icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mr. Right

Bab 9 Sembilan

Jumlah Kata:1457    |    Dirilis Pada: 22/05/2022

memperlihatkan senyum miring yang membu

au masih

dak mengenali suaranya sendiri. Dia berani bersumpah diriny

agai balasan sudah mentraktirku espresso," kata Dean m

nyesalan. "Terima kasih sudah menawarik

lan sudah berdiri di sebelahnya, yang segera meneruskan, "Aku lupa sudah membuat ja

ang muncul di belakang Alan. Namun, Tony segera mengu

kan merasa tenang jika dia bisa mengantarmu darip

sudah janji mau mengantarku,"

ataupun membaca isyarat Angie, Alan

ebar dan bibirnya membentu

y melambai sekilas, raut wajahnya menu

kah dia ikut Dean? Sedangkan pilihan lain yang ada hanyalah dia harus ber

andangnya dengan

ria seperti Dean, tentu saja jawaban yang lebih bag

embukakan pintu mobil yang t

a dua laki-laki di dekat pintu kafe saat me

akak laki-laki," tanya Dean set

Tony merupakan karya

h satunya tidak mirip denganmu

darah campuran K

gukan kepala singkat. Dan ke

a juga agak bingung ingin membicarakan apa. Rasanya dia sudah mereka sudah membahas banyak topik sewaktu Dean meminum espresso-nya ta

engantarmu pulang. Apa kau tidak tinggal d

aksud untuk menguping

bisa didengar orang. Itu bukan semacam obrolan rahasia

nggal bersama o

rnya. Mereka su

turut ber

Angie berharap usahanya un

n di mata Angie sebab dia seger

i saat tidak sedang mem

akukan ini

itu ini

, dia menutupnya lagi. Tiba-tiba dia mengernyit. "Tunggu

erasa senang bisa melihatn

menjawab. "Aku hanya ingin

sungguh-sungguh, tatapan pria itu pun begitu

bih mengenalmu?" tan

ernah bilang

maksudmu in

ya kau satu-satunya yang bertanya?"

oleh mengajukan pertanyaan padaku. A

tidak se

nap

gunan yang letaknya beberapa meter di depan mer

i tempat kumuh, namun juga bukan gedung mewah. Ada dua belas kamar yang terbagi dalam tiga lantai, tanpa lift, hanya tangga. Dan semua pintu serta jen

arap suaranya terdengar biasa dan san

li beralih pada Angi

rarti bahwa kau batal mempromosikan CofeCafe pada setiap

di kau bilang ini seb

eh di perut Angie. Adapun dia merasakan sebuah tanggapan yang benar tetapi tidak logis adalah meraih waj

Aku akan tetap melakukannya. Kalau kau masih ingat

l. "Kalau begitu ak

harus merasa

ng masuk Dean atau tidak. Selain demi kesopanan, memandang mata biru Dean lebih lama dan-kalau

l secara tiba-tiba langsung menim

u tidak

"A-apa? Kau men

mu sama persis seperti yang kuliha

bahkan saat menyadari rasa tidak percaya tersirat di wajah Dean. "Sekali lagi terima kasih sudah men

aku me

keluar mobil. Dia membungkukkan badan di luar

tidurmu nye

u j

li menjalankan mobilnya lagi, namun tatapannya tidak pernah lep

Dia mengamati jalan melalui spion di sisi yang lain. Setelah membiarkan sebuah miniv

mobil, dia melihat pintu di lantai dua, tepat di samping tangga, mengayun menutup. Dean sama sekali tidak berniat untuk turu

dela mati dan berganti cahaya lain yang lebih redup

ebenarnya kulakukan d

era men

jadi bodoh, Dean," katanya member

lu memakirkan mobil di sebuah kelab. Dua penjaga di pintu mengena

ng DJ langsung terdengar. Irama yang begitu cepat dalam volume sangat keras terasa sepe

bih dulu. Namun, karena sekarang sendirian, dia berjalan menuruni tangga. Dia menyisir bagian tepi lantai dansa-di mana terdapat kerumuna

kkan sudut bibirnya. "Belakangan ini aku

ah punya

t naik, namun dia tid

" kata Dean. "Dan t

angnya sedikit-sedikit pada shaker. Setelah mengocoknya sebentar, di

uki kursi di sebelahnya. Setelah memesan minuman p

saja, Sir?" suar

bisa melihat celana jins dan atasan model kemben dari bahan kulit yang dikenakan wanita itu. Setela

ng

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka