Sumpah Dalam Kubur
am kesakitannya saat ini. Sejak sakit bayang-bayang Hana selalu munc
istri benar-benar jatuh menghantam lantai. Dia tidak sempat menyambutnya karen
G yang kami lakukan tadi, janin di dalam kandungannya tidak berkembang dengan baik. Ukuran janinnya tak sesuai dengan u
an Dokter yang menangani Hana
Hadi lakukan. Ketika istrinya yang tak berdaya itu kembal
ria itu pergi. Hadi pikir Hana stres karena terlalu banyak pikiran, pria itu
i istana oleh mertua dan iparnya hanya karena sedang mengandung keturunan Kusuma.
is takdir keluarga suaminya adalah pengusaha sejak muda. Mereka terlahir dalam DN
marah-marah, tapi Risma hanya menanggapi ama
lih permintaan anak dalam perutnya. Padahal hanya tak-tikny
dikit, minta dimanjain. Capek sedikit, ngeluh. Bilang inilah, itulah. Bikin
Hana benar-benar sudah mengubah Hadi menjadi anak yang pemban
begitu, yang lagi dia kand
ri wanita itu. Dia ibu yang tidak
rencana ibu
u saja selama Hadi masih berada di rumah. Jadi, demi melancarkan aksi
ntu yang dibencinya itu, hari berikutnya Hana kembali
*
ju yang dikenakan sampai lecek. Dia gugup dan t
h lewat dapur, memastikan tidak ada seo
begitu dekat dengan Hana, ketika istri majikannya masih
pergian Hana yang dirasa janggal. Sejak awal, dia curiga dengan dua majik
lagi mendapat siksaan dari sang majikan, tetapi setelah dipikir lebih dalam,
hendak masuk ke kamar. Pelayan itu mengangguk dan membuat Diana m
suma. Diana meminta bantuan salah satu temannya untuk menunggu di san
leluasa untuk menambah laju kendaraan. Namun, jalanan yang berbatu mem
rapa orang mengh
ntuk dashboard. Dia terkejut begitu pintu mobil dibuka p
ermunculan membuat Diana menjadi panik. Dia menoleh ke ar
t ka
dua pria kekar menarik lenganny
ngan mencoba untuk kabur. Jika mas
orang bertubuh kekar tersebut. "Bahaya a
ang me
Hadi. Wanita itu muncul dari balik kegelapan. Sejenak dia merasa takut
itulah yang paling dekat dengan Hana, tentu saja tidak menutup kemungkinan kalau suatu s
s dengan seringai mengerikan. "Kau mau bertemu dengan d
*
tan, dia menarik rambut gadis itu dengan kuat.
u cari itu sudah mati. Kali i
nampar Diana, berkali-kali. Diana hendak menghentikan Lilis, tetapi dengan cepat beberapa orang me
kan tamparan yang cukup keras di pipi pelayannya itu. Diana su
u memang benar-benar ingin mati seperti wan
annya tidak meleset. Mereka lah yang sudah
n Risma. Bahkan saat Hana masih ada, Diana selalu melihat Hana diperlakukan semen
aku percaya. Dia tidak
kau b
masih hidup
kilat matanya hanya ada kebencian. Kebencian pada Hana kare
riak dengan brutal gadis itu mendu
. Namun, wanita di depannya seperti kerasukan setan, Diana tidak sangg
aimana Hana tewas? Ya, wanita itu mati karena dik
ulannya pada tangan Lilis mulai melemah lalu jatuh
rengah-engah dengan peluh membasahi wajah. Ketika Lilis bangkit dari
Masih dengan rasa terkejut, Lilis dan keenam orang suruhannya
nnya akibat hantaman angin kencang tadi. Perlahan matanya
uan itu mendekatinya. Mata gadis itu melotot saat meny
menahan rasa takut, dia benar-benar tidak percayereka membawanya ke hutan. Bedanya, tidak ada beka
ng ketakutan, wanita itu semakin mende
is. Aku b