icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mr. Right

Bab 10 Sepuluh

Jumlah Kata:1446    |    Dirilis Pada: 23/05/2022

u dan melengking, terdengar bagai

salah mendengar kata Angie yang diucapkan Dean menjadi angel, barangkal

hnya. Di saat yang sama, Dean merasa kehilangan minat terh

udya bertanya.

Dean menjawabny

Kau memiliki nama yang sa

Jadi dia memberikan nama itu untukku." L

bumu. Kau memiliki tubuh yang bagus dan wajah tampan s

Dean menoleh dan untuk pertama kaliny

i suara merdu, wajah menawan, dan tubuh sempurna, dia pastilah wanita idaman para pria. Dengan pinggang rampin

lebih besar dari ukuran normal. Meskipun terlihat manis saat te

Angie tidak memiliki arti spesial untuknya, jadi mengapa dia ha

rlihat sedang me

uat Dean kembali memper

akan di keningmu. Apakah

ukan hal

enari?" Senyum Claudya kembali mengembang, membuatnya terlihat s

lina Bale lebih banyak. Dia kemari untuk minum dan bersenang-senang, jadi tid

kata Dean salah satu sudut bibirnya ke atas, cara memikat yang dia tahu tidak

ti sedang melamun atau terhipnotis. Namun, bi

kan wajah ke telinga Claudya. Kemudian berbisi

ya balas berbisik. "Apakah kau tahu t

au ikut denganku." Dean men

nyum sensualnya lagi. Dia juga turun dari kursi dan me

Miss Claudya Smith ke

secara diam-diam, seketika menyeringai. "Tentu saja De-Kevin,"

ah satu sisi payudara yang tersembunyi di balik kembennya menempel pada pria i

engendarai mobil?" tanya Dean saat mereka

aik taksi. Aku berpikir mungkin akan mab

mengatarmu nanti. At

Dean. Rasa kagumnya sama sekali tidak disembunyikan saat mereka me

sana. Meskipun tidak terlalu mengerti mobil, dia tahu kendaraan itu

beratan menaikinya," ka

Ini bagus sekali, Kevin.

alah satu k

untuknya. Lalu memutari bagian depan mobil

raya memasang sabuk pengaman. "Ruangan de

n itu. Tapi kali ini aku lebih memilih tempat yan

ga meny

emudian. Melihat Dean, seorang petugas berseragam den

ihat berusia awal dua puluhan itu me

Apakah yang

, S

ntukku. Aku membut

nuju lift, saya akan m

, tidak bisa berhenti tersenyum. Teman kencannya malam ini jelas bukan orang sembarangan dan merasa beruntung. Seandainya dia b

dua. Terus naik, kebetulan tidak ada orang lain, hingga mencapai lantai empat puluh empat. Ha

a menikmati hotel

n memasukkan beberapa lembar ua

h untuk Anda

ar tertutup. Seketika Claudya menatap

ah sekali. Apakah kau

n kursi yang mereka lewati. Dia telah melepaskan dasi sebelum mendatangi

an sekali tidur di

ergerak nai

Claudya mengedipkan salah satu matany

en

ertemu dengannya, baru saat ini Dean melihatnya s

an mengecup bibir Dean sekilas. Hanya menempelka

," bisiknya sebelum menghila

e arah jendela kaca yang memenuhi seluruh permuk

mikirkan sesuatu, namun kepalanya terasa penuh sehingga tidak ada pemikiran baru yang bisa menerobos masuk. Di saat yang sama, kepalanya juga

udah s

akang. Dia sama sekali tidak mendengar suara langkah kakinya

mandi jug

mpel di punggung Dean membuat sua

athrobe di dekat jendela. Berdiri di bawah pancuran dan basah oleh

t kembali memasuki kamar, Claudya sudah berpindah ke ranjang dan sedang mel

bibirnya tersenyum dan turun dari tempat dan menghampiri Dean. Dia memeluk

embuka kancing teratas kemeja biru milik Dea

iba ada hal lain yan

ndurkan kepa

out. Kalau lapar, pesan saja sesuatu. Aku yang a

pannya redup, merasa bingung harus bagaimana. Saat otaknya berhasil mema

ra menyusul.

halangi pintu yang mengayun menutup. Turun ke lantai da

er? Anda

nggal lama. Bisa k

ru

dia pesan dan masukkan sem

akah Anda akan

ir sejenak sebelum

as valet, Dean bergegas mengendarai mobilnya. Dalam kecepatan tinggi, d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka