annya, belum penuh satu hari di sini rasanya sudah muak sekali apalagi harus melewati satu

tidak lupa memberi tahu tugas sebelum keluar kelas, istirahat kedua waktuny

gak jauh di belakang mereka. Sampai di kantin Fiel bisa melihat kalau meja tidak terlalu penuh, memesan dua porsi salad buah dengan air mineral Fi

, membuka tutup wadah salad tangan kanannya ia julurkan mengambil garpu di tengah meja. Suasana kantin yang tidak terlal

an, tidak lupa mengelap mulutnya dengan serbet sapu tangan. Ketika sedang minum matanya ia edarkan melihat sekeliling kantin, banyak yang terang-terangan

wadah salad buah, hendak berbalik untuk menuju kelas dia dikejutkan dengan rasa panas yang menjalar di perutnya serta suara gedebuk

ara, siswi yang menabraknya mendongak dengan mata berkaca-kaca bibirnya b

api tangannya di sentak kuat oleh seseorang badannya sampai terdorong m

mengelegar itu Gio tatapa

uh bertabrakan dengan Fiel, mengecek keadaan adik kelasnya dengan tat

ekali aja lo ga usah bikin onar ?" Gio menekan setiap kata yang

ari mananya bocah folder ini

lo tau di mata gue lo kayak seorang jalang.." menghela napas tenang tangannya ia tautkan dengan tangan kecil Adel. "Lo ga akan

ening, "jalang?.." sudut bibir Fiel menahan kesal.

anya, "hei, bocah, kenapa datang-datang langsung memakiku membuat onar?

ilihatnya sang gadis sedikit memiri

..menabrakku dengan semangkok mie ayam panas, aku tidak melakukan apapun selain membali

enerus." lanjutnya, membuat semua orang serempak men

n Alexa walau sempat membuang muka sesaat sebelum dia mendengar suara gaduh. "Dan untuk perkataanmu yang terkahir, jangan terlalu percay

mengeraskan raut w

kan kotoran di bajunya, kantin yang semula hening mendadak berisik setelah keluarnya san

palagi jika menjadi target bully sebagai balasannya. Masih bergeming di tempatnya berdiri, Gio memikirkan semua perkataan Fiel tak bisa ia hilangkan tatapan dingin dan raut wajah datar gadis tadi, masih segar diingatannya bagaimana biasanya Ale

nan Gio. “Kakak ga apapa ?" Tanyanya sedikit mendon

da Alexa tak bisa ia cegah bahwa apa yang dikatakan gadis tadi masih mengganggunya. Tidak tidak jangan berpikir Gio akan kecewa dengan perkataan Alex

alinya Alexa untuk membuat gadis yang disukainya menderita. Ya benar, itu pasti hanya akal-akalan Alexa. Da

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka