icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

After Marriage

Bab 5 DURI DI PAGI HARI

Jumlah Kata:1253    |    Dirilis Pada: 24/04/2022

kalut aku mengurus keduanya dan membuatkan sarapan instan. Nasi goreng so

ercakapan. Kehadiran Saskia cukup membuat Kak Rai goyah. Bagaimana

buka. Ibu dan Kak Dodi menyambut kedua bocah itu suka cita, sementara Kak Amara tengah m

t mastiin keadaan anak-anak. Ibu takut kamu kurung merek

t keji kepada dua keponakan kesayangannya? Palingan ... aku cuma akan membuat mere

ai tawa mereka, tak terkecuali Kak Raihan yang s

ktunya kami pulang. Aku membereskan perlengkapan bayi dan membawanya lebih dul

yingkirkan sejenak pemikiran ekstrem yang mampir tiba-tiba. Namun ketika sendir

jak awal saja mereka menikah? Jangan jadikan balas budi menjadi batu sandungan hubun

lift. Ingin rasanya kembali ke atas menemui Ibu, Kak Amara, atau K

yang tiba-tiba sudah berada di hadapank

atas. Baju si kecil ada yang ketinggalan." Aku menga

ja, jadi kamu nggak su

asan harusnya yang masuk akal. Ini s

Kak Rai terlihat sangat serius saa

Dalam hati aku ingin berter

jangan pernah kamu

empuan itu." Aku memalingkan wajah tepat setelah men

Raihan tak bereaksi dengan sikap cemburuku yang sangat jelas

u diam-diam memperhatikan kerutan di dahinya yang menandakan ia tengah berpikir

terjadi hanya godaan semata. Lucu sebenarnya jika te

*

langsung pulang ke Jakarta. Sayangnya, Ibu tak mau diajak pulang. Belia

ua hari lagi aku harus bersiap kembali ke kampus

lian ini kan pengantin baru. Harusnya kalian sen

selorohan Ibu dengan tawa kecil dan sedikit bantahan. Tentu saja ia membantah.

emani Kak Amara setelah persalinan biar bisa adapta

anya ingin menangis tersedu. Aku ingin mengadu jika aku tengah dilema da

a, Sa. Raihan sekarang bukan

jam sebelum Saskia datang merusak pagiku. Kalau boleh jujur, bukan Saskia yang membuatku seperti ini

tengah memikirkan cara menolak Saskia tanpa merusak

an saat mobil sudah membelah

aku kenapa?" tanyaku balik.

ngan Saskia kemarin. Kamu mas

h menimbang tawaran Saskia? Kenapa m

p yang perlu dipikirkan sebelum menolak segala keinginannya. Kekuasaannya sendi

ar saja Kak Raihan yang berpikir sesuka hatinya. Toh,

olah berubah dingin dan tak ingin terjamah. Andai semua ini memang benar karena wasiat Ayah, tentu aku akan membuat Kak Raihan menc

hkan perhatianku. Ada dua pesan masuk di g

si mewajibkan kami untuk kumpul. Sementara nomor tak dikenal it

apa

lelaki yang bisa memberiku senyum dalam hitungan detik. Dulu. Saat ini, aku tak i

yang mungkin penasaran m

Selasa nanti kami harus

i kamu sidang, ya? Kalau sudah ada

lihat sosial media di handphone. Begitu masuk akun, aku melihat Saskia yang

gu hubungan orang, gadis tak laku, perebut pacar orang, bahkan perempuan si

sial "R". Tak perlu orang ahli untuk menjadi penerjemah bahasa kasar Saskia dan pengik

t pelan supaya tak t

n melabraknya. Persetan dengan kekuasaan ayahnya. Kami sama-sama makan nasi, menghirup udara yang sama juga. Han

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka