Sumpah Dalam Kubur
antam seluruh tubuh Hana. Wanita itu berkali-kali meminta ampun. Namun, bukann
kali keluar dari mulutnya. Namun, mereka malah tertawa dengan ker
ut Hana lalu dengan sekuat tenaga menyeretnya
ata, telinganya berdengung sakit karena bebera
dengar suaramu." Wanit
ng yang telah digali sebelumnya. Hana menggeleng de
u ... jangan
hku!" desis Lilis, wanita yang ia kenal sebagai adik iparnya. Hana me
emudian melirik pada sang ibu agar segera menyin
ui putraku untuk menikah denganmu. Dasar jalang mata duitan!" kata Risma--ibu mertua Hana--sambi
tubuhnya gemetar ketakutan memikirkan kematia
gap wanita itu tidak pantas menjadi
u. Hana sudah berkali-kali memutuskan hubungannya dengan Hadi. Namun, pria itu malah mengancam akan bunu
mertua dan ipar. Hadi tidak pernah tahu penderitaan sang istri selama ini, Risma dan Lilis terl
ahannya hingga ia yang harus
dengan penuh kebencian. Lalu beralih ke Lilis yang fokus
ni?" tanya Hana penuh keberanian, tubuhnya
bagusnya anak yatim dan miskin sepertimu sampai Hadi begit
dengan tubuh gemetar menahan sakit akibat penyiksaan dua orang i
n itu tersungkur ke tanah. Wanita itu merintih kesakitan dan
kau pergi saja ke neraka!" Lilis semakin murka. Se
i ketika Lilis dengan sengaja menumpahkan air panas dan berhasil melukai pung
ruh hati pada istri kakaknya. Lilis yang dimabuk cinta langsung patah
rahan! Seharusnya dari awal aku sudah membunuhmu, kaula
alasan itulah dia harus menerima penyiksaan sekeji ini? Percuma saja berteriak meminta tolong. Ibu mertua
a bidang hal itu menyebabkan kecemburuan di hatinya. Lama-kelamaan dendam dalam hati Lilis tumbuh semaki
puan yang ramah. Terkecuali Bu Risma dan Lilis. Karena itulah dia men
ak masuk di keluarga kami, H
nya terbakar amarah dan benar-benar sakit karena diperlaku
kuterima ini." Hana berjanji dalam hati.
g sudah dilakukan oleh mertua dan iparnya. Bahkan
kembali pulang dan memeluk Mas Hadi?"
ar segera mengakhiri siksaan ini. "A
r, membiarkan pria itu melempar tubuh Hana ke dalam galian tanah. Hana berontak. Namun, kekuatannya tidak sebanding, t
iparnya terkekeh sinis menantikan detik-detik kematian Hana. Tidak ada sedikit pun sisi
hu Hana dikuburkan di sini?"
ada satu pun orang yang berani mendatangi hut
a. Tatapannya kembali tertuju pada Hana yang ki
u menimbun tubuh Hana yang sudah kehilangan separuh kesadaran. Bayang-bayang penyiksaan Li
ngannya gelap dan sesak, tanah itu mengubur tubuhnya semakin dalam. Ingin keluar
p mulut. Tidak boleh ada siapa pun yan
unduk, sebenarnya dia kasihan melihat istri majikannya dihajar habis-habisan oleh dua wanita itu, tapi apa
ulutmu selamanya tentang kematian Hana, ja
u. Saya
kalau Hana benar-benar sudah mati,
mati dan tubuhnya dimakan
ibunya. Ketiga orang tersebut memasuki mobil yang terparkir di sisi jalan dekat huta