icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sumpah Dalam Kubur

Bab 5 Keresahan Para Petani

Jumlah Kata:1031    |    Dirilis Pada: 22/04/2022

dak lama lagi akan menikah." Lilis berkata santai seolah tanpa beban. "Lagi

rum infus menusuk punggung tangan tidak punya daya untuk sekadar menjawab. Dia

idola kaum hawa--langsung berubah menjadi kurus. Pipinya semakin tirus, Hadi seolah kehila

gkan. Namun, selalu berakhir dengan pria itu yang mengamuk. Risma pun terpaksa meminta ba

Hadi semakin depresi, bahkan sering ketahuan tertawa sendir

abangmu." Risma bersuara, wanita itu khawatir dengan keadaan

ni, Bu? Lagipula untuk apa rumah itu dibangun

h saat abangmu sudah

u milik Hadi semakin menjadi. Lilis sudah lama mengincar rumah tersebut, letaknya cukup

ari milik sang ibu, Dia punya simpanan harta tak terduga. Kapasitas rumahnya juga tak tanggung-tan

suksesan yang telah diraihnya. Jaya Hadi Kusuma lebih dari seorang pembisnis sukses. Mungkin t

epemilikan properti yang bisa dijadikan sebuah aset. Baik berupa tanah, ban

t, dia baru saja minum obat," kata Bu Risma penuh perhatian, selimut ya

mas Hadi." Lilis bersuara,

rip dengan almarhum suaminya yang tiga tahun lalu meninggal dunia, selama itu pula Hadi lah yang berusaha ker

padanya, tanpa Hadi, kamu mungki

enalkan Lilis dengan pria keturunan bangsawan itu. Sejak pertama kali bertemu, Lil

k padanya, tapi pada Hana. Sejak saat itu Lilis menyadari bahwa Surya diam-diam menyukai Hana

yang semula terpejam langsung membuka mata ketika dirasany

h, Hadi tak ingin berpikir demikian. Dia masih berharap sang istri tetap hidup, bahkan jika desas-desus itu

*

ria siang itu ketika dia pergi ke

aru berumur 1,5 bulan tersebut diserang h

lagi. Cukup keras hingga memb

naon,

yang siap panen terser

omat banyak yang rusak, buahnya langsung membusuk

para petani biasanya rata-rata memanen sebanyak 30 ton per haktare, kalau wa

hui hama apa yang menyerang tanaman tomat ini, padahal petani secara

ktare lahan. Adapun biaya produksi satu pohon membutuhkan anggaran mencapai 4 ribu.

rus tanaman jadi jelek," kata sa

ma bagian yang sebentar lag

pestisida dua kali lipat. Tapi upaya itu belum membuahkan hasil maksimal. Tak hanya tomat, ad

an bakal marah kalau tahu ha

tidak akan banya

semaksimal mungkin merawat tanaman tersebut agar bisa tumbuh dengan bai

atuh? Kita lap

aman tomat ini yang mati, tapi kita

mereka takut akan dipecat atau tak diupah. Para petani tersebut sepakat untuk tida

eringai tergambar jelas di bibirnya. Tidak lama kemudian dia berla

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka