After Marriage
a hari ini aku selalu teri
i mana rasa sakit karena sikap Kak Raihan yang tak acu
jak berstatus sebagai kakak ataupu
intaan yang masuk akal itu tidak dia sanggah sama sekali. Padahal dulu, saat aku hanya me
Saskia?" Pertanyaan Dina seola
dukung. Kak Raihan tengah mempersiapkan proyek baru di kantornya, tentu saja akan sangat banyak menyita waktu. Sedangkan
yang kubeli sebagai tanda terima kasih menggantikanku selama cuti. Kami sedang berada di kantin kantor untuk sarapan. Pasa
diri kalo Saskia itu anak bosnya Kak Rai. Mana bi
kan Kak Rai sih, Sa? Emang dia bilang mau
k bertanya, mengangkat kembali topik
ja mikir yang ngga
, salah satu rekan sekantor k
Dina sewot melihat Damar yang seenaknya. Aku yaki
sangat pagi. Jangan bikin Senin jadi hari tersia
ekuk mukanya seolah ada kesenangan sendiri baginya me
lagu." Aku menengahi. Jangan sampai kejadian minggu lalu ter
*
agai istri, tentu aku tidak mau jika pernikahan yang baru saja aku reguk harus kandas.
nggaku. Sejak satu jam lalu kemacetan ini tidak mau berakhir. Andai aku pergi de
. Bikin orang bete saja!" gerutuku sambil mengetuk-ngetukkan jari p
ku. Sepertinya di depan sana ada kecelakaan. Benar saja! Bar
urlah
inggangnya sangat kecil, sedangkan panggulnya besar. Kulitnya bak pualam yang dipoles sedemikian rupa oleh pemahat terma
ng harusnya cukup membahagiakan Ibu dengan segala perhatiannya. Untuk apa juga dia rela menikah d
an alasan Kak Raihan menikahiku. Nama yang sedang aku hin
al
riton Kak Raihan selalu menj
an," jawabku
maka habis riwayatku. Seorang Denissa yang baru saja menikah, dalam s
Kak Raihan lagi seola
hal yang perlu aku ur
k boleh kalah. Meski kami tumbuh bersama, tetapi kami tinggal terpisah setelah lulus SMA. Tentu buk
gnya? Biar Kakak jemput kam
ng lebih membahagiakan adalah kami akhirnya akan menjalani hubungan se
eng dan sebaik dia? Pikiranku m
sa saja, Kak. Dekat kok loka
yang ganteng ini akan
uka dirinya yang seperti ini. Bukan yang pendia
asakan kupu-kupu yang beterbangan di perutku seolah ada yang menggeliti
*
erkali-kali aku menekan bel. Saskia adalah anak dari orang penting d
mbuka mulut, derit pagar yang dibuka membuatku diam seketika bungk
bisa diban
Pak?" tanya
a masuk ke dalam pos yang terdapat di ujung pagar. Setelah menel
menjadi hal yang pertama kali aku tangkap. Saat berjalan ke pintu masuk dia terbuat dari k
an mencu
an rumahnya. Sepertinya dia tahu tujuanku data
n?" tanyaku tanpa basa-basi lagi. Toh, dia sendi
ak a
tapi aku urungkan. Mengingat ucapan konyol Ka
u nggak mau
an lagaknya yang bak princes
engikutinya menuju ruang tamu. Di sana sudah a
nggak yakin kamu akan kuat mendeng
Aku kesal dan geram, tapi aku tak berdaya.
kamu jawab pertanyaanku tadi. Ada banyak hat
terkekeh. "Tanpa pria p
ata ingin menjadi yang kedua. Apa ka
strinya
kesal karena dengan bodoh
yang kamu
bicara seperti itu. Dia menyerupu
mu. Paling tidak, aku sudah biarkan kamu menj
asalnya kalimat itu hingga b
istri di dunia ini yang mau suami
ecokelatan membuat bulu kudukku meremang. Ada au
sedia menjadi yang kedua. Kamu itu sungguh tidak tahu m
i pelakor?" t
arnya sebelum kalian menikah, sedangkan kamu hanya adik yang bangga menyebut diri sendiri sebagai istri. Si