icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Petaka Dua Garis

Bab 10 Ingin Menemukannya

Jumlah Kata:1098    |    Dirilis Pada: 22/04/2022

er persegi. Suara hembusan angin dari pendingin ruangan yang berada di atas

awah kepala. Matanya menerawang ke langit-langit kamar. Tak terlihat hawa kantuk di kedua matanya yang terbuk

ya lalu mendengkus. "Apa yang sebenarnya terjadi pad

emas sisi pembaringan hingga tangannya memutih. Berulang kali ia menghe

ediksi Mama benar, seharusnya ia sedang mempersiapkan persa

di telinga Mahesa yang semakin merasa

ilnya tidak ada. Bisakah Mama berhenti berharap menemukan gadis itu? Lagipula, kita tidak pernah tahu

era menemukannya agar bisa melakukan tes DNA untuk memastikan bahwa anak yang dikand

asa. Di satu sisi, ia begitu prihatin dengan keadaan Arimbi yang harus menanggung

l berwarna abu-abu tua serta sebuah topi bisbol berwarna senada. Setelah memakainya, i

luar sana. Siapa yang tahu kalau ma

artemennya, menuju ke parkiran di mana mobil

*

ir ini sering dikunjunginya, untuk mencari seorang gadis. Tak biasanya ia akan melakukan hal ini. Sebagai seorang d

coba dibentuknya. Angan-angan mengenal seorang gadis baik-baik yang membuatnya jatuh cint

aguan dalam benaknya yang tak sanggup ia ungkapkan dalam kata-kata. Berharap bahwa kali ini adalah usah

keberadaan gadis malang itu. Secara tidak langsung, ia telah menghancurkan hidup gadis itu. Hal itu tidak d

mantap ke arah pintu masuk. Kalau biasanya dia selalu bersama Adam, a

ang mengenalnya dijawab dengan senyum tipis. Bukan ini kemauannya, k

ngan ingar bingar musik yang memekakkan telinga. Setidaknya itu adalah perasaa

i, yang kemungkinannya sangatlah kecil ia tetap harus b

u meja bartender yang berada di salah satu sudut ruangan. Di sana, tak banyak orang yang sedang duduk di meja p

berkadar alkohol rendah," pinta Mahesa

jawabnya sambil menyu

berperawakan tinggi dengan garis wajah tegas tampak sedang menikmati minumanny

gedarkan pandangan ke penjuru ruangan yang cukup luas itu,

saya sangat menyukai campuran yang say

ya akan menikmati

kan Mahesa lalu berdiri di depan

saja? Lagipula dia sudah memilih untuk menghindar dan menjalani hidupnya sendiri. Itu

r optimis seperti itu. Sayangnya, aku ti

ekarang kamu bisa menyadarinya, kenapa gak dari dulu saja k

yang berkhianat mencintainya. Apalah dayaku bila berhubungan dengan cinta. M

dengan tatapan prihatin. Ingin rasanya ia menyadarkan lelaki itu ag

menanggapinya? Kemudian pergi

g kali hingga kepalanya terantuk mej

i. Arim ... di manakah kamu berada? Jangan menambah bebanku seperti ini. Minimal izinkan aku menemuk

tadi duduk cukup dekat dan mendengar pembicaraan Mario sang barten

ari lelaki yang tidak mereka kenali itu. Mereka sama-

Mario dan Maha berta

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka