icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

After Marriage

Bab 7 POSSESSIVE

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 24/04/2022

nyaku suatu malam saat bersama Ibu yang

yang kini kurebahkan di atas kedua pahanya. Sungguh, hal ini adalah momen favori

ku ceritakan pada ibu? Seperti yang biasa aku dengar dari dakwah dan media tentang istri yang wajib menutupi aib dan borok suami. Apak

ak Raihan mau menuruti mauku, bukan Saskia. Namun entah bagaimana, aku yang baru sehari berstatus sebagai istri kala itu malah menyimpan rapat-rapat. Bahkan, saat Ibu menelepon dan suar

in mendobrak pertahanan selama satu bulan ini. Namun, rasa malu dan takut juga hampir memenuhi rongga dada

u ada masalah apa? Raihan jahatin kamu?" cecar Ibu

erita ke Ibu atau nggak." Aku mengelak sambil terus menimbang apakah harus

ndiri sejak kecil. Ibu nggak mau jika saat ada masalah, kamu sibuk mencari pelarian atau malah terbuai dengan itu. Kalau dirasa terlalu ber

Ada rasa yang menyeruak kala mengingat Kak Raihan mungkin saja akan menerima tawaran gila wanita itu. Bagaimana

sama Raihan?" ta

t raut cemas di wajah renta wanita di hadapanku ini. Beliau akan sangat terluka j

ak Raihan sekarang nggak ada waktu lagi buat k

alam nggak lihat kamu ngobrol sama Raihan. Tadi pag

rak-gerik kami. Ah, tentu saja terlihat. Perang dingin kami itu b

us suami dengan benar. Ibu percaya kan sama Nissa?" tanyaku antusias. Dalam hati aku berdoa sem

adanya bahwa aku tengah bimbang dengan pernikahan in

ada masalah, tapi kamu nggak boleh lari. Seandainya pun kamu menyerah,

jur di muka bumi ini. Malam itu aku tidur bersama Ibu karena Kak Raihan lagi-lagi iz

*

di sela-sela tugasnya mengumpulkan data tahuna

saja belum dibaca. Apa aku ngirimnya kemalaman, ya. Ma

Pasti dia sudah bangun dari subuh, 'kan? Harusn

ne setelah bangun tidur, mana mungkin Kak Raihan tak melihat ada

ngan perasaan curiga yang tak berdasar ini. Andai Kak Raihan memang tak sempat membalas pesan dariku, paling

Maaf, aku nggak maksud bikin kam

yang buruk, ya?" Dina mengerutkan kening mendengar pertanyaanku. Aku akhirny

ke ruang meeting dia berkata, "Kamu itu sudah posesif dari dulu kalau menyangkut soal Kak

nyak, kata-katanya membuatku sadar kalau aku memang tidak pernah mau meny

ini? Biarlah aku menjadi orang ketiga, tapi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka