icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mr. Right

Bab 5 Lima

Jumlah Kata:1298    |    Dirilis Pada: 22/05/2022

a, Dean Carter menjabat tangan pasangan McKenzie yang menunggu

," kata Mr. McKenzie. "Jadi

is profesional. "Kami akan melakukan yang te

Joey." Mrs. McKenzie tersenyum ramah, m

pintu bagi pasangan berusia lanjut yang mas

ng kembali dikemudikan sopir pribadi mereka tak lam

as McKenzie. Jika keluarga White diibaratkan sebagai berlian, maka pasangan McKen

hitam kesayangannya yang dikendarai petug

kerja itu bersikap dingin dan cuek. Namun, dia tahu pria itu, seperti dirinya, sesungguhnya merasa senang akan

u Liam yang menyetir sementara Dean duduk di belakang layaknya seorang bos dan bawahan

kaca spion yang tergantung di atas dasbor. "Bos, kau tidak keberatan

ia rancang pada Tablet PC di tangannya. Sebenarnya ini bukan pekerjaannya, melainkan tug

keluar dari mobil setelah mematikan mesin dan membiarkan alat p

saja mendongak, memandang ke arah luar melalui kaca jendel

e, sedang me

mengeluarkan tawa kecil. "Ast

k Angelina Bale di atas sepeda masih ada. Dia hanya me

as meletakkan Tablet PC yang semula dipeganginya. Dia keluar dari

n mesin dan mengarahkannya ke jalan ray

angi jalan wanita itu. Yang dilakukannya hanya menjaga j

lakukan sekarang? Apakah aku seorang pengun

u-turn, dia pun berputar balik, berniat kembali ke minimarket. Namun, sebel

berputar mencari-cari sosok Angie dan sepedanya. Cukup lama berlalu dan usahanya belum membuahkan hasil, di

k datang dari samping dan menghalangi. Beberapa kali dia mencoba menyalip dan gagal. Setelah akh

arena tidak bisa menemukannya di manapun, dia menyera

g belum selesai dia baca dan di sebelahnya terdapat sebuah Tablet PC yang juga menyala menampilkan sebuah interior ruangan dengan nuansa u

Dean merasa tidak yakin dengan penglihatannya sendiri. Bar

a menyandarkan punggung pada sandaran kursi, sebuah dering panggilan masuk yang berasal

atanya setelah me

ngganggu? Tak apakah kala

ibir Dean melengkung. "Kau sama s

au datan

hkan sesuatu?" D

berang tida

inginkan untuk kubawa besok? Nove

kan apa-apa. Yang pentin

Kau yakin tidak ing

lum lawan bicaranya menjawab, "Hanya tee

a. "Oke, ak

angen

a merind

rsama?" Suara lawan bicarany

asalah ini, Jess. Dan kurasa

Tak bolehkah aku memutuska

nginan Jessica untuk keluar dari rumah akan membuatnya nekat melakukan tindakan bodoh. Kar

lagi

dang merajuk? Mun

"Besok aku akan membicarakan hal

Jessica seketika te

ku ber

arus memenu

Tuan

engeras suara ponsel Dean. "Kal

ketemu

pintu ruangan terbuka dari arah luar. Liam berj

ku tanpa mengetuk lebih dulu," kata Dean bernad

Dean mengerutkan kening. "Ada a

pak tercengang. "Ak

? Bertengkar d

rasa kesal

naik. "Kenapa aku

market." Liam memberi jeda cukup panj

n kemudian dia mengingatnya. "Oh, benar.

erlebih saat mengatakannya, wajah Dean tidak

kenapa kau tidak menga

n? Aku tidak

an ingin memukul sesuatu, namun

tir kopi," katany

k mas

memesannya

sekalian untu

juga dijamu masakan Jepang oleh pasangan McKenzie. Namun, melihat Dean tampak serius menghadapi laptop, Liam mendu

rapa artikel mengenai ulasan buku. Dia perlu mencari t

i dan Angelina Bale pada waktu yang sama. Aku m

i Dean mengerut, mencob

engetik kata itu pad

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka