After Marriage

t abad. Randi bukanlah cowok pertama yang mengisi hatiku. Ada Beni saat SMA, Ramon saat awal k

pacaran lama tapi nggak dapet apa-a

ah cuek Dina. Masih mencoba mencerna kata-k

. Nggak cocok! Padahal karena kamu menghindari kontak fisik dalam bentuk apa pun. Boro-boro cium, gandengan tangan aja

ku tujuannya cuma satu, menikah. Toh nanti

a cewek satu ini! Jones!" Dina menoyor ke

bat yang selalu bisa mengembalikan keceriaanku. Setiap kali putus, Dina tak pernah membi

amar. Pemuda berusia sekitar dua puluhan akhi

lagi," ejek Raihan disertai tawa yang mempertontonkan sederet gigi

ajukku sambil melempar sebuah bantal ke arah pintu. Sece

ina yang sedari tadi memp

h jarang pulang ke rumah eh sekali

Dina tadi, sebelum dia bertanya, "

ya?" tanyaku

erasa ada yang aneh di hatiku sa

comblangin aku s

akan Ibu dari ruang makan. Kami bergegas keluar menu

*

Dina cantik ngga

an Ayah. Semasa hidupnya, beliau sangat menyukai ikan-ikan cantik itu. Setelah k

hku, "tapi Kakak sudah punya calon istri. Jadi,

ok aku ng

kakmu ini. Salah sendiri deh kalau kamu sekara

Aku hanya mendengus kesal meliha

*

ana pasti ada Dina yang sudah harap-harap cemas menanti hasil comblanganku se

n atau pesan yang masuk. Tanpa membukanya aku tahu siapa si penelepon. Dina! Karena tak tahu h

ntuk melupakan penat yang entah sejak kapan mulai hadir. Rasanya berbeda d

*

ssa ... ba

n mata, berusaha terbangun. Kulihat Ibu tampak cantik

Ada acara apa memangnya? K

. Ibu tunggu di ruang tamu, ya!" peri

Setelah kurasa cukup cantik, aku melenggang ke ruang tam

ua dari Ibu. Ada Kak Raihan dengan setelan kemeja biru. Tampak keren.

, saya memberanikan diri untuk

e

ak bertanya dulu padaku? Ah, aku tak tahu harus merespons bagaiman

tuk Raihan, keponakan saya," lanjut pria

Aku menatap Ibu dan Kak Raihan

kandung. Raihan adalah salah satu anak asuh di panti yang ayahmu bina. Beliau sudah me

adanya bukanlah sebagai adik. Berharap ia pun merasakan hal yang sam

a ...," uc

semuanya pada Dina,"

ap

andphone tertinggal di ruang makan. Ad

ng masuk dari Dina. Kupikir, di

Nissa?" tanya Pak Bamba

apanku ini rasanya hal itu tak mungkin bisa. Toh, aku memang menyukai Kak Raihan sejak lama. Apa

engangguk tanda setuju. Semua men

yang sedang terjadi saat ini. Aku sendiri masih belum bisa mence